Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEMUA manusia butuh makan, tapi tak semua manusia membutuhkan mobil. Banyak yang membutuhkan sambungan internet, namun tak semua membutuhkan laptop atau komputer. Kebutuhan-kebutuhan itu bisa kita golongkan berdasarkan intensitas atau kepentingannya yakni primer, sekunder dan tersier.
Untuk mengetahui perbedaan serta contoh dari jenis kebutuhan tersebut, mari kita simak penjelasan yang dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
1. Kebutuhan Primer
Kebutuhan primer berkaitan dengan mempertahankan hidup secara layak. Kebutuhan ini mendasar dan harus dipenuhi manusia. Kebutuhan primer terdiri dari sandang (pakaian), pangan (makan) dan papan (tempat tinggal). Tanpa pangan, manusia akan meninggal. Begitu pula tanpa sandang dan papan, manusia akan tersiksa hidupnya dan rentan terserang penyakit.
2. Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan sekunder berkaitan dengan usaha menciptakan atau menambah kebahagiaan hidup. Kebutuhan sekunder berupa penunjang hidup dan bisa ditunda pemenuhannya setelah kebutuhan primer dipenuhi. Contoh kebutuhan sekunder yakni pendidikan, akses kesehatan dan hiburan.
3. Kebutuhan Tersier
Kebutuhan tersier berkaitan dengan usaha menciptakan atau meningkatkan harga diri, prestise atau gengsi. Kebutuhan ini bisa dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. Contohnya liburan ke luar negeri, perhiasan, dan barang bermerk. Perkembangan kebutuhan seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia pun juga berkembang. Klasifikasi kebutuhan berdasarkan intensitas ini tidak bersifat mutlak. Kebutuhan primer antara manusia yang satu dengan lainnya bisa berbeda. Contohnya, bagi petani, cangkul adalah kebutuhan primer. Namun bagi polisi cangkul tidak masuk menjadi kebutuhannya.
Bagi siswa, buku adalah kebutuhan primer. Namun bagi nelayan, buku boleh jadi kebutuhan tersier. Ponsel adalah kebutuhan primer para pekerja kantoran di bidang jasa. Sebab, ponsel dibutuhkan agar mereka bisa bekerja. Namun bagi peternak di desa, ponsel adalah kebutuhan sekunder atau tersier.
Mengetahui kebutuhan pribadi dan mengelompokannya ke dalam tiga pembagian itu penting untuk dilakukan. Tujuannya, agar kita tahu mana kebutuhan yang harus diprioritaskan dalam hidup. Memiliki tempat tinggal misalnya, perlu diprioritaskan dibanding membeli mobil mewah.(OL-5)
Kondisi kemarau belum berdampak signifikan terhadap stok maupun pasokan berbagai komoditas kebutuhan masyarakat.
Penambahan penyaluran telah dilakukan bertahap selama masa Idul Adha. Stok BBM nasional rata-rata selama 20 hari dan elpiji rata-rata 17 hari.
Stok berbagai komoditas pangan masih mencukupi kebutuhan.
Pengamat ekonomi meragukan penurunan harga cabai merah dapat bertahan lama.
Baik para pedagang maupun pembeli berharap pemerintah bisa mengendalikan harga kebutuhan pokok.
Dua pasar tradisional di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), berubah menjadi sarang jin. Media Indonesia yang mengunjungi dua pasar tersebut, yaitu Pasar Musi dan Pasar Sawangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved