Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Menkominfo: Tahap I Migrasi Televisi Analog Bergeser ke 31 April 2022

Yunia Harsari/Bosco/Metro TV
10/8/2021 15:55
Menkominfo: Tahap I Migrasi Televisi Analog Bergeser ke 31 April 2022
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate (kanan).(www.kominfo.go.id)

TAHAP I migrasi siaran televisi analog ke digital (analog switch off) akan dimulai pada tahun depan atau mundur dari jadwal yang seharusnya pada 17 Agustus bulan ini.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan, situasi pandemi menyebabkan pihaknya harus mengkaji ulang jadwal analog switch off termasuk memangkas tahapan migrasi siaran. 

Baca juga: Pemerintah Harus Orkestrasi Komunikasi Publik

"Analog Switch Off akan dilakukan dalam 3 tahap dari semula 5 tahap. Dimulai dari 31 April 2022, akhir Agustus, dan awal November 2022," kata Johnny seusai Konferensi Pers Pelantikan Dirjen IKP di Jakarta, Selasa (10/8/2021).

Menurut Johnny, molornya jadwal analog switch off masih sejalan dengan amanat UU Cipta Kerja. Di situ disebutkan migrasi TV itu harus dilakukan paling lambat 2 November 2022.
 
"Untuk payung hukumnya, kemungkinan akan segera dikeluarkan minggu ini sebelum tanggal 17 Agustus 2021," ungkapnya.

Pada tahap pertama, Kementerian Komunikasi dan Informatika rencananya akan mematikan siaran televisi analog di sejumlah wilayah di Aceh, Riau, Banten, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.

Baca juga: Presiden Ingin Indonesia Jadi Produsen Teknologi

Selain karena faktor keterbatasan spektrum frekuensi, analog switch off dilakukan secara bertahap dengan tujuan agar masyarakat mulai beralih dan membiasakan diri dengan siaran televisi digital.

Siaran televisi digital diyakini bakal menghadirkan kualitas gambar dan suara yang lebih bersih dan jernih serta didukung canggih teknologinya bagi masyarakat Indonesia. (A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya