Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengakui, sampai saat ini belum mengetahui dari mana asal masuknya virus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di Indonesia.
Dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi IV DPR RI, Senin (23/5), Mentan menjelaskan, jenis virus PMK yang beredar di Tanah Air adalah serotipe O/ME-SA/Ind-2001/e.
"Dari mana asalnya kami turunkan pemeriksaan oleh irjen, kami periksa semua jalan karantina. Tetapi, sampai hari ini, kami belum bisa pastikan seperti apa virus itu bisa masuk," ujarnya.
SYL menegaskan, Kementan tengah berkonsentrasi untuk mempersiapkan vaksin terhadap virus PMK. Menurutnya, vaksin ini sebenarnya pernah ditemukan di tahun 1990-an dengan serotipe O tersebut.
"Pusvetma (Pusat Veteriner Farma) Kementan menargetkan selesai dalam waktu empat bulan atau sebelum Agustus 2022. Selanjutnya dilakukan vaksinasi massal seluruh populasi ternak yang berpotensi kena PMK," ujar SYL.
Ketua Komisi IV DPR RI Sudin meminta agar Kementan mencari tahu dulu dari mana asal virus PMK itu masuk ke Indonesia. Menurutnya, selama ini masih terdapat simpang siur mengenai masalah tersebut.
Baca juga: Ini Ciri Hewan yang Terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku
"Ada yang bilang masuknya dari Malaysia ke Jawa Timur, ada yang bilang masuk melalui Aceh. Jadi bagaimana menemukan vaksin, sementara asal muasal (PMK) tidak tahu dari mana?" kata dia.
Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Nasrullah menerangkan, untuk serotipe O/ME-SA/Ind-2001/e itu mayoritas tersebar di Asia Tenggara.
Namun, Sudin menyelak bahwa dari informasi yang ia ketahui, virus itu merebak dari India.
"India bukan di Asia Tenggara toh? Kita jujurlah, jangan lari ke sana ke sini. Saya hanya ingin tahu asalnya dari mana," ucap Politikus PDI Perjuangan ini.
Nasrullah kemudian membalas, "Sampai saat ini kami masih melakukan investigasi,"
Sudin pun mengatakan, bahwa Kementan masih belum tahu secara pasti asal masuknya virus PMK di Tanah Air.
"Bukan investigasi, anda tidak tahu, jawab saja belum tahu," pungkasnya. (OL-4)
Pemberian vaksin HPV untuk laki-laki tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan pria, tetapi juga berpotensi melindungi pasangan wanita dari risiko kanker serviks.
Para profesor kesehatan masyarakat Israel menyatakan gencatan senjata adalah satu-satunya cara untuk melindungi bayi di Gaza dan Israel dari epidemi polio.
DIREKTUR Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Prima Yosephine menjelaskan menciptakan kekebalan kelompok bebas polio
DALAM upaya mewujudkan eradikasi polio, pemerintah kembali melakukan imunisasi polio tahap kedua yang dilakukan pada 23 Juli 2024 di 27 provinsi.
Penelitian terbaru dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat menyebutkan botol tertutup berisi tinta tato mengandung jutaan bakteri berbahaya.
Melindungi perangkat Android Anda dari ancaman keamanan seperti malware, virus, dan pencurian data adalah hal yang sangat penting. Berikut adalah 10 aplikasi keamanan terbaik.
Mentan menyampaikan rasa optimis bahwa pembangunan lumbung pangan di Merauke bisa menjadi inisiatif strategis yang dapat memperkuat ketahanan pangan di Indonesia Timur.
PRESIDEN Jokowi didampingi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meninjau perkebunan kopi di Desa Kambahang, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan optimis bahwa pembangunan pertanian saat ini akan membawa Indonesia kembali mencapai swasembada.
Pemerintah sedang mempertimbangkan untuk mengatur kratom di bawah naungan Kementerian Pertanian dengan membentuk korporasi.
UGM dan IPB menghasilkan varietas unggulan, salah satunya benih Gamagora dan IPB 3 Sakti di Provinsi Banten.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH), secara nasional, kebutuhan hewan kurban berada pada angka 1,97 juta ekor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved