Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DALAM rangka memeringati Hari Anak Sedunia yang jatuh setiap 20 November, Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia melalui merek susu pertumbuhan SGM Eksplor bekerja sama dengan PT Midi Utama Indonesia Tbk (Alfamidi) menggelar kegiatan lomba menggambar secara daring yang diikuti oleh 1.271 anak dari seluruh Indonesia.
Gerakan ini merupakan inisiatif untuk membangun potensi anak generasi maju. Kegiatan yang merupakan rangkaian dari gerakan sosial #AyoTunjukTangan tersebut telah memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai 'Lomba Menggambar secara Daring oleh Peserta Terbanyak'.
Menurut CCD Director Danone Specialized Nutrition Indonesia, Yulius Tirtasaputra, kondisi pandemi covid-19 membuat anak-anak harus lebih banyak melakukan kegiatan di dalam rumah sehingga aktivitas dan kreativitas mereka menjadi terbatas. Oleh karenanya dibutuhkan suatu kegiatan yang dapat mengasah kreativitas dan motorik mereka sehingga mereka tidak merasa jenuh.
Atas hal tersebut, SGM Eksplor mengajak Alfamidi berkolaborasi untuk menyelenggarakan lomba menggambar secara daring sehingga semua anak-anak di seluruh Indonesia dapat berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
"Menggambar merupakan satu aktivitas yang sangat disukai anak-anak karena selain menjadi media untuk mengekspresikan diri juga untuk melatih berpikir cepat, mandiri, percaya diri, supel dan tumbuh kembang secara optimal," kata Yulius dalam keterangan yang diterima Sabtu (20/11).
Lomba yang digelar bertepatan dengan Hari Anak Sedunia itu mengambil 3 tema yaitu 'Menggambar tentang Aku', 'Ayo Tunjuk Tangan', dan 'Belanja SGM Eksplor di Alfamidi'. Ada 3 kategori usia yang diperlombakan yaitu Kategori A untuk anak usia 3-5 tahun; Kategori B untuk anak usia 6-8 tahun; dan Kategori C untuk anak usia 9-12 tahun. Setiap peserta diberikan waktu selama 60 menit.
Pemenang di tiap kategori akan mendapatkan medali dan sertifikat serta hadiah berupa tabungan pendidikan hingga Rp2 juta dan voucer belanja Alfamidi hingga Rp750 ribu.
Baca juga: Pandemi Covid-19 Paksa Pola Pendidikan Berubah
GM Marketing Alfamidi, Rini Hestrinalia, sangat merespons positif kolaborasi bersama SGM Eksplor, terlebih kegiatan tersebut diikuti oleh banyak anak di seluruh Indonesia dan berhasil memecahkan rekor MURI sebagai penyelenggara lomba menggambar secara daring dengan peserta terbanyak.
"Kami (Alfamidi) sangat mengapresiasi kegiatan ini dan kami bangga menjadi bagian dari sesuatu kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi tumbuh kembang anak-anak Indonesia," tuturnya.
Hal senada juga di sampaikan oleh Ari Andriani perwakilan dari MURI yang hadir dalam acara tersebut. "Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena merupakan terobosan baru dalam kondisi masih pandemi covid-19 terlebih kegiatan ini melibatkan banyak anak-anak di seluruh Indonesia. Harapan kami, kegiatan seperti ini dapat lebih banyak lagi diadakan agar dapat memotivasi anak-anak di Indonesia untuk tumbuh menjadi generasi maju," katanya.
Dengan pengalaman lebih dari 65 tahun, SGM Eksplor percaya bahwa setiap anak Indonesia bisa menjadi generasi penerus untuk kemajuan bangsa, sehingga seharusnya tidak ada anak Indonesia yang tertinggal akan akses nutrisi dan pendidikan sebagai fondasi mereka untuk mencapai kemajuan.
Untuk itu, SGM Eksplor berkomitmen untuk terus berkontribusi kepada anak-anak Indonesia dalam memberikan kesempatan mereka meraih kemajuan. Peringatan Hari Anak Sedunia bisa menjadi momen untuk kembali mengingat hak-hak anak yang perlu dipenuhi, terutama untuk urusan meningkatkan kesehatan dan kebahagiaan anak, termasuk di dalamnya akses nutrisi dan pendidikan.
"Di 2021 ini, kami melakukan rangkaian inisiatif dan berkolaborasi dengan berbagai pihak melalui gerakan sosial #AyoTunjukTangan untuk melakukan upaya-upaya yang dapat mendukung akses nutrisi dan pendidikan bagi anak-anak Indonesia seperti halnya kegiatan Lomba Menggambar secara daring bersama Alfamidi ini. Kami berharap, dengan sinergi dan semangat kebaikan yang dilakukan secara kolektif tersebut, dapat memberikan dampak positif dan membentuk support system bagi anak Indonesia untuk tumbuh menjadi generasi maju," tutup Yulius. (RO/S-2)
Prestasi yang ditorehkan pada 17 Juli 2024 ini diakui dan dicatat oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Dalam menyalurkan santunan, Kemenag RI melibatkan Kanwil Kemenag se-Indonesia, BAZNAS, LAZ, BSI, serta beberapa bank syariah.
Gino Mariani mendaftarkan rekor MURI untuk merek sepatu kulit dengan model boots terlama yang masih diproduksi.
Pemecahan rekor Muri ini bukan hanya sebuah penghargaan atau sertifikat, hal ini adalah sebuah langkah awal untuk kita memasukkan program Presiden dan Wakil Presiden Terpilih yaitu minum susu.
Sebanyak 10.245 penari berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan menarikan tari lengger di GOR Satria, Purwokerto.
Melalui kampanye ini, komunitas tuli mendapatkan edukasi kesehatan mandiri secara interaktif serta diberikan akses lebih mudah terhadap produk-produk kesehatan.
Perayaan bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dengan memberikan kegembiraan dan dukungan kepada anak-anak yang membutuhkan.
Fasilitas ruang tunggu AUDY Kids memiliki playground sehingga senantiasa memberikan pelayanan terbaik pada pasiennya.
Pada Hari Anak Nasional (HAN) tahun ini, fokus utama adalah melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya dan stunting.
Kementerian Kesehatan mengatakan Hari Anak Nasional (HAN) 2024 adalah momentum untuk memperkuat perlindungan terhadap anak-anak Indonesia, terutama dari stunting dan polio.
Setiap anak berhak tumbuh dengan kebahagiaan dan mencapai perkembangan yang optimal. Dalam proses ini, peran utama orang tua sangat penting untuk memenuhi kebutuhan anak dengan tepat.
Hari Anak Nasional diperingati setiap 23 Juli. Dalam peringatan itu semua pihak diminta memahami anak sebagai masa depan Indonesia. Artinya, harus ada program yang mendukung mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved