Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KONTROVERSI menyoal air galon masih saja terjadi di masyarakat. Pasalnya, ada masih menganggap air mineral di galon tidak sehat, namun sebaliknya sebagian lagi menilai tidak seberapa. Tentu saja semua itu berdasarkan hasil penelitian masing-masing.
Seperti misalnya saat Laboratorium Kimia Anorganik Universitas Indonesia dan Greenpeace Indonesia, sebuah lembaga nirlaba dengan agenda advokasi lingkungan mempublikasikan hasil riset keberadaan mikroplastik pada air minum dalam wadah galon sekali pakai akhir September silam. Banyak hal dipertanyakan dalam riset itu.
Baca juga: Kendalikan Pengambilan Air Tanah, Pemprov DKI akan Bangun ...
Sebab, menurut Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan pada Badan Pengawas Obat dan Makanan, Rita Endang, penilaian WHO itu belum bergeser. Berbicara dalam sebuah diskusi online yang digelar sebuah lembaga advokasi konsumen, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, di Jakarta, pekan lalu, dia menyebut WHO belum merekomendasikan pemantauan rutin atas mikroplastik. "Sampai saat ini, belum ada risiko kesehatan terkait mikroplastik," katanya.
Menurut Rita, Pada 2020, rapat bersama Joint FAO/WHO Expert Committee on Food Additives jelas sekali menyampaikan adalah belum menjadi prioritas bagi mikroplastik untuk diadakan analisa. “Bahkan pada 2021, otoritas keamanan pangan tertinggi Eropa, European Food Safety Authority, juga menyampaikan hal yang sama, (pemantauan rutin) mikroplastik belum menjadi prioritas," ujarnya
Laporan Microplastic in Drinking-water oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2019, antara lain merujuk hasil riset Fredonia dan sekitar 50 riset sejenis lainnya di seluruh dunia, hadir untuk menjawab pertanyaan dan kecemasan global ihwal kemungkinan dampak mikroplastik dalam air minum pada kesehatan manusia.
Dalam laporan setebal 124 halaman digambarkan bahwa mikroplastik sebagai ubiquitous, ada dimana- mana, di semua lingkungan, dari perairan laut hingga makanan, dari udara hingga air minum, baik dalam botol maupun dari air keran. Hanya saja, belum ada penelitian yang konklusif ihwal efeknya pada kesehatan manusia dan sebab itu tak perlu menimbulkan kecemasan. (Ant/A-1)
Salah satu fungsi yang sangat berguna adalah pelacakan langkah. Penelitian menunjukkan bahwa menetapkan target langkah harian dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian dini.
Penerbitan PP Kesehatan ini akan mengancam keberlangsungan hidup 9 juta pedagang di pasar rakyat yang menyebar di seluruh Indonesia
Maka dari itu, kalian perlu menghilangkannya dengan beberapa cara di bawah ini. Cara mengatasinya pun tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Biasanya oatmeal ini dikonsumsi saat pagi hari untuk sarapan. Tidak heran oatmeal dikonsumsi sebelum memulai aktivitas, karena dalam kandungannya makanan ini memiliki nutrisi tinggi.
Dokter spesialis penyakit dalam Rudy Kurniawan mengatakan sarapan dengan karbohidrat tetap diperlukan untuk membantu mempersiapkan metabolisme tubuh.
Terlepas dari kemajuan dalam sektor kesehatan, masalah over treatment atau perawatan berlebihan tetap menjadi isu signifikan di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved