Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GURU besar hukum ekonomi Internasional FH Universitas Hasanuddin Makassar, Juajir Sumardi mengatakan, Indonesia perlu melaksanakan politik luar negeri yang bebas dan aktif berbasis kepada konstitusi dalam konflik Rusia dan Ukraina. Untuk itu, Indonesia bisa memanfaatkan posisinya sebagai presidensi Negara G20 dalam mewujudkan perundingan damai antara pihak yang bertikai.
“Indonesia harus menjaga pasar global yang potensial serta mendinamisasi pasar domestik sebagai potensi pasar terbesar ke 4 di dunia, jangan sampai pasar kita direbut oleh Tiongkok, jangan sampai kita tidak berdaya memanfaatkan pasar kita, kita bangun solidaritas,” katanya dalam webinar Hukum internasional, Menakar Peran Indonesia dalam menyikapi Invasi Rusia atas Ukraina, melalui Zoom meeting, Jumat (4/3).
Menurutnya, perang Rusia-Ukraina bakal mempengaruhi harga minyak dunia, ancaman inflasi, gejolak pasar saham, kenaikan suku bunga, pertumbuhan ekonomi melambat, hingga meningkatnya serangan siber. Semua hal itu bisa menyebabkan dampak tidak langsung terhadap Indonesia juga.
"Kalau pertumbuhan ekonomi melambat itu berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi domestik suatu negara, tidak ada satu negara yang bisa berdiri di atas kaki sendiri, karena bergantung satu dengan yang lainnya,” jelas Juajir.
Dalam paparannya, guru besar humaniter internasional FH Universitas Hasanudin Makassar, Marthen Napang menegaskan, Indonesia merupakan negara dengan politik luar negeri yang bebas dan aktif. Kedua prinsip itu menjadi fondasi penting dalam bersikap.
"Bebas dalam pengertian bahwa Indonesia tidak memihak pada kekuatan-kekuatan yang dasarnya tidak sesuai dengan Pancasila. Aktif yakni, bahwa dalam menjalankan kebijaksanaan luar negerinya, Indonesia tidak bersikap pasif-reaktif atas kejadian internasional,” jelasnya.
Menurut Marthen, seruan Presiden Joko Widodo agar menghentikan perang dan sikap RI mendukung resolusi MU PBB, yakni meminta Rusia mngehentikan invasi ke Ukraina sudah sesuai dengan tujuan politik luar negeri bebas aktif.
“Hak veto anggota tetap Dewan Kemanan PBB menjadi kendala utama bagi PBB memelihara dan memulihkan perdamaian dan kemanan internasional secara efektif,” jelasnya.
Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Jerman, Arif Havas Oegroseno turut mengatakan Indonesia memiliki landasan pokok politik luar negeri yang jelas, bahkan tertera dalam Pembukaan UUD 1945.
“Alinea pertama pertama menyatakan bahwa kemerdekaan ialah hak segala bangsa a dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan peri keadilan,” jelas Havas.
Dirinya juga menjelaskan bahwasanya saat ini hubungan Indonesia dengan negara Eropa bisa berjalan dengan baik dikarenakan Pembukaan Dasar UUD 1945 sebagai salah satu sumber dasar politik luar negeri Indonesia. (H-2)
Agen intelijen militer Ukraina mengklaim terlibat dalam penyergapan yang menewaskan petempur dari kelompok Wagner Rusia di Mali, ribuan mil dari garis depan di Ukraina.
Sejumlah atlet yang berlaga di Olimpiade Paris 2024 harus berjuang bukan hanya soal kemenangan, tetapi perjuangan sebuah negara untuk bertahan hidup.
Diplomat RI periode 1988-2021, Ple Priatna, mengatakan bahwa situasi di Ukraina-Rusia dengan Israel-Palestina tidak bisa disamakan.
AS telah memberikan bantuan militer senilai puluhan miliar dolar untuk Kyiv sejak Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022.
Keluarga korban penerbangan Malaysia Airlines MH17 memperingati 10 tahun jatuhnya pesawat tersebut.
Kebijakan politik luar negeri calon Wakil Presiden JD Vance, terkait Palestina, Ukraina, dan Tiongkok menjadi tanda tanya. Bagaimana posisinya?
Kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian itu lantas berdampak krisis di berbagai negara.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berusaha mendapatkan dukungan berkelanjutan untuk perang di Gaza.
Pigai selain menemui anak-anak korban perang juga bertemu dengan otoritas Ukraina seperti Ombudsman Anak dan Kementerian Luar Negeri Ukraina.
Pemimpin-pemimpin G7 mengeluarkan peringatan keras terhadap Tiongkok, menuding dukungan terhadap industri pertahanan Rusia memungkinkan Moskow melanjutkan perang di Ukraina.
Ukraina menolak usulan perdamaian Presiden Rusia Vladimir Putin dalam beberapa jam setelah ditawarkan, dengan alasan tidak ada 'usulan perdamaian' baru dari Moskow.
Vladimir Putin telah menuntut agar Ukraina menyerahkan lebih banyak wilayah, menarik pasukan lebih jauh ke dalam negaranya sendir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved