Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BELAKANGAN program vaksinasi covid-19 yang dijalankan pemerintah kembali mendapat tantangan dari berbagai kelompok masyarakat.
Sejumlah narasi diluncurkan, baik melalui media massa maupun media sosial, seolah bertujuan untuk membuat masyarakat bingung dan meragukan program vaksinasi covid-19 yang dilakukan pemerintah sejak awal 2021.
“Saya pribadi dan teman-teman di Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) mendukung sepenuhnya dan memberikan apresiasi terhadap pemerintah, terutama Kementerian Kesehatan (Kemenkes), yang telah memberikan perlindungan kepada anak Indonesia, dalam hal ini melalui vaksinasi covid-19," ujar Prof. Dr. Seto Mulyadi S.Psi., M.Si dalam keterangan pers, Jumat (29/4).
"Vaksinasi itu penting, dan memang anak-anak perlu vaksinasi. Sebelum covid9 ada vaksinasi rutin seperti polio, cacar, dan sebagainya,” ujar Prof. Dr. Seto Mulyadi S.Psi., M.Si., yang akrab dipanggil Kak Seto.
Menurut Kak Seto, sekarang dengan merebaknya covid-19, vaksinasi yang perlu diberikan kepada masyarakat maupun kepada anak-anak tentunya adalah vaksinasi untuk mencegah risiko dari infeksi covid-19.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Anak 6-11 Tahun Digenjot di 30 Provinsi
“Kami beri apresiasi kepada pemerintah dalam hal ini. Siapapun yang ingin menyampaikan narasi terkait vaksin dan vaksinasi covid-19 ini perlu koordinasi dengan Kemenkes yang tentu sudah ada pakar-pakar kesehatan di dalamnya dan didukung oleh data-data akurat," jelasnya.
"Dalam hal vaksinasi Covid-19, masyarakat perlu merujuk pada siapa yang berbicara, apa latar belakang pribadi dan organisasinya,” kata Kak Seto.
Kak Seto sendiri mengimbau kepada masyarakat untuk mempercayakan program vaksinasi covid-19 kepada pemerintah.
Menurutnya, pemerintah melalui sebuah lembaga seperti Kemenkes dan lembaga negara lain yang terlibat, patut dipercaya masyarakat karena sudah cukup memiliki landasan untuk menjalankan program tersebut.
"Bahwa ada masukan dari masyarakat silahkan, tapi jangan sampai mengguncang masyarakat sehingga memecah belah opini,” tegas Kak Seto sekali lagi.
Kak Seto sendiri percaya pada dasarnya pemerintah sudah melakukan yang terbaik untuk menjaga kesehatan masyarakat termasuk anak-anak di tengah pandemi covid-19 saat ini.
Dia juga mengapresiasi pemerintah, para dokter, dan para ahli yang telah bekerja keras untuk menemukan vaksin yang terbaik dan cocok untuk masyarakat Indonesia, termasuk juga untuk anak-anak.
“Pada dasarnya saya melihat penanganan covid-19 di Indonesia sudah banyak yang membaik. Kalaupun ada keterbatasan ataupun kekurangan itu wajar, karena hal ini juga dihadapi oleh berbagai negara di dunia," katanya.
"Tetapi langkah-langkah yang dilakukan, koordinasi, upaya untuk menangkal berbagai kesalahpahaman, saya kira perlu diapresiasi,” tutup Kak Seto.
Sebelumnya, Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, mengatakan sangat khawatir vaksinasi covid-19 terhadap anak khususnya kepada anak usia 6-11 tahun dapat mematikan pertumbuhan imunitas organ-organ tubuh anak termasuk alat-alat reproduksi anak, dan ancaman rusaknya sel telur, hormon dan sperma yang ada dalam tubuh anak.
Arist meminta menghentikan dahulu vaksinasi covid-19 anak 6-11 tahun sampai ada evaluasi dan hasil uji terhadap anak usia 6-11 tahun yang sudah mendaptkan vaksinasi. (RO/OL-09)
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi alkohol oleh ayah juga bisa berdampak pada kesehatan janin.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
"Kakak-kakaknya yang ngajar dan semuanya baik banget. Belajarnya juga enggak bikin bosen karena ada gimnya,"
Rumah Cita-cita ingin berkontribusi membantu anak-anak yang berada di sekitar Kampung Pemulung, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Penelitian menunjukkan bahwa anak yang menerima nutrisi dan stimulasi yang tepat selama 1000 HPK memiliki kecerdasan yang lebih tinggi dan keterampilan sosial yang lebih baik.
Sebagai orangtua kita harus mempersiapkan anak yang bepergian sendiri dalam menghadapi berbagai situasi yang di luar kendali orangtua.
Pada sesi talkshow ini, dibahas mengenai pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD di Indonesia bahwa kasus DBD masih menjadi masalah kesehatan yang serius.
KEBIASAAN anak sekarang yang sering mengonsumsi makanan dan minuman manis hingga sebabkan penyakit ginjal menjadi perhatian serius pemerintah.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyelenggarakan program residensi dokter spesialis ini bekerja sama dengan Accreditation Council of Graduate Medical Education (ACGME).
Kementerian Kesehatan mengatakan Hari Anak Nasional (HAN) 2024 adalah momentum untuk memperkuat perlindungan terhadap anak-anak Indonesia, terutama dari stunting dan polio.
Ikatan Dokter Indonesia mengeluhkan target Satuan Kredit Profesi (SKP) yang ditetapkan Kementerian Kesehatan.
Ada sebanyak 25 portable X-Ray yang akan ditempatkan di 15 kabupaten/kota di 9 provinsi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved