Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PROGRAM vaksinasi covid-19 jemput bola yang digelar Partai NasDem melalui mobil vaksinasi mendapat sambutan dari masyarakat.
Seperti terlihat ketika mobil vaksinasi dari Sentra Vaksinasi NasDem Peduli mendatangi Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Minggu (25/7) ini.
Ratusan pedagang pasar dan warga sekitar sejak pagi telah mendatangi lokasi untuk mengikuti vaksinasi dari Partai NasDem. Kegiatan itu berlangsung di kolong fly over Kebayoran Lama atau dekat Stasiun Kebayoran.
Menurut Wakil Ketua Bidang Pemilih Pemula dan Milenial DPD Partai NasDem Jakarta Selatan Chacy Luna Callista, vaksinasi keliling ini menyasar pedagang yang tidak bisa mendatangi fasilitas kesehatan terdekat, seperti puskesmas.
Baca juga: Mahfud MD Sebut 90% Kematian Covid-19 karena Belum Divaksin
"Mobil vaksinasi hari ini ke Pasar Kebayoran Lama, karena pedagang di sini tdak bisa meninggalkan tempat berjualan. Makanya kita lakukan jemput bola dengan datang ke sini," ujar Luna dalam keterangan resmi, Minggu (25/7).
Luna mengatakan target vaksinasi keliling PADA hari ini sebanyak 250 dosis vaksin. Sedangkan, target tersebut sudah terlampaui. "Targetnya 250 dosis vaksin ya. Tapi Alhamdulillah, hari ini lebih dari jumlah yang ditargetkan," ungkapnya.
Dia menambahkan bahwa vaksin yang diberikan melalui program vaksinasi keliling Partai NasDem menggunakan vaksin covid-19 buatan Sinovac. "Sasarannya dari anak-anak usia 12-17 tahun, hingga orang dewasa dan lansia," jelas Luna.
Baca juga: Presiden Sebut Rumah Oksigen Kurangi Beban Rumah Sakit
Adapun vaksinasi keliling di Pasar Kebayoran Lama dilaksanakan pada hari ini saja. Tim kemudian akan berkeliling ke titik lainnya di wilayah Jakarta Selatan, khususnya yang belum tersentuh program vaksinasi.
Sebelumnya, Sekretaris DPW Partai NasDem DKI Jakarta Wibi Andrino menyebut pelaksanaan vaksinasi jemput bola tidak terlepas dari keinginan NasDem, agar masyarakat terlindungi dan memperoleh haknya dengan baik.
"Dengan vaksinasi ini, NasDem ingin masyarakat terlindungi dan juga terpenuhi haknya. Mobil Vaksinasi NasDem Peduli diharapkan dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan vaksin covid-19," tutur Wibi.(OL-11)
DPW NasDem Sulsesl ajak masyarakat SIgi menangkan AHmad Ali - Abdul Karim
KIM plus digunakan karena NasDem, PKB, dan PKS belum resmi bergabung dalam koalisi pendukung Prabowo-Gibran sehingga masih ditambah embel-embel plus.
Anggota Fraksi NasDem DPRD Jakarta periode 2019-2024, M. Hariadi Anwar meninggal dunia di RS Medistra, Jakarta, Kamis (1/8) sore.
PENETAPAN hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu (28/7)
Partai NasDem resmi mengusung Sekretaris Pribadi (Sespri) Iriana Jokowi yakni Sendi Fardiansyah maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor.
NasDem gandeng OJK dan universitas perangi judol dan pinjol di lingkungan kampuas
Penyelenggaraan Pilkada yang inklusif menjadi jembatan bagi pemenuhan hak pilih bagi semua golongan.
PAKAR psikologi forensik Reza Indragiri menyebut kasus bunuh diri dikalangan personel kepolisian memiliki tingkat lebih tinggi dibandingkan dengan masyarakat sipil.
MASYARAKAT sipil menginginkan agar Presiden Joko Widodo berhenti melakukan cawe-cawe di kontestasi Pilkada 2024 dan agar presiden berhenti melanjutkan praktik nepotisme di pilkada.
Masyarakat diberikan hak untuk mengelola kawasan hutan sebagaimana perizinan yang diberikan kepada swasta.
KOALISI Masyarakat Sipil merespons pernyataan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto terkait multifungsi TNI. Mewakili koalisi, Gufron Mabruri menyayangkan komentar tersebut.
Muhammad Farhan, anggota Komisi I DPR dari Fraksi NasDem, meyakini bahwa keterlibatan publik akan meningkatkan kecukupan beleid Revisi UU Penyiaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved