Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
CITA Tenun Indonesia (CTI) yang didirikan pada 28 Agustus 2008 merupakan perkumpulan para pecinta tenun yangmemiliki tujuan melestarikan Tenun Nusantara sebagai warisan budaya tinggi (heritage).
Program kerja CTI mencakup pelestarian, pelatihan dan pengembangan perajin untuk meningkatkan produksi yang bekerja sama dengan berbagai pihak, dalam rangka memperluas pasar baik di dalam negeri dan mancanegara.
Pada koleksi ini, Mel Ahyar mengawinkan beberapa motif tenun dari beragam suku Indonesia ke dalam satu rupa, untuk menyatukan dan melestarikan perbedaan tradisi dan budaya.
Baca juga : Angkat Kain Wastra, Athan Gelar Virtual Indonesia Fashion Parade
Mel Ahyar turut menggandeng CTI, perkumpulan yang memiliki program kerja yaitu pelestarian tenun, pelatihan perajin tenun, pemasaran hasil produksi perajin tenun seluruh Indonesia, pada peluncuran koleksi ini.
Mel Ahyar sebagai desainer, selalu memiliki filosofi unik dalam setiap koleksi yang diluncurkan.
Kali ini, filosofi “kawin campur” terinspirasi dari budaya pernikahan tempo dulu yang dinilai sebagai cara paling efektif dalam melestarikan perbedaan budaya dan menjalin keharmonisan.
Baca juga : Mengusung Batik Menjadi Kaya Busana Elegan
Ditambah lagi, menurut Mel Ahyar, motif tenun di berbagai penjuru Indonesia memiliki ciri khas dan karakter tersendiri.
Ketika digabungkan dan diberikan twist dengan gaya siluet yang ekstra, potongan tegas, serta detil-detil buatan tangan khas Mel Ahyar akan menghasilkan kekuatan magis dari sisi seni dan budaya.
“Keragaman budaya Indonesia tak pernah putus memberikan inspirasi bagi desainer untuk berkarya. Perbedaan yang dipadukan dengan harmonis dapat melahirkan sebuah karya dan inovasi," kata ujar Mel Ahyar dalam keterangan pers, Senin (4/4).
Baca juga : Komunitas Cinta Berkain Perjuangkan Jatidiri Bangsa
"Indonesia negara besar dan kaya budaya yang harus dilestarikan oleh generasi penerus, tentunya lewat karya-karya yang dapat mengharumkan nama bangsa,” jelasnya.
Lebih lanjut Mel Ahyar menjelaskan, bahwa koleksi busana etnik kali ini berasal dari 12 motif tenun khas Indonesia, yakni tenun garut, tenun garut bulu, tenun jawa, tenun baduy, songket bali, songket bali alam, tenun NTT, tenun manggarai, blongsong palembang, tenun NTB, tenun batubara dan tenun gedog tuban.
Keunikan motif tenun dari daerahdaerah ini pun mampu menonjolkan keragaman, kesatuan serta harmonisasi budaya Indonesia.
Baca juga : Bertahan di Masa Pandemi, Desainer Ini Berjuang untuk Penenun
Koleksi busana yang terdiri dari 18 luaran, 3 gaun panjang dan 4 kemeja ini pun turut memberdayakan artisan kain daerah binaan Cita Tenun Indonesia dalam misi untuk mengangkat nama budaya Indonesia.
Dewi Ivo Rajasa, Pendiri, Rabbanin Project mengatakan “Ini merupakan kali pertama kami bekerja sama dengan Mel Ahyar. Jiwa seni dan kreativitas Mel Ahyar memang tidak perlu dipertanyakan lagi."
"Koleksi kali ini pun sejalan dengan misi Rabbanin project dalam melestarikan budaya Indonesia, seraya memberdayakan pengrajin lokal, melalui produk fesyen yang juga kami geluti. Kami berharap koleksi ini tidak hanya dapat menumbuhkan kecintaan masyarakat Indonesia terhadap kain Nusantara, tetapi juga dapat mendorong produk lokal di pasar internasional,” papar Dewi.
Baca juga : 8 Tarian Aceh yang Sering Tampil di Pertunjukkan
Sementara itu, Bianca Lutfi, Pengurus CTI menyambut positif koleksi yang diluncurkan Mel Ahyar dan Rabbanin Project.
“Koleksi ini merupakan terobosan yang dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan produk lokal serta kain Nusantara tenun," katanya.
"Koleksi ini tidak hanya mampu melestarikan budaya dan memperkenalkannya ke mata dunia, namun membuka pintu rezeki bagi para artisan kain daerah di Indonesia," jelas Bianca.
"Koleksi Mel Ahyar Archipelagi “Kawin Campur” adalah koleksi terbatas, bisa diperoleh langsung via WhatsApp Sales Assistant +62-811-9997-999," kata Mel Ahyar. (RO/OL-09)
Penyelenggaraan Upacara Bendera HUT ke-79 Kemerdekaan RI mendatang di Nusantara akan menjadi momentum penting.
Sebanyak 100 peserta dari Hipapi Indonesia dari seluruh Indonesia diberikan edukasi tentang adat dan budaya pernikahan, khususnya di Jawa.
Alila Solo kembali menghadirkan acara kuliner istimewa bertajuk “Sate Nusantara Festival” yang akan berlangsung di Epice Restaurant.
Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan nilai estetika produk, tetapi juga membantu seniman lokal untuk lebih dikenal.
Indonesia, dengan kekayaan budaya dan alamnya, menawarkan berbagai kuliner lezat, termasuk minuman tradisional yang menggugah selera.
Pembangunan IKN Nusantara bisa dijadikan momentum revitalisasi gerakan koperasi. Ratusan ribu ASN terpelajar ini bisa didorong membentuk ribuan Koperasi ASN.
Menciptakan keunggulan khas dan menjaga kualitas secara detail wajib dilakukan agar usaha fesyen premium dapat terus berkembang.
Ernesto Abram juga mengaku ide dalam membuat karyanya terinspirasi dari kekayaan budaya Indonesia.
Lebih dari 100 merek produk kecantikan dan fesyen mengikuti kegiatan. Be On Fest yang digelar tiga hari pada 26-28 Juli di Trans Convention Center Bandung
Zendaya tampil menawan dalam gaun hitam Louis Vuitton di Prelude to the Olympics 2024 di Fondation Louis Vuitton, Paris, pada 25 Juli.
Untuk tampilan formal, Teuku Wisnu sering mengandalkan koleksi merek fesyen muslim lokal, Makhtab. Menurut dia, kualitasnya tak kalah dari produk brand ternama luar negeri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved