Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) mencatat angka Tuberkulosis (TBC) di Tanah Air menurun meski pandemi covid-19 yang terus bergerak secara fluktuatif yang menyerang pernapasan.
"Selama pandemi covid -19, penemuan kasus TBC menurun secara signifikan, menjadi 47% pada tahun 2021 dari total estimasi kasus TBC sebanyak 845 ribu," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes Didik Budijanto saat dihubungi, Selasa (15/2).
Berdasarkan catatan dari Kemenkes, pada 2019 temuan pasien TBC mencapai 67%, kemudian turun menjadi 45% pada 2020 dan pada 2021 mengalami kenaikan namun tidak signifikan menjadi 47%.
Di tengah pandemi, Kemenkes memberikan pelayanan kesehatan sesuai protokol kesehatan. Pemantauan pada pasien TBC dilakukan melalui puskesmas atau secara langsung.
Baca juga : 68% Pasien Covid-19 Meninggal Belum Dapat Vaksinasi Lengkap
"Penanganan yang direkomendasikan oleh Kemenkes yakni dengan penguatan kegiatan penemuan kasus melalui kegiatan investigasi kontak, melakukan skrining massal pada kelompok risiko tinggi," ujar Didik.
Kemudian melakukan tracing terintegrasi dengan penyakit lain seperti Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan kusta, peningkatan keterlibatan organisasi profesi, ikatan rumah sakit, serta pemanfaatan teknologi digital untuk penemuan kasus di masyarakat.
Untuk menurunkan angka TBC dirinya mengimbau kepada pasien TBC agar tidak perlu takut memeriksa kondisi di rumah sakit karena rumah sakit sudah menjalani protokol kesehatan yang ketat.
"Ini masalah pemahaman masyarakat bahwa jika dilakukan pemeriksaan dengan protokol kesehatan yang ketat, tentunya tidak perlu takut. Oleh karena itu memberi pemahaman pada masyarakat harus lebih intens," pungkasnya. (OL-7)
Pada sesi talkshow ini, dibahas mengenai pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD di Indonesia bahwa kasus DBD masih menjadi masalah kesehatan yang serius.
KEBIASAAN anak sekarang yang sering mengonsumsi makanan dan minuman manis hingga sebabkan penyakit ginjal menjadi perhatian serius pemerintah.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyelenggarakan program residensi dokter spesialis ini bekerja sama dengan Accreditation Council of Graduate Medical Education (ACGME).
Kementerian Kesehatan mengatakan Hari Anak Nasional (HAN) 2024 adalah momentum untuk memperkuat perlindungan terhadap anak-anak Indonesia, terutama dari stunting dan polio.
Ikatan Dokter Indonesia mengeluhkan target Satuan Kredit Profesi (SKP) yang ditetapkan Kementerian Kesehatan.
Ada sebanyak 25 portable X-Ray yang akan ditempatkan di 15 kabupaten/kota di 9 provinsi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved