Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEMENTERIAN Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbu-Ristek) bersama Kalbe Consumer Health, melalui brand Sakatonik ABC meluncurkan Kampanye 3M ABC (Asupan nutrisi, Bergerak aktif dan Ceria) dalam rangka mendukung penerapan protokol kesehatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas tahun ajaran baru 2021/2022.
Kampanye ini bertujuan untuk mengedukasi siswa-siswi sekolah dasar di seluruh Indonesia mengenai pentingnya penerapan protokol kesehatan 3M dan gaya hidup sehat ABC dengan memenuhi asupan nutrisi.
Salah satunya melalui pemberian multivitamin, bergerak aktif dan ceria untuk lawan Covid-19. Kampanye 3M ABC mencakup program nasional dan program dukungan lainnya.
Pada program nasional, Kemendikbudristek bersama Kalbe Consumer Health didukung oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO) membuat materi kampanye berupa video Gerakan Senam 3M ABC yang menyenangkan, mudah dilakukan dan diingat oleh anak-anak.
Selain itu, dibuat pula buku manual senam dan e-poster yang akan didistribusikan ke 149 ribu SD di seluruh Indonesia, pelatihan kepada tenaga didik di bawah jejaring Kemendikbudristek, dan pemberian dukungan berupa multivitamin Sakatonik ABC kepada 100 sekolah dasar di Indonesia.
Direktur Sekolah Dasar, Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kemendikbud-Ristek, Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd mengatakan,“Kemendikbudristek RI juga menganjurkan anak-anak untuk bergerak aktif di sekolah, salah satunya dengan melakukan Gerakan Senam 3M ABC."
"Gerakan senam ini merupakan sarana edukasi yang menyenangkan bagi anak dalam memahami pentingnya 3M dan memenuhi asupan nutrisi, bergerak aktif dan ceria untuk lawan Covid-19," jelasnuya.
"Kami merekomendasikan gerakan senam 3M ABC untuk dilaksanakan menyeluruh untuk siswa/i kelas 1- 6 sebelum pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dan juga dilaksanakan pada saat pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) secara klasikal,” ujar Sri.
Lebih lanjut Sri mengatakan, “Kemendikburistek mengapresiasi Kalbe Consumer Health melalui brand Sakatonik ABC atas inisiasinya dalam menyusun Kampanye 3M ABC dengan gerakan senam, materi edukasi dan pelatihan."
"Semoga Kampanye 3M ABC ini memberikan manfaat yang besar bagi generasi muda penerus bangsa,” jelasnya.
Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO), dr Leny Pintowari, Sp.KO menerangkan, “Untuk tetap sehat dan bugar, anak-anak perlu rutin bergerak atau berolahraga setidaknya 60 menit setiap hari."
"Dengan bergerak aktif, proses tumbuh kembang anak-anak menjadi lebih optimal, serta baik untuk perkembangan fisik, mental dan spiritual anak," kata dr.Leny.
"Gerakan Senam 3M ABC disusun langsung oleh para Dokter Spesialis Kesehatan Olahraga dari PDSKO dengan memasukkan unsur pengingat prokes 3M dan gaya hidup sehat ABC Asupan nutrisi, Bergerak aktif, dan Ceria,” tuturnya.
Lebih lanjut dr Leny menambahkan, “Gerakan ini mudah diterapkan dan menyenangkan bagi anak-anak. Gerakan ini berdurasi 12 menit sehingga dapat dilakukan beberapa kali dalam sehari."
Menurut dr.Leny, anak-anak dianjurkan untuk melakukan senam ini secara rutin minimal 10-12 minggu untuk mendapatkan manfaat seperti meningkatkan daya tahan tubuh, mempertahankan serta meningkatkan ketahanan jantung dan paru-paru, meningkatkan kekuatan otot dan tulang.
"Selain itu, meningkatkan kelenturan, mendukung perkembangan fisik, mental, sosial, perilaku dan kognitif anak; serta melindungi dari penyakit akibat kurang gerak seperti kegemukan, diabetes, hipertensi, keropos tulang (osteoporosis) dan lain-lain,” papar dr.Leny..
Direktur Kalbe Consumer Health, Feni Herawati mengatakan, “Asupan nutrisi yang lengkap dan seimbang merupakan kunci tumbuh kembang optimal pada anak. Memenuhi kecukupan nutrisi dan pemberian multivitamin Sakatonik ABC setiap hari mampu menunjang perkembangan fisik dan kecerdasan anak, serta memperkuat daya tahan tubuhnya."
"Dalam menghadapi PTM terbatas, orang tua perlu memastikan anak-anak patuh protokol kesehatan 3M serta menjalankan gaya hidup ABC dengan menjaga asupan nutrisi yang cukup, bergerak aktif setiap hari dan tetap ceria," katanya.
"Kampanye 3M ABC merupakan bentuk komitmen Kalbe Consumer Health, melalui brand kami Sakatonik ABC, dalam mendukung Kampanye 3M dan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas oleh Pemerintah," tuturnya.
"Selain itu, kampanye ini juga bertujuan untuk mendukung tumbuh kembang dan kesehatan anak-anak Indonesia, melalui Sakatonik ABC yang mengandung multivitamin lengkap dari vitamin A-E yang penting bagi tubuh anak Indonesia,” tambah Feni.
Materi video senam berdurasi hampir 13 menit, modul gerakan senam dan poster edukasi digital dapat diunduh secara gratis di
YouTube Direktorat Sekolah Dasar Kemendikbudristek RI : https://youtu.be/hrdARH5ZyCo
YouTube Sakatonik ABC : https://youtu.be/JCokA1GibGc. (Nik/OL-09)
Penelitian menunjukkan bahwa anak yang menerima nutrisi dan stimulasi yang tepat selama 1000 HPK memiliki kecerdasan yang lebih tinggi dan keterampilan sosial yang lebih baik.
MENGETAHUI bayi Anda sudah kenyang merupakan salah satu kunci utama dalam memberikan perawatan terbaik bagi si kecil.
Ingin si kecil tumbuh tinggi? Pastikan ia mendapat asupan nutrisi yang lengkap, cukup tidur, dan aktif bergerak.
Menjaga kesehatan anak adalah hal penting yang harus selalu dilakukan para orangtua. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menjaga kebersihan, termasuk makanan dan alat makan.
Keseimbangan antara nutrisi dan stimulasi selama 1.000 hari pertama kehidupan anak, karena hal ini sangat berpengaruh pada perkembangan otak.
Fenomena picky eater atau sikap anak memilih-milih makanan dapat memberikan sejumlah dampak buruk bagi tumbuh kembang mereka.
Meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia yang mencapai 91 ribu maka diperlukan adanya upaya perlindungan diri dengan 3M dan vaksin
Kasus DBD di Kabupaten Cianjur mulai terpantau meningkat sejak Januari. Hingga akhir Maret, dilaporkan terdapat 278 kasus DBD dengan jumlah kematian sebanyak empat orang.
Lonjakan kasus merata di semua kecamatan di Kabupaten Subang. Saat ini, hampir setiap hari beberapa rumah sakit dan puskesmas di wilayah Kabupaten Subang juga dipadati pasien dengan gejala DBD.
Sejak Januari sampai Maret 2024, total 711 kasus DBD di sejumlah kabupaten di NTT.
DBD adalah penyakit yang mengancam jiwa dan sampai saat ini tidak ada pengobatan khusus untuk DBD, sehingga tindakan pencegahan bisa dibilang menjadi kunci penting.
Tren peningkatan kasus DBD mulai terlihat dan korban jiwa pun berjatuhan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved