Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Studi menemukan bahwa pandemi covid-19 menyebabkan peningkatan kecemasan dan depresi berat terutama di kalangan wanita dan kaum muda.
Menurut studi yang diterbitkan di jurnal medis internasional Lancet pada Jumat (9/10) itu menyebutkan bahwa kaum muda menderita karena penutupan sekolah. Kebijakan penutupan sekolah menjauhkan mereka dari teman.
Sementara itu banyak perempuan menanggung beban pekerjaan rumah tangga dan menghadapi peningkatan risiko kekerasan dalam rumah tangga, kata para peneliti.
Studi yang dipimpin oleh akademisi di Universitas Queensland, Australia, mencatat 76 juta kasus tambahan gangguan kecemasan dan 53 juta gangguan depresi berat saat covid-19 menyebar pada 2020. "Sayangnya, karena berbagai sebab, perempuan selalu terkena dampak sosial dan ekonomi yang lebih buruk dari pandemi ini," kata rekan penulis Alize Ferrari.
"Kepedulian tambahan dan tanggung jawab rumah tangga cenderung jatuh pada perempuan, dan karena perempuan lebih mungkin menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga, yang meningkat pada berbagai tahap pandemi."
Penutupan sekolah dan pembatasan lainnya membatasi "kemampuan anak muda untuk belajar dan berinteraksi dengan teman sebayanya," tambahnya.
Penelitian ini mencakup 48 kajian yang dilakukan sebelumnya dari seluruh dunia, dan mengumpulkan temuan mereka dalam meta-analisis untuk mengukur prevalensi gangguan kesehatan mental di 204 negara dan wilayah pada 2020.
Penelitian tersebut menjadi "wawasan global pertama tentang beban gangguan depresi dan kecemasan selama pandemi," kata penulis yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut. (Ant/OL-12)
Ibu baru membutuhkan kerja keras karena harus siap setiap saat untuk bayinya. Karena itu, ibu yang baru melahirkan membutuhkan dukungan dari suami dan anggota keluarga yang lain.
Prevalensi depresi tertinggi terjadi pada kelompok usia 15-24 tahun dengan sebanyak 2 persen yang didominasi dari latar belakang ekonomi bawah.
PERMASALAHAN judi online tidak hanya terkait perspektif ekonomi. Masalah ini juga terkait perspektif kesehatan mental hingga problem sosial.
Studi di Denmark menunjukkan orang dewasa yang sering pindah rumah saat kecil berisiko lebih tinggi mengalami depresi, dibandingkan yang tinggal di komunitas yang sama.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Network mengungkapkan bahwa sering menunda waktu makan malam dapat meningkatkan risiko seorang pekerja
Mindfulness ternyata berhubungan dengan peningkatan regulasi emosi, perhatian, dan pengendalian diri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved