Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PT Etana Biotechnologies Indonesia (Etana) dan Universitas Indonesia (UI) menjalin kerja sama strategis Penelitian dan Pengembangan Obat Berbasis Bioteknologi yang diharapkan akan memberi kontribusi dalam kemajuan ekosistem industri kesehatan di Indonesia.
Melalui kerja sama ini Etana dan UI berkomitmen akan melakukan penelitian, pengembangan sumber daya manusia, dan pengembangan obat berbasis bioteknologi, yang dapat diproduksi dan dipasarkan dalam skala industri.
Hal itu dilakukan guna mendukung program pemerintah di bidang kesehatan, dan menciptakan ketahanan Kesehatan Nasional.
Nathan Tirtana, Direktur Utama PT Etana Biotechnologies Indonesia mengatakan “Etana sebagai salah satu perusahaan kesehatan akan terus melakukan penelitian dan pengembangan produk khsususnya obat-obatan yang berbasis bioteknologi.”
“Kami melihat kerja sama dengan Universitas Indonesia ini merupakan sinergi yang baik antara industri dengan akademia dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang kompeten di bidang bioteknologi untuk mengembangkan dan memproduksi produk biologi,” jelasnya pada keterangan pers, Rabu (4/8).
“Harapan kami kerja sama ini dapat menghasilkan obat berbasis bioteknologi yang dapat bermanfaat bagi industri kesehatan dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia,” tambah Nathan
Sementara itu, Prof. Ari Kuncoro, SE., MA., Ph.D, Rektor Universitas Indonesia mengatakan “Kerjasama UI dengan Etana merupakan langkah awal dalam membentuk kemitraan strategis dalam mengembangkan sumber daya manusia di Universitas Indonesia untuk menjadi lebih kompeten di bidang kesehatan, khususnya bioteknologi.”
“ Kami berharap hasil penelitian dan pengembangan yang dilakukan dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia kesehatan di Indonesia,” ucapnya.
”Selama ini, berbagai riset telah dilakukan di UI, terutama di masa pandemi Covid-19, guna membantu pemerintah dalam menghadapi berbagai masalah dan dampak akibat penyakit tersebut,” jelas Ari Kuncoro.
Bioteknologi sudah berkembang sedemikian pesat, terutama di negara-negara maju. Teknologi ini memungkinkan manusia memeroleh penyembuhan penyakit-penyakit genetik maupun kronis yang belum dapat disembuhkan, seperti kanker.
“Kami berharap, lewat kerja sama di bidang bioteknologi modern bersama Etana, akan menghasilkan produk yang bermanfaat bagi orang banyak,” ujar Prof. Ari.
Perjanjian kerja sama tersebut telah ditandatangani oleh Drg. Nurtami Ph.D., Sp. OF(K) mewakili UI, dan Direktur Utama Etana, Nathan Tirtana, di Jakarta pada 19 Juli 2021.
Di dalam perjanjian kerja samaini mencakup beberapa hal, yaitu melakukan diskusi dan pertukaran informasi terkait perkembangan bioteknologi di bidang pengobatan, kolaborasi penelitian, pengembangan sumber daya manusia dan pengembangan obat berbasis Bioteknologi dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki oleh kedua pihak termasuk pada pelaksanaan uji klinik dan pelatihan.
Selain itu, mengupayakan hasil penelitian dan pengembangan agar dapat dikembangkan dan diproduksi dalam skala industri dan memasarkannya, termasuk pengembangan produk baru; dan memberikan kesempatan kepada karyawan Etana untuk dapat mengikuti program pendidikan yang diselenggarakan oleh pihak UI.
Bioteknologi telah berkembang sejak lama di Indonesia, seperti pada pembuatan tempe dan oncom, namun bioteknologi modern baru berkembang ketika Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengizinkan munculnya program Bioteknologi (1985) di beberapa perguruan tinggi.
Tujuan pemerintah dalam program ini adalah untuk meningkatkan penelitian di bidang bioteknologi dan memperluas jaringan bioteknologi di tingkat nasional maupun internasional, untuk kesejahteraan manusia. (RO/OL-09)
Metabolomik merupakan metode analisis komprehensif semua metabolit pada sampel yang berasal dari makhluk hidup.
Pew Research Center mengungkapkan bahwa 57% orang dewasa di Amerika Serikat yang berusia di bawah 50 tahun menyatakan tidak berencana memiliki anak.
INDONESIA disebut masih tertinggal di dalam bidang sains dan teknologi, baik komitmen investasi maupun orkestrasi. Salah satu penyebab adalah masih kurangnya riset dan pengembangan (R&D)
Jika penyakit diketahui lebih awal, pasien akan mendapatkan manfaat lebih optimal dari pengobatan.
SAAT ini tak sedikit dari kalangan generasi Z atau Gen Z yang gemar membuat konten bertema olahraga di media sosial. Ini alasannya menurut riset.
UNIVERSITAS Mulia Balikpapan bersama BRIN bekerja sama dalam melakukan riset untuk mencari solusi soal kelangkaan air bersih di kawasan Kota Balikpapan dan IKN.
Asuransi Raksa telah melakukan strategi yang sesuai dengan kemajuan teknologi.
Google Maps dan Waze, dua aplikasi navigasi populer, baru-baru ini mengumumkan sejumlah fitur baru.
Bagi pecinta fotografi mobile, memiliki smartphone dengan kualitas kamera setara iPhone 15 adalah impian. Namun, harga yang tinggi seringkali menjadi penghalang.
Festival LIKE pertama di 2023 lebih menekankan pada strategi FOLU Net Sink 2030 dan perhutanan sosial, maka tahun ini Festival LIKE 2 akan menekankan pada teknologi ramah iklim.
Rata-rata pengusaha travel disebutkan setuju dengan digitalisasi. Sebab, transaksi digital bisa lebih praktis digunakan, hingga mencegah terjadinya penipuan.
Realme kembali meluncurkan produk terbarunya, Realme 13, yang menawarkan sejumlah fitur canggih dengan harga terjangkau, yaitu sekitar Rp2 jutaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved