Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DALAM rangka memperkenalkan salah satu hari raya Korea, yakni Jeongwol Daeboreum, Korean Cultural Center Indonesia (KCCI) menggelar acara promosi budaya tradisional di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Selasa (15/2).
Acara tersebut bertujuan membantu masyarakat Indonesia memahami tradisi perayaan Jeongwol Daeboreum. Di hari acara, diperkenalkan makna dan asal muasal tradisi Jeongwol Daeboreum, serta ditayangkan pula video permainan tradisional dan permainan adat yang dimainkan pada hari raya tersebut, seperti misalnya ganggangsullae, jwibulnori, daljibtaeugi, dan lain sebagainya.
Selain itu, KCC Indonesia juga memperkenalkan makanan tradisional khas hari raya. Pengunjung dapat melihat ragam hidangan tradisional secara turun temurun yang disantap bersama keluarga.
Baca juga: KCCI Gelar Kontes Akapela Lagu K-Pop untuk Remaja
KCC Indonesia juga menyiapkan ogokbab, makanan yang melambangkan bulan purnama. Sejumlah 500 porsi ogokbab dibagikan kepada para pengunjung yang hadir.
Selain merasakan pengalaman berkaitan dengan makanan, pengunjung juga dapat merasakan pengalaman kebudayaan berupa memecahkan bureom (untuk memohon kesehatan) dan menggantungkan kertas harapan pada daljib.
Acara ini adalah hasil kerja sama KCC Indonesia dengan Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation(aT) cabang Jakarta.
KCC Indonesia turut mempromosikan produk pertanian dan makanan olahan yang sering digunakan ketika hari raya di Korea, serta membantu produk pertanian Korea memasuki pasar Indonesia.
Bersamaan di hari acara, KCC Indonesia juga menghadirkan pameran dan pengalaman hanbok, serta menayangkan video hasil produksi KCC Indonesia bertajuk ‘Makna Hanbok’.
Hal ini diselenggarakan dalam rangka untuk menyebarluaskan pemakaian dan pemahaman masyarakat Indonesia terhadap budaya leluhur Korea, yakni hanbok dengan tepat.
Direktur KCC Indonesia, Kim Yong-woon mengatakan, “Selama 2 tahun lebih, kita semua lelah dengan kondisi covid-19. Bersamaan dengan itu, kami mengadakan acara tatap muka bertepatan dengan peringatan hari raya Jongweol Daeboreum untuk memperkenalkan budaya tradisional Korea dan mengajak masyarakat Indonesia sekalian untuk berdoa mengharapkan kesehatan serta kebahagiaan.”
Beliau kemudian menekankan, “Acara ini kami selenggarakan dengan mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia. KCC Indonesia mengadakannya sembari meminimalisir kontak para pengunjung dan berupaya semaksimal mungkin demi keselamatan bersama.” (RO/OL-1)
Pecinta musik Korea, bersiaplah! Beberapa grup K-pop yang hiatus akan melakukan comeback pada tahun 2025.
PENYANYI asal Korea, Bibi kembali hadir ke Jakarta dengan tampil di panggung utama We The Fest (WTF) 2024 pada Sabtu, (20/7).
Korea 360 hadir sebagai sebagai penyedia barang-barang original dan juga official untuk berbagai produk dari Korea mulai dari K-Beauty hingga K-Pop Merchandise.
Di Korean Cultural Centre Indonesia, pengunjung bisa mencicipi berbagai hidangan tradisional Korea yang disajikan dengan cara yang autentik.
Sang aktor dan istrinya, Katy Louise Saunders, dikabarkan tengah menantikan kelahiran anak kedua mereka.
Pelatih Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia Shin Tae-yong menyebut, kolaborasi antara Korea dan Indonesia harus terus ditingkatkan
Kegiatan Residensi Pemajuan Kebudayaan 2024 merupakan pengembangan dari kegiatan Belajar Bersama Maestro, yang sebelumnya hanya melibatkan pelaku budaya di bidang kesenian saja.
Peran generasi muda dalam kemajuan kebudayaan tidak dapat dipisahkan. Terlebih, sebagai penerus, mereka akan menjadi tonggak estafet kemajuan budaya di masa depan.
Ditjen Kebudayaan memberikan perlindungan jaminan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan bagi para pelaku budaya yang memperoleh penghargaan.
SEJAUH ini para pemerhati Muhammadiyah lebih banyak memosisikan Muhammadiyah sebagai gerakan Islam, gerakan dakwah, gerakan tajdid, dan gerakan nasional.
Tari yang dibawakan dari Sulawesi Selatan, pertunjukan seni asal Jawa Timur, keindahan alam dan seni Nusa Tenggara Timur, budaya seni Rakyat Betawi, hingga pertunjukan seni asal Yogyakarta.
Seni tradisional Indonesia, sebagai benteng kebudayaan Nusantara, semakin tergerus di tengah arus perubahan zaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved