Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KEMAJUAN teknologi semakin memacu perkembangan desain arsitektur dan interior yang semakin moderen. Hal itu membuat berbagai aspek interior sebuah bangunan harus menyesuaikan dengan model dan gaya terbaru, tidak terkecuali pintu serta kelengkapannya yaitu handle atau pegangan pintu.
"Handle pintu selalu dianggap hal sepele namun saat memasuki rumah pasti yang pertama disentuh adalah handle pintu. Ini menunjukkan handle pintu salah satu elemen penting dalam satu desain," kata Direktur PT Kenari Djaja Prima Hendry Sjarifudin dalam sambutannya pada acara webinar dengan tema 'Door Hardware Trend & Style Design Exploration' yang berlangsung secara daring, Sabtu (14/8).
Hendry mengatakan seminar virtual terasa spesial karena nara sumber adalah para ahli dan Dewan juri kompetisi serta diantaranya yang hadir terdapat peserta kompetisi desain yang sudah terdaftar. "Diharapkan hal ini dapat menambah ilmu bagi para peserta," tambahnya.
Seminar ini digelar sebagai rangkaian ajang Kenari Djaja Award Handle Design Competition 2021. Acara yang diselenggarakan bersama Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) menyediakan hadiah ratusan juta rupiah.
Menurut Hendry kompetisi ini merupakan bentuk kepedulian pihaknya bersama desainer dan arsitek Indonesia untuk dapat berperan dalam penciptaan karya di bidang handle pintu sebagai elemen arsitektur dan interior yang selalu trendy dan stylish. "Untuk menyediakan desain handle yang memenuhi fungsi pintu tersebut, maka perlu diselenggarakan kompetisi untuk memilih desain terbaik," jelasnya.
Ketua penyelenggara Kenari Djaja Award Handle Design Competition 2021, Irma Rosalia Handayani mengatakan kompetisi handle pintu ini merupakan yanga pertama kali digelar di Indonesia dan melibatkan para ahli bidang desain interior sebagai juri. "Kompetisi ini diikuti sekitar 100 peserta individu dan kelompok dari profesional, mahasiswa serta umum," ujarnya. (RO/OL-15)
Sebanyak 60% lulusan bekerja sesuai dengan profesi mereka di bidang arsitektur dan 25% mampu membuka bidang usaha secara mandiri di bidang arsitektur.
Selain pameran, ARCH:ID 2025 juga menyelenggarakan konferensi internasional yang akan mengundang sejumlah ahli dan profesional industri arsitektur dan konstruksi.
Desain minimalis menekankan kesederhanaan dan fungsionalitas dengan penggunaan ruang yang efisien dan pencahayaan alami, serta adopsi bahan ramah lingkungan.
Sebelumnya, pameran berjudul 'More or Less' digelar di Tokyo, Jepang, pada 17-26 Mei lalu.
Kain-kain yang digantung pada kayu tidak hanya menciptakan intervensi spasial di kedai kopi, tapi juga meningkatkan suasana ruang di pameran
Sandiaga Uno mendukung kegiatan tersebut dan berharap bisa ikut berkontribusi dalam memenuhi target ekspor produk dan jasa sebesar USD 28 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved