Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PSIKOLOG anak dan remaja dari PION Clinician Katarina Ira Puspita mengatakan proses belajar harus menyenangkan dan tidak kaku agar anak-anak peserta didik mampu menyerap pelajaran dengan maksimal.
Dalam buku Research-Based Strategies to Ignite Student Learning: Insights from a Neurologist and Classroom Teacher, neurolog Judy Willis menunjukkan bagaimana pengalaman belajar yang menyenangkan meningkatkan kadar dopamin, endorfin, dan oksigen pada otak anak, kata Katarina dalam siaran pers, Rabu (8/12).
Kadar dopamin yang meningkat akan menambah motivasi dan semangat, kadar endorfin yang meningkat bisa menurunkan tingkat stres, dan kadar oksigen yang meningkat bisa memperlancar kerja otak.
Baca juga: Pesatnya Teknologi Komunikasi Menuntut SDM Mampu Bertransformasi
Salah satu tantangan terbesar orangtua dan guru dalam hal mendidik anak adalah memastikan anak tetap termotivasi dan mampu memahami materi yang sedang diajarkan.
Sejak pandemi covid-19, tantangan tersebut menjadi semakin berat karena proses belajar mengajar yang kehilangan sebagian unsur sosialnya.
Sebuah survei yang dilakukan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tahun lalu menunjukkan sekitar 76,7% siswa mengaku tidak senang dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dan 81,8% mengaku proses tersebut menekankan pada pemberian tugas, bukan pada diskusi.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan pada Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Agustus 2021 lalu juga menjelaskan dalam implementasi PJJ yang sukses banyak dipengaruhi oleh faktor eksternal, seperti waktu pembelajaran yang fleksibel, presentasi guru yang terbatas interaksinya dan monoton, serta kebingungan siswa atas sistem PJJ yang kian berubah.
Beberapa hal ini akan berpengaruh pada menurunnya motivasi belajar siswa dan pada akhirnya menyebabkan learning loss atau gagal terbentuknya pengetahuan/pembelajaran baru bahwa di masa pandemi ini sistem pembelajaran jarak jauh punya struktur yang kurang jelas dibandingkan di kelas formal.
"Tidak semua keluarga punya area belajar khusus, sehingga anak bisa belajar di mana saja dan sulit menghindari distraksi dari lingkungan sekitar. Hal ini akan mempengaruhi fokus dan konsentrasi serta performa belajar anak", kata Katarina.
Absennya elemen sosial membuat proses belajar menjadi kurang menyenangkan.
"Anak sulit untuk bertanya langsung jika ada hal yang kurang dipahami, karena tidak semua orangtua bisa mendampingi. Sekolah sering kali jadi identik dengan tugas sehingga anak lebih jenuh dan tidak termotivasi,' pungkas dia. (Ant/OL-1)
Program kuliah online bisa menjadi alternatif cara bagi para pekerja untuk meraih gelar sarjana. Seperti apa prosesnya?
Sebagai salah satu penyelenggara pendidikan vokasi, LKP juga dituntut untuk bisa menyesuaikan diri dan terus bertransformasi
Peluang edutech tetap ada namun membutuhkan perhitungan bisnis cermat.
Prod1gy menjanjikan para pengajar mendapatkan penghasilan tambahan dengan terkoneksi dengan banyak murid.
Memperhatikan jurang digital pada pendidikan di Indonesia, PNM menuangkan kepedulian dengan menghadirkan Ruang Pintar di berbagai pelosok daerah Indonesia.
Masa pandemi covid-19 peringkat Indonesia di Program Penilaian Pelajar Internasional (Programme for International Student Assessment/PISA) 2022 tetap naik 5 posisi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved