Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KEMENTERIAN Sosial (Kemensos) mencatat per 24 September 2021 sebanyak 37 ribu data anak yatim terkumpul untuk diberikan bantuan dalam program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI).
"Sampai hari ini sudah sampai 37.951 anak yang terlaporkan ke Kemensos artinya yang dikirim oleh daerah. Dan data tersebut akan kami verifikasi layak atau tidak, data ini setiap hari bergerak terus," kata Direktur Rehabilitasi Sosial Anak Kemensos Kanya Eka Santi saat dihubungi, Jumat (24/9).
"Untuk tahun ini sampai Desember yang sudah dibagikan per hari ini 1.079 anak sebesar Rp383 juta," tambahnya.
Kanya mengatakan program ATENSI merupakan program besar sehingga Kemensos memberikan bantuan harus tepat sasaran dan tidak ada eror artinya yang tidak layak mendapatkan bantuan ini lalu mendapatkannya.
"Untuk bisa memastikan itu data anak yatim yang telah dikirimkan oleh bupati, walikota, kepala dinas sosial dari seluruh daerah sesuai dengan surat dari Menteri Sosial diverifikasi oleh teman pendamping Kemensos, dinas sosial, balai lokal, UPT, pendamping PKH mereka melakukan validasi ke setiap anak yang dilaporkan sehingga tidak sembarangan. Setiap anak didatangi dan dicek kebenarannya termasuk NIK dan sebagainya," jelasnya.
Baca juga : Bupati Kendal Pastikan Bantuan Kemensos Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Selain itu Kemensos juga menanyakan kebutuhan anak tersebut apa karena kami harus bisa pastikan bahwa dan yang dikeluarkan/ditransfer akan sesuai dengan kebutuhan anak-anak.
Dirinya menceritakan masyarakat sudah menyadari kondisi pandemi yang sulit ini sehingga ada anak yatim dirawat oleh keluarga yang mampu tidak menerima bantuan dan meminta diberikan kepada anak lain yang membutuhkan saja.
Kanya menjelaskan karena data harus di kroscek secara langsung maka membutuhkan waktu lama dan ini untuk kepastian agar tepat sasaran.
Dihubungi terpisah Anggota Komisi VIII DPR RI Bukhori mendukung adanya program ATENSI untuk anak yatim. Nantinya penyerahan bantuan tersebut disampaikan dengan cara transfer.
"Penyaluran untuk program ATENSI nanti disalurkan dengan cara transfer kepada lembaga yang menangani anak yatim atau langsung ke rekening," ungkapnya. (OL-2)
Momentum berbagi kepada anak yatim dijadikan sarana untuk melayani masyarakat lebih baik lagi, serta mempererat ukhuwah islamiyah agar mendapat limpahan rahmat dan keberkahan Allah SWT.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyalurkan bantuan berupa paket logistik untuk anak yatim dan kaki palsu bagi kaum difabel.
Kebahagiaan mereka tak terkira saat mendapatkan kesempatan untuk berbelanja perlengkapan sekolah baru.
Hasnuryadi mengajak rombongan anak yatim berbelanja kebutuhan di salah satu mal di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Hari ini anak-anak yatim disantuni. Bukan mustahil pada saatnya nanti mereka yang akan menyantuni. Banyak orang sukses berasal dari yatim piatu.
Salah satu wujud bersyukur itu adalah dengan cara berbagi baik harta yang diperolehnya maupun berbagi kebahagiaan dan kesenangan dengan orang lain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved