Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
INVESTASI pada teknologi digital, terutama pada pasien Tuberkulosis (TB), akan berdampak positif untuk upaya pencegahan, data dan penanganan. Hal itu diungkapkan Medical Data and Tech Expert HYFE Peter Small.
"Dengan investasi yang dilakukan bertahun-tahun, ada data yang perlu diperbarui terkait penyembuhan TB," ujar Peter dalam 1st Health Working Group Side Event on Tuberculosis di Yogyakarta, Rabu (30/3).
"Ketika data menunjukkan hasil yang baru, kita perlu melihat kenyataan di lapangan untuk masa sekarang dan masa depan," imbuhnya.
Baca juga: WHO Ingin Negara G20 Berinvestasi pada Upaya Eliminasi TB
Lalu, dia menyoroti perkembangan teknologi peralatan untuk memperoleh informasi diagnosis yang jelas. Hal ini tentunya berguna pada klinik terdepan, yang melayani pasien TB. Sehingga, bisa diklasifikasikan level penanganan pasien TB.
"Perkembangan nirkabel untuk proses penanganan hingga perawatan dan penyembuhan, hal yang sangat berkontribusi dalam penyembuhan penyakit," jelas Peter.
Baca juga: Kolaborasi Kesehatan Hingga Politik Perlu Dilakukan Penanganan TB
Selain itu, Peter mengatakan dalam beberapa tahun terakhir, penanganan TB mengalami kemunduran akibat pandemi covid-19. Di masa lampau saja, pasien TB sulit diagnosis. Lalu, penanganan di masa pandemi covid-19 menjadi lebih sulit.
"Tapi saya yakin, saat ini kita mengatasi covid-19 dan TB secara baik. Tanggung jawab kita bersama untuk mengatasi TB dan covid-19 bersamaan dengan teknologi," katanya.
Dengan teknologi digital dan eksperimen, ke depannya diharapkan bisa ditemukan upaya penyembuhan pasien TB yang tepat. Mulai dari pemerintah, turun ke komunitas, hingga level masyarakat.(OL-11)
Pengunjung juga dapat merasakan multi-sensory skin experience and personalize skin solution melalui ‘Skin Genome’, hingga perbaikan signifikan dengan perawatan dermatologis.
Celltech bertekad menjadikan Indonesia menjadi pusat Stem Cell dan anti aging Dunia.
Penerapan KRIS berpotensi akan terkendala dan menimbulkan akses layanan yang tidak berkeadilan.
Indonesia kehilangan devisa hingga Rp170 triliun per tahun karena banyaknya masyarakat yang berobat ke luar negeri. Industri kesehatan dalam negeri semakin dituntut untuk berinovasi.
Perawathomecare hadir di Indonesia dengan menyediakan berbagai layanan keperawatan dan siap melakukan kunjungan ke rumah para pasien yang membutuhkan,
Ketua Umum POI (Perhimpunan Onkologi Indonesia) menjelaskan bahwa deteksi dini kanker leher rahim dapat dilakukan melalui metode Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) atau pap smear.
Asuransi Raksa telah melakukan strategi yang sesuai dengan kemajuan teknologi.
Google Maps dan Waze, dua aplikasi navigasi populer, baru-baru ini mengumumkan sejumlah fitur baru.
Bagi pecinta fotografi mobile, memiliki smartphone dengan kualitas kamera setara iPhone 15 adalah impian. Namun, harga yang tinggi seringkali menjadi penghalang.
Festival LIKE pertama di 2023 lebih menekankan pada strategi FOLU Net Sink 2030 dan perhutanan sosial, maka tahun ini Festival LIKE 2 akan menekankan pada teknologi ramah iklim.
Rata-rata pengusaha travel disebutkan setuju dengan digitalisasi. Sebab, transaksi digital bisa lebih praktis digunakan, hingga mencegah terjadinya penipuan.
Realme kembali meluncurkan produk terbarunya, Realme 13, yang menawarkan sejumlah fitur canggih dengan harga terjangkau, yaitu sekitar Rp2 jutaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved