Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
FAKULTAS Ekonomi Universitas Negeri Jakarta mengukuhkan tiga guru besar, yaitu Prof. Dewi Susita sebagai Guru Besar bidang Ilmu Manajemen, Prof. Dr. Sri Indah Nikensari, M.Si sebagai guru besar bidang Ilmu Ekonomi, dan Prof. Harya Kuncara Wiralaga sebagai guru besar bidang Ilmu Ekonomi.
Pengukuhan ketiganya dilakukan di ula Latief Hendraningrat, Gedung Dewi Sartika, Kampus A UNJ, Rabu (6/10) dan digelar secara terbatas serta hibrida melalui tayangan Youtube. Undangan yang hadir diantaranya Menteri Perindustrian 2005-2009 Fahmi Idris, Sekretaris Jenderal Kemenperin Dody Widodo, dan Bupati Kabupaten Agam Andri Warman.
Dalam orasi Ilmiah Dewi Susita yang mengangkat judul “Model Transformasi Perilaku Organisasi Menghadapi Tantangan Global”, disebutkan, globalisasi yang semakin meningkat, mengubah pola kerja organisasi di seluruh dunia. Perusahaan bekerja melintasi batas negara dan memaksa organisasi global untuk menemukan cara inovatif untuk terus terhubung secara global dalam rangka mempertahankan keunggulan kompetitif.
"Untuk menghadapi tantangan global ini, maka diperlukan kualifikasi, strategi, dan model transformasi perilaku organisasi yang tepat. Dalam konteks ini, indikator keberhasilan manajemen dan pimpinan dalam melakukan transformasi perilaku ialah SDM dengan perilaku kerja yang penuh inovasi (innovation work behavior). Selanjutnya, organisasi yang mempunyai SDM inovatif diharapkan akan dapat membawa organisasinya berhasil menghadapi tantangan global," katanya.
Sementaram Sri Indah Nikensari menyampaikan orasi ilmiahnya dengan judul “Strategi Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Melalui Perdagangan Internasional”. Pada orasi ilmiahnya, Sri Indah menjelaskan mengenai potret pelambatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs melalui perdagangan internasional yang salah satunya diakibatkan oleh pandemi Covid-19.
Terkait hal itu, menurutnya, diperlukan strategi yang tepat untuk menumbuhkan dan meningkatkan perdagangan internasional, salah satunya melalui strategi peningkatan ekspor.
Baca juga : MBKM Respons Terhadap Tren Perubahan Dunia Ketenagakerjaan
Sedangkan, Harya Kuncara Wiralaga menyampaikan orasi ilmiah dengan judul “Mewujudkan Kredibilitas Fiskal dalam Rangka Pemulihan Ekonomi”. Pada orasi ilmiahnya, Harya memaparkan ada tiga tesis penting untuk mewujudkan kredibilitas fiskal dalam rangka pemulihan ekonomi, yaitu pentingnya keselarasan komunikasi kebijakan dari mulai perencanaan hingga pengambilan keputusan; merawat kepercayaan publik terhadap kebijakan fiskal guna mendukung pemulihan ekonomi adalah dengan memberikan kepastian, khususnya saat terjadi peristiwa yang di luar kendali. Salah satunya melalui inisiasi instrumen stabilisasi otomatis dalam kerangka kebijakan fiskal; dan membentuk dewan fiskal yang bertanggung jawab atas perkiraan ke depan besaran variabel fiskal yang kemudian menjadi rujukan bagi penyusunan APBN.
Rektor UNJ Komarudin mengatakan, pengukuhan tiga Guru Besar Tetap UNJ merupakan rangkaian prosesi pengukuhan yang ke-5 dari 25 Guru Besar yang akan dikukuhkan pada tahun ini.
"Pencapaian dan prestasi terbaik secara nasional ini, patut kita syukuri bersama dan semoga menjadi penguat tekad kita untuk meningkatkan kualitas dan mewujudkan visi UNJ menjadi kampus yang terbaik di Indonesia dan bereputasi di Kawasan Asia," ujarnya seraya memberi selamat atas kontribusi keilmuan dan pencapaian jabatan akademik tertinggi dalam dunia pendidikan kepada tiga guru besar baru.
Ia berharap dengan pengukuhan ini dapat memberikan motivasi dan spirit untuk terus berkarya, berkontribusi, memberi manfaat bagi UNJ, masyarakat, bangsa, dan negara
“Itulah sumbangsih penting dari ketiga Guru Besar Tetap Fakultas Ekonomi UNJ yang dikukuhkan hari ini.” pungkas Komarudin. (RO/OL-7)
Cianjur dikenal sebagai salah satu wilayah di Provinsi Jawa Barat yang memiliki seni pencak silat tradisional sendiri.
Para pengajar PAUD Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta, mengikuti kegiatan seminar Peningkatan Kompetensi Pendidik PAUD dalam Pengembangan Keterampilan Literasi bagi Anak Usia Dini.
Tak hanya mengajar, Widiastuti juga aktif menerbitkan karya, salah satunya buku terbaru dari luaran disertasinya berjudul Sekolah Bertransformasi, Guru Berdedikasi 2024.
Adanya lembaga sistem penjaminan mutu (SPM) maupun pembentukan Evaluasi Dosen Oleh Mahasiswa (EDOM) yang merupakan bagian dari penjaminan mutu pendidikan.
Kultur akademik kerap dipandang sebagai penyelesaian kewajiban kerja semata sehingga upaya ini bertentangan dengan perwujudkan pendidikan tinggi yang berkualitas.
Pada sesi pelatihan fotografi, para santri diperkenalkan alat-alat fotografi, penataan tata letak studio foto dan dilatih teknik pengambilan foto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved