Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) bersinergi dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) dalam memberdayakan mustahik di daerah perbatasan. Kolaborasi itu disepakati saat Ketua Baznas RI, Prof Dr KH Noor Achmad MA melakukan pertemuan dengan Jenderal TNI Andika Perkasa, di Jakarta, Rabu (27/4).
Sinergi pemberdayaan mustahik menyasar di daerah perbatasan dan pesisir seperti di Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kabupaten Sambas, Kabupaten Nunukan, Kabupaten Talawid, Kabupaten Belu, dan Jayapura.
Noor Achmad menegaskan aparat TNI selama ini telah menjadi garda terdepan dalam menjaga daerah-daerah tersebut. Karena itu tidak salah kalau Baznas ingin ikut andil dengan program-program pemberdayaan masyarakat melalui dana zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya.
"Alhamdulillah, upaya Baznas dalam menyejahterakan umat mendapat dukungan besar dari TNI dan BNPP. Melalui program-program pemberdayaan mustahik perbatasan, kami memiliki keyakinan dan tekad yang kuat untuk menjadikan 1.000 muzaki baru di 20 kecamatan prioritas di perbatasan yang mengalami kemiskinan ekstrem," kata Noor Achmad.
Dikatakan, berbagai program akan digaungkan untuk mendukung transformasi mustahik menjadi muzaki di perbatasan. Diantaranya sektor ekonomi, kesehatan, pendidikan dan dakwah, sosial kemanusiaan, dan sinergi edukasi edukasi penghimpunan zakat melalui UPZ.
"Dari sektor ekonomi, program ini berfokus pada pemberdayaan ekonomi pedesaan dan UMKM berbasis ekonomi. Sementara di sektor kesehatan turut digencarkan layanan kesehatan kuratif dan promotif kesehatan," katanya .
Kemudian, program beasiswa perbatasan akan menjadi tulang punggung di kerja sama sektor pendidikan dan dakwah. Pasalnya, pendidikan merupakan salah satu pendorong untuk membangkitkan ekonomi mustahik.
"Karena kami memiliki keyakinan, salah satu faktor kebangkitan mustahik menjadi muzaki adalah pendidikan. Pendidikan jadi kunci utama bagaimana mustahik bertransformasi menjadi muzaki sehingga bisa mengubah perekonomian keluarga. Lalu juga di sektor sosial kemanusiaan, kerja sama ini menyasar pada penyediaan kebutuhan dasar rumah layak huni dan sumber air," ujarnya.
"Alhamdulillah, visi Baznas menyejahterakan umat mendapat dukungan penuh dari pihak TNI dan BNPP. Tentu kami tak bisa bergerak sendiri dalam melayani umat di seluruh penjuru negeri. Dibutuhkan kerja sama dan sinergi dengan berbagai pihak. Kami yakin kerja sama ini akan memberi manfaat lebih kepada mereka yang membutuhkan," pungkas Noor Achmad.
Sebelumnya, pimpinan Baznas melakukan pertemuan dengan Ketua Pengarah Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Mahfud Md, yang juga Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan. Dalam pertemuan itu, Baznas mengungkapkan berbagai program yang digagas untuk membantu mustahik di perbatasan NKRI. Melalui ZIS yang bersumber dari masyarakat, bantuan yang disalurkan Baznas diharapkan dapat menyebar ke seluruh pelosok negeri, termasuk sekitar perbatasan atau daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). (RO/OL-15)
Baznas dan Poroz tidak hanya berkolaborasi dalam program Z-Auto, dan program lainnya saja, tetapi juga melakukan sertifikasi terhadap amil-amil zakat yang ada di bawah naungan Poroz.
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI kembali mencatat prestasi luar biasa dengan meraih dua penghargaan bergengsi
Pembaharuan izin operasional ini merupakan salah satu bentuk komitmen YBM BRILiaN dalam mengelola dana ZIS masyarakat sesuai dengan ketetapan syariah dan ketentuan regulasi yang berlaku.
Dalam menyalurkan santunan, Kemenag RI melibatkan Kanwil Kemenag se-Indonesia, BAZNAS, LAZ, BSI, serta beberapa bank syariah.
BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI meraih penghargaan Global Good Governance (3G) Awards 2024 pada kategori 3G Leadership Award in Community Development & Philanthropy.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai tidak ada umat muslim yang miskin. Oleh karenanya, perlu upaya menyadarkan wajib zakat agar mengeluarkan rezekinya.
BUPATI Bandung Dadang Supriatna mendapatkan Baznas Jabar Award 2024 sebagai kepala daerah yang peduli dengan pemberdayaan zakat, infak, dan sedekah serta kemajuan Baznas daerah.
BAZNAS Provinsi Jawa Tengah menyalurkan infak kemanusiaan untuk Palestina tahap dua sebesar Rp1.559.081.527 melalui BAZNAS RI
Jangkar Wirausaha Nusantara (Jawara) dan Ruang Amal Indonesia melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dalam rangka pengembangan wirausaha
Penyaluran dana sosial, seperti zakat, infaq, dan wakaf harus menyasar berbagai sektor kehidupan masyarakat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved