Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

BPS Catat Ada 1,55 Juta Kunjungan Wisman di 2021

M. Ilham Ramadhan Avisena
02/2/2022 15:03
BPS Catat Ada 1,55 Juta Kunjungan Wisman di 2021
Para wisatawan mancanegara menikmati Pantai Batu Bolong di Canggu, Badung, Bali.(ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat selama 2021 sebanyak 1,55 juta wisatawan mancangera (wisman) erkunjung ke Indonesia. Jumlah itu mengalami penurunan 61,57% dari 2020 yang tercatat sebanyak 4,05 juta kunjungan.

"Jadi terlihat tren kunjungan wisman selama pandemi ini mengalami penurunan, bahkan dibandingkan dengan 2020 ada penurunan 61,57%," ujar Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers secara daring, Rabu (2/2).

Dia menambahkan, sejatinya jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada Desember 2021 mengalami sedikit bila dibandingkan November, yakni dari 150,6 ribu kunjungan menjadi 163,6 ribu kunjungan.

Namun bila dibandingkan dengan posisi Desember 2020, maka terlihat penurunan jumlah kunjungan hingga 0,28%. Margo mengatakan, penurunan kunjungan wisman itu kemungkinan besar terjadi karena persoalan kesehatan.

Baca juga : Bali Ancam Deportasi Wisman Langgar Prokes Malam Tahun Baru

Sementara, pada Desember 2021 moda angkutan darat menjadi pilihan utama wisman untuk berkunjung ke Indonesia. Tercatat jumlah kunjungan wisman melalui darat sebesar 106,6 ribu kunjungan (65,2%), lebih tinggi dari moda angkutan laut yang hanya 39,2 ribu kunjungan (24%), dan moda angkutan udara 17,8 ribu kunjungan (10,9%).

Pola penggunaan moda transportasi itu sejalan dengan asal kebangsaan wisman yang berkunjung ke Indonesia. Tercatat mayoritas kunjungan wisman ke Indonesia berasal Timor Leste, yakni 85 ribu kunjungan (51,9%), Malaysia 48,7 ribu kunjungan (29,8%), Papua Nugini 4,9 ribu kunjungan (3%), dan negara lainnya 25 ribu kunjungan (15,3%).

Adapun tingkat penghunian kamar (TPK) pada Desember 2021 tercatat 51,57, mendekati level sebelum pandemi di 2019 yakni 59,39. Bila dibandingkan dengan 2020, TPK pada 2021 mengalami peningkatan 10,68 poin. (Mir/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya