Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KANTOR Staf Presiden mendorong kaum muda untuk tanggap dan siap siaga terhadap potensi bencana yang selalu mengintai.
Demikian disampaikan Deputi II Kepala Staf Kepresidenan Abetnego Tarigan dalam rapat koordinasi yang digelar bertepatan dengan Hari Kesiapsiagaan Bencana, Selasa (26/4).
“Budaya kesiapsiagaan bencana sebenarnya sudah dimiliki orang tua kita, kearifan orang tua perlu diwariskan ke generasi muda,” ujar Abetnego melalui keterangan resmi.
Beberapa praktik kehidupan masyarakat tradisional Tanah Air sedianya efektif mengurangi risiko bencana. Misalnya, nenek moyang yang tinggal di pesisir pantai selalu berupaya menjaga hutan mangrove untuk menghindari risiko abrasi.
Pembangunan rumah adat Oma Hada di Nias, Sumatera Utara dengan struktur tiang dan sambungan tanpa menggunakan paku juga tahan terhadap gempa.
Menurutnya, jika praktik-praktik tersebut dikolaborasikan dengan kemampuan generasi milenial dan Z, risiko bencana akan dapat ditekan secara maksimal. Sebagaimana diketahui, kaum muda juga memiliki keunggulan dalam hal mewaspadai bencana.
Pasalnya, mereka sudah dibekali begitu banyak teknologi canggih yang mampu menjadi alarm atau bahkan memprediksi sejumlah bencana.
Baca juga : KLHK Pastikan Pengelolaan Sampah Selama Libur Mudik Lebaran Sesuai Standar
“Oleh karena itu, melibatkan peran anak muda sangatlah penting. Jika tidak, di masa depan kita tidak hanya akan menghadapi dampak hilangnya jiwa manusia namun juga dampak ekonomi yang tidak kecil," tuturnya.
Berdasarkan data Kementerian Keuangan, rata-rata kerugian ekonomi akibat bencana mencapai Rp22,8 trilliun pada periode 2005-2017.
Secara geografis, Indonesia adalah negara kepulauan yang berada di pertemuan empat lempeng tektonik, yaitu lempeng Benua Asia, Benua Australia, lempeng Samudera Hindia, dan Samudera Pasifik.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 1.073 bencana terjadi pada 2012. Angka itu meningkat signifikan menjadi 2.372 bencana di 2017.
Adapun, selama kurun 2005-2017, Kementerian Keuangan mengeluarkan dana cadangan rata-rata sebesar Rp3,1 triliun per tahun untuk pembiayaan penanggulangan bencana.
"Pembiayaan penanggulangan bencana gempa bumi mengisi peringkat pertama dengan besaran mencapai Rp7,56 triliun. Bencana kebakaran menempati peringkat kedua dengan biaya penanggulangan mencapai Rp6,32 triliun. Disusul bencana longsor Rp 4,29 triliun, bencana banjir Rp4,04 triliun, tsunami Rp2,71 triliun, letusan gunung api Rp1,25 triliun, cuaca ekstrem dan gelombang ekstrim Rp 1triliun dan kekeringan Rp0,01 triliun. (OL-7)
Hal ini dilakukan sebagai langkah kesiapsiagaan dini dan kewaspadaan jika terjadi bencana di sekitar lingkungannya
Melalui uji kompetensi, BPBD berharap peningkatan SDM dan mitigasi bencana di Kalimantan Selatan.
Program yang dilakukan oleh Kementerian Sosial sangat tepat mengingat wilayah Garut yang rawan bencana memerlukan upaya mitigasi dari pemerintah dan masyarakat.
Potensi bahaya bencana yang terjadi di sekolah dapat menyebabkan kejadian yang tidak diinginkan dan menimbulkan dampak negatif bagi peserta didik maupun staf pendidik
Aktivitas Gunung Kelimutu di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, menunjukkan peningkatan. Kondisi ini ditandai dengan perubahan warna air danau di Kawah I Tiwu Ata Polo.
Pentingnya sistem peringatan dini bencana di berbagai belahan dunia yang kini menjadi pembahasan dalam High Level Panel di rangkaian World Water Forum ke-10.
Tagana diharapkan dapat lebih mengembangkan kemampuan dan kesiapan mereka dalam menanggulangi berbagai bentuk bencana.
Pemerintah Kabupaten Kota Se-Kalimantan Tengah (Kalteng) diminta segera menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla mengingat datangnya musim kemarau.
Pengetahuan soal kesiapsiagaan bencana perlu dipahami semua pihak, tak terkeculi para pelajar atau siswa sekolah.
TERCATAT hingga kini sebanyak 151 rumah rusak dan total kerugian ditaksir capai Rp3 miliar akibat dampak gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
ESTIMASI jumlah warga yang pulang kampung atau pemudik pada tahun ini mencapai lebih dari 190 juta warga.
Masyarakat yang mudik di periode ini diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperoleh informasi terkait peta bencana.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved