Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PEMERINTAH saat ini sedang memperkuat proses pembelajaran yang berbasis pada pengalaman belajar. Peserta didik tidak hanya dituntut untuk menghafal materi pelajaran, tetapi pembelajaran yang disampaikanharus lebih bermakna bagi peserta didik. Oleh karena itu, pola-pola pembelajaran tidak lagi identik dengan ruang kelas, namun harus lebih fleksibel, aplikatif, dan menyenangkan.
Sebagai upaya mendorong agar peserta didik lebih mampu menginternalisasikan materi pelajaran secara aplikatif, Sekolah Dasar Islam Terpadu Insan Madani Utama (SDIT IMU) melakukan program Market Day. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (24/11) itu secara khusus juga ingin menguatkan semangat entrepreneurship kepada peserta didik sejak dini.
"InsyaAllah, Market Day yang kita gelar hari ini merupakan bentuk implementasi dari SDIT IMU dalam menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran yang aplikatif. Secara khusus disini, kita ingin agar anak-anak didik kami bisa belajar menjadi seorang entrepreneur sejak dini, mulai dari belajar tata kelola penjualan, komunikasi, dan team work," ujar Siti Sugiarti, Kepala SDIT IMU.
Ia menambahkan, selain melibatkan peserta didik, program Market Day juga melibatkan orang tua siswa dan guru secara intensif.
Baca juga : Danone Indonesia Gandeng LP Ma’arif NU Gelar Edukasi Gizi untuk Remaja
"Mulai dari rencana, persiapan, sampai pelaksanaannya banyak melibatkan orang tua siswa, komite, dan para guru. Harapan kami tentu, selain untuk meningkatkan bonding antara siswa dengan orang tuanya, juga untuk mempereratkan tali silaturahim, baik sesama orang tua maupun antara guru dengan orang tua murid," jelasnya.
Untuk diketahui, SDIT IMU berlokasi di Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi. Sejak kehadirannya pada 2016, SDIT IMU telah menjadi salah satu sekolah pilihan bagi orang tua siswa dalam melanjutkan studi anaknya.
Ketua Yayasan Insan Madani Utama Agung Supriyanto menambahkan, SDIT IMU didirikan dengan salah satu tujuan agar menjadi SD rujukan dalam membina peserta didik secara integratif baik secara intelektual (IQ), emosional (EQ), dan juga sisi spiritual (SQ).
"Jadi Visi dari SDIT IMU ini adalah untuk menjadi SD rujukan dalam membina generasi pembelajar yang sholeh, muslih, cerdas,mandiri,dan terampil dalam menghadapi tantangan global. InsyaAllah, dari sini, kita secara kolaboratif terus berikhtiar untuk membentuk karakter siswa yang paripurna, termasuk dalam menumbuhkan semangat kewirausahaannya, InsyaAllah" jelas ketua yayasan yang menaungi SDIT IMU ini. (RO/OL-7)
Di 2020, karyawan pada usaha ini sebanyak 30 orang. Empat tahun kemudian usahanya meningkat menjadi 100 karyawan yang bekerja sebagai pemotong kain, penjahit, dan petugas di bagian penjualan.
Dimas Eka Prasetya,21, seorang mahasiswa di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Tengah, berjualan es ketan hitam tobrut (toping brutal), di sela waktu luang kuliahnya.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong perguruan tinggi untuk bisa mencetak lulusan wirausahawan muda
Universitas Trilogi kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak teknososiopreneur muda yang berdaya saing global melalui Bootcamp Trilogi Got Business Founder 2024
DUKUNGAN pengembangan kewirausahaan nasional harus mampu direalisasikan dalam langkah nyata. Ini untuk mendorong peningkatan rasio kewirausahaan yang dapat menopang Indonesia.
Diplomat Success Challenge (DSC) kembali hadir dengan komitmen yang semakin kuat sebagai ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
Kalangan pendidikan usulkan informasi tentang kelapa sawit dimasukkan dalam muata lokal sekolah
Sosialisasi pilkada serentak juga dilakukan jajaran KPU dengan mendatangai SMA dan SMK di Kabupaten Bandung. KPU menyasar pelajar yang mempunyai hak pilih, tapi belum terdaftar.
Peran generasi muda dalam kemajuan kebudayaan tidak dapat dipisahkan. Terlebih, sebagai penerus, mereka akan menjadi tonggak estafet kemajuan budaya di masa depan.
Jumlah mahasiswa asal Indonesia di Taiwan terus bertambah, menunjukkan peningkatan minat pelajar Indonesia untuk menempuh pendidikan di sana.
OJK mengungkapkan total tabungan di program Satu Pelajar Satu Rekening (Kejar) mencapai Rp32,84 triliun. Jumlah ini berasal dari 57,05 juta peserta.
Kehadiran para pelajar di GIIAS 2024 memberikan mereka kesempatan untuk melihat secara langsung inovasi-inovasi terbaru dari merek-merek otomotif terkemuka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved