Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TIM ekspedisi Bakti untuk Negeri kali ini menyambangi Desa Letbaun di Pulau Semau, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Di sini tim melihat bagaimana ketiadaan jaringan internet cukup menghambat banyak hal.
Di wilayah yang memiliki potensi di bidang pertanian dan peternakan ini, kehadiran internet dibutuhkan untuk mendapatkan akses informasi dan edukasi, maupun pemasaran produk. Saat ini, masyarakat dibantu oleh sebuah komunitas yang turun ke desa-desa untuk membagikan ilmunya.
Komunitas itu bernama Geng Motor Imut. Seperti namanya, geng motor ini jauh dari kesan geng motor pada umumnya yang suka kebut-kebutan dan membuat keonaran. Mereka turun ke desa-desa untuk menyampaikan berbagai penyuluhan seperti penyuluhan tentang pengolahan pakan ternak babi.
Menurut Co-Founder Geng Motor Imut Arry Pellokila, para anggota di geng motornya mempunyai latar belakang pertanian dan peternakan. Arry menjelaskan bahwa Pulau Semau memliki potensi di bidang pertanian dan peternakan. Menurutnya, sekitar 40%-50% sumber bahan pangan yang dikonsumsi di Kupang berasal dari Pulau Semau.
Arry mengakui untuk memaksimalkan potensi tersebut, kehadiran jaringan internet di pulau ini mutlak diperlukan. Selain untuk komunikasi masyarakat, internet dianggap bisa membantu pemasaran produk yang dihasilkan masyarakat Pulau Semau.
“Karena selama ini masyarakat mau menjual hasilnya hanya tergantung dari orang datang ke sini, baru beli. Kalau ada internet mungkin banyak orang di Semau yang berusaha memperkenalkan hasil produknya kepada dunia luar,” kata Arry.
Salah seorang peternak di Semau, Semaya Thomas Katu, menyampaikan bahwa para peternak sangat membutuhkan akses informasi yang layak. “Dengan adanya jaringan internet yang bagus, saya pikir untuk soal akses informasi, soal jual (hasil ternak) ke pasar, itu lebih bagus,” tuturnya.
Desa Letbaun terbilang cukup terbelakang perihal akses jaringan internet jika dibandingkan dengan desa-desa lain di Pulau Semau. Menurut Kepala Desa Letbaun Markus Batmaro, sinyal hanya bisa didapat di titik-titik tertentu di sekeliling desa.
“Tetapi sebagian besar terutama di pusat pemerintahan Desa Letbaun memang susah sinyal, tidak ada sama sekali,” ungkap Markus.
Tim Ekspedisi Bakti untuk Negeri merasakan sendiri ketiadaan sinyal telekomunikasi di desa ini. Jangankan untuk mengakses internet, untuk menelepon atau mengirim pesan singkat (SMS) pun sama sekali tidak bisa. Pemerintah desa, misalnya, harus berinisiatif mencari lokasi yang sinyal internetnya stabil supaya koordinasi dengan pemerintah pusat berjalan baik.
Padahal, kata Markus, di era sekarang semuanya serba digital, termasuk pelayanan publik. “Untuk pelayanan publik memang sangat berpengaruh. Ada beberapa tuntutan yang harus dipenuhi secara online, baik ke pemerintah daerah maupun pusat,” ujar Markus.
“Dengan kondisi yang ada, ya pasti dimaklumi. Tetapi tentunya pasti ada teguran. Karena memang sering kita terlambat karena kita himpun data, kita cari tempat (mengakses internet), jadi ada keterlambatan,” imbuhnya.
Seluruh masyarakat di Desa Letbaun dan Pulau Semau pun berharap jaringan telekomunikasi segera masuk melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo. Dengan begitu, mereka bisa mengakses jendela dunia lebih luas.
Sekdis Kominfo Kota Kupang Agus Tupa menyebut pemerintah pusat sudah merealisasikan pembangunan 27 tower base transceiver station (BTS) untuk wilayah Kupang. Penantian panjang warga di Pulau Semau menyambut internet yang stabil pun selangkah lebih dekat dengan dibangunnya tower BTS di Desa Letbaun.
Pembangunan BTS ini terus dipercepat untuk memperkuat daya saing dan mendorong perekonomian lokal. Menurut Tower Implementasi Project Manager NTT Marnaek Afroganda, progres pembangunan BTS di Letbaun sudah mencapai 85%. Lama pembangunannya sendiri mencapai dua bulan, dari mulai fondasi, pendirian tower, hingga pemasangan jaringan 4G.
Marnaek menyebut tantangan terbesar pembangunan tower BTS di wilayah ini adalah kontur tanah yang berupa karang. “Kita harus menggunakan eskavator atau jack hammer manual, di mana kita membutuhkan waktu lebih lama, bisa sampai 2 minggu,” katanya.
Bupati Kupang Korinus Masneno menyebut internet memang sudah menjadi kebutuhan masyarakat saat ini. Dia mencontohkan kondisi pandemi sekarang membuat aktivitas jual beli dilakukan secara online.
“Di bidang UMKM, dengan adanya prokes di mana orang jarang berkumpul dan sebagainya, mereka (pelaku UMKM) sudah menggunakan media-media internet dalam rangka memasarkan hasil produknya,” kata Korinus.
Dia percaya bahwa suatu ketika semua wilayah di 24 kecamatan dan 177 desa/kelurahan di Kabupaten Kupang akan terjangkau oleh internet. “Harapan kami, gunakan internet dengan cara yang sehat. Informasi bisa mendatangkan keuntungan tapi juga malapetaka, maka jangan gunakan internet untuk hal-hal yang tidak baik,” pungkasnya. (Ifa/S2-25)
Mitratel siapkan menara multi-fungsi di angkasa untuk menyediakan layanan konektivitas seluler 5G langsung ke perangkat dengan latensi rendah di lokasi-lokasi yang sulit dijangkau.
Jika kamu mencari ponsel dengan harga terjangkau namun memiliki performa yang mumpuni, berikut rekomendasinya.
Harganya yang pas di kantong membuat HP ini selalu manjadi incaran. Selain itu dengan jaringan 5G membuat penggunanya juga bisa berselancar di internet dengan cepat dan leluasa anti lag.
Hanya 6% jaringan Wi-Fi gratis di Paris yang menggunakan protokol keamanan WPA3 terbaru.
Judi online telah menjadi masalah yang semakin meresahkan, khususnya di kalangan anak-anak dan remaja.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat berselancar internet tanpa harus takut kehabisan kuota.
Menkominfo menjelaskan pihaknya juga tengah melakukan proses pendeteksian para bandar judi online di Tanah Air.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan membuat regulasi untuk memberantas judi online yakni pembatasan transfer pulsa maksimal Rp 1 juta per hari.
Ribuan anak terjebak transaksi judol yang kemungkinan besar berasal dari situs judol yang sengaja berkamuflase menjadi game online yang dimainkan oleh anak-anak.
Pemerintah lakukan monitoring isu media sosial untuk susun strategi komunikasi publik
Indonesia masih kekurangan tenaga kerja digital sebanyak 600 ribu orang setiap tahun hingga tahun 2030.
Dinas Komunikasi dan Informatika Kalsel mengungkapkan 316 desa di Kalimantan Selatan masih blank spot dan ditargetkan 2026 masalah ini dapat diselesaikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved