Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEUSAI melakukan vaksinasi kepada ribuan karyawan, PT Gunung Raja Paksi, Tbk kembali menunjukkan komitmen untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Bekerja sama dengan Yayasan Kasih Cinta Sejahtera (KCS), perusahaan baja swasta nasional tersebut melakukan vaksinasi kepada warga sekitar pabrik, tepatnya masyarakat Desa Sukadanau Kecamatan Cikarang Barat.
“Vaksinasi terhadap warga merupakan bentuk kepedulian kami. Kegiatan CSR ini sejalan dengan program Pemerintah untuk mempercepat herd immunity,” tegas Presiden Direktur Abednedju Giovano Warani Sangkaeng, dalam keterangan tertulisnya, Senin (02/08).
Vaksinasi yang dilakukan di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, tersebut, jelasnya, antusias dihadiri warga. Dalam kegiatan itu, perusahaan menyasar kepada warga sembilan rukun tetangga (RT) di sekitar pabrik. “GRP bekerja sama dengan Yayasan KCS. Kami ingin agar kekebalan komunal di wilayah Desa Sukadanau lekas tercapai,” lanjut Argo, panggilan akrabnya.
GRP, memang concern terhadap penciptaan kekebalan komunal. Sebelumnya, perusahaan juga memfasilitasi vaksinasi kepada sekitar 5 ribu karyawan. Bahkan, vaksinasi kepada karyawan juga dipercepat. Dari rencana semula 17 Agustus 2021, menjadi Juli 2021.
Pakar kesehatan masyarakat Universitas Indonesia, Profesor Budi Haryanto memberi apresiasi. Menurutnya, upaya GRP yang tidak hanya memfasilitasi vaksinasi karyawan tetapi juga masyarakat sekitar pabrik, merupakan upaya yang tepat. “CSR yang dipakai perusahaan untuk memvaksin selain karyawannya, patut diacungi jempol. Itu upaya yang bagus,” kata Budi.
Karena bagaimanapun, lanjut Budi, karyawan perusahaan juga banyak tinggal di sekitar pabrik. Dengan demikian, upaya tersebut bisa memberikan perlindungan menyeluruh kepada masyarakat. Terlebih, sebelumnya perusahaan juga sudah memfasilitasi vaksinasi bagi karyawan.
“Semakin banyak yang divaksin, akan semakin membantu agar semua memiliki antibodi menuju herd immunity. Intinya adalah perlindungan menyeluruh. Karena kalau hanya karyawan yang divaksin sedangkan masyarakat tidak, tentu masih berisiko,” kata dia.
Untuk itulah Budi berharap, semakin banyak perusahaan yang mengikuti jejak GRP. Apalagi, lanjut dia, pencapaian target vaksinasi Indonesia jauh tertinggal dibandingkan negara lain. Amerika Serikat misalnya, meski awal pelaksanaan lebih lambat dibandingkan Indonesia, namun saat ini jumlah warga yang divaksin sudah melewati 50 persen. Begitu pula dengan Inggris dan negara-negara lain. “Sehingga negara-negara lain lebih percaya diri dan yakin bisa melindungi. Mereka juga menjadi lebih berani menggerakkan ekonomi,” urainya.
Makanya, lanjut Budi, tidak ada cara lain kecuali mempercepat target vaksinasi di Indonesia. Dan tentu saja, hal ini harus dibarengi dengan pengetatan protokol kesehatan serta penerapan 3T, yaitu treatment, tracing, dan testing. Dan untuk itu, imbuhnya, peran serta perusahaan-perusahaan sangat diharapkan. (OL-13)
Rabies berbeda dari banyak infeksi lain, sebab menurut WHO perkembangan penyakit klinis rabies dapat dicegah melalui imunisasi tepat waktu bahkan setelah terpapar agen penular.
Para profesor kesehatan masyarakat Israel menyatakan gencatan senjata adalah satu-satunya cara untuk melindungi bayi di Gaza dan Israel dari epidemi polio.
Kombinasi vaksinasi pada usia muda dan deteksi dini rutin pada wanita yang sudah berhubungan seks akan mampu menurunkan kejadian kanker serviks.
Vaksin polio tidak memiliki laporan KIPI atau kejadian setelah imunisasi serius.
Kemenkes RI menerbitkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/A/3717/2024 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Meningitis Bagi Jamaah Haji dan Umrah.
Baru 144 Pemda yang telah mengeluarkan Instruksi Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio serta Surat Keputusan (SK) untuk Tim/Satgas/Pokja PIN Polio.
HANYA 23 orang yang disuntik vaksin covid-19 dosis keempat atau booster kedua hari ini, Kamis, 16 Maret 2023. Data tersebut dikumpulkan dari Sabang sampai Merauke.
Untuk masyarakat yang telah menjalani vaksinasi kedua juga mengalami kenaikan 10.064 orang, menjadi 174.449.231 orang.
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mengatakan Proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Total dosis 3 sampai saat ini sebanyak 3.195.585 orang,
Pemerintah juga memperluas cakupan vaksinasi covid-19 untuk mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok (herd immunity).
"Double immunity, yang berasal dari infeksi dan imunitas yang berasal dari vaksinasi. Sehingga kombinasi dua imunitas ini membuat super immunity,"
Vaksinasi Gotong Royong ini juga sebagai upaya mendukung pemerintah dalam rangka mempercepat vaksinasi covid-19 di seluruh Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved