Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat selama 2021 sebanyak 1,55 juta wisatawan mancangera (wisman) erkunjung ke Indonesia. Jumlah itu mengalami penurunan 61,57% dari 2020 yang tercatat sebanyak 4,05 juta kunjungan.
"Jadi terlihat tren kunjungan wisman selama pandemi ini mengalami penurunan, bahkan dibandingkan dengan 2020 ada penurunan 61,57%," ujar Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers secara daring, Rabu (2/2).
Dia menambahkan, sejatinya jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada Desember 2021 mengalami sedikit bila dibandingkan November, yakni dari 150,6 ribu kunjungan menjadi 163,6 ribu kunjungan.
Namun bila dibandingkan dengan posisi Desember 2020, maka terlihat penurunan jumlah kunjungan hingga 0,28%. Margo mengatakan, penurunan kunjungan wisman itu kemungkinan besar terjadi karena persoalan kesehatan.
Baca juga : Bali Ancam Deportasi Wisman Langgar Prokes Malam Tahun Baru
Sementara, pada Desember 2021 moda angkutan darat menjadi pilihan utama wisman untuk berkunjung ke Indonesia. Tercatat jumlah kunjungan wisman melalui darat sebesar 106,6 ribu kunjungan (65,2%), lebih tinggi dari moda angkutan laut yang hanya 39,2 ribu kunjungan (24%), dan moda angkutan udara 17,8 ribu kunjungan (10,9%).
Pola penggunaan moda transportasi itu sejalan dengan asal kebangsaan wisman yang berkunjung ke Indonesia. Tercatat mayoritas kunjungan wisman ke Indonesia berasal Timor Leste, yakni 85 ribu kunjungan (51,9%), Malaysia 48,7 ribu kunjungan (29,8%), Papua Nugini 4,9 ribu kunjungan (3%), dan negara lainnya 25 ribu kunjungan (15,3%).
Adapun tingkat penghunian kamar (TPK) pada Desember 2021 tercatat 51,57, mendekati level sebelum pandemi di 2019 yakni 59,39. Bila dibandingkan dengan 2020, TPK pada 2021 mengalami peningkatan 10,68 poin. (Mir/OL-09)
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Indonesia pada Juni 2024 mencapai 1,17 juta kunjungan.
Sektor pariwisata halal menawarkan peluang besar yang perlu dimanfaatkan secara optimal melalui perencanaan yang matang, guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia.
KEDATANGAN orang asing ke Indonesia periode Januari sampai Juni 2024 atau pada semester pertama tahun ini naik hingga 7,2% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Selain pameran instalasi upcycle, pengunjung bisa belajar waste management dan bermain games berhadiah.
Jumlah wisatawan nusantara tahun lalu tercatat 750 juta orang, jauh di bawah target 1,2 miliar orang/pergerakan.
Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada April 2024 mencapai 1.066.958 kunjungan.
Plataran Indonesia memperkuat posisinya dalam industri pariwisata nasional dengan meluncurkan Plataran Bandung sebagai destinasi unggulan untuk pasar MICE.
Beberapa event yang bisa jadi pertimbangan untuk dikunjungi yakni Festival Lembah Baliem hingga Dieng Culture Festival
Sustainability tourism bakal jadi tren terutama di kalangan gen Z. Liburan itu menjadi prioritas gen Z.
Langkah ini merupakan rangkaian kegiatan Pemberdayaan Desa Binaan (PDB) tahun 2024 menuju Agro-eco Cultural Tourism Jajar Gumregah.
Strategi komunikasi dan branding untuk mempromosikan kawasan wisata di daerah seperti Banyumas, Jawa Tengah, menjadi isu krusial yang memerlukan tindakan konkret.
Rencana penutupan sementara Taman Nasional Komodo tahun 2025 tidak akan mempengaruhi target kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved