Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) akan membayar klaim rumah sakit untuk pelayanan covid-19 sebesar Rp2,4 triliun pada pekan ini. Rinciannya, sebesar Rp1,5 triliun untuk pembayaran klaim pada 2020 dan sebesar Rp800 miliar untuk pembayaran klaim pada 2021.
"Ini yang pembayaran dari 2020 merupakan klaim yang sudah selesai direview oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)," ujar Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes Rita Rogayah dalam konferensi pers virtual, Kamis (8/7).
Rita mengungkapkan pembayaran klaim tersebut tidak akan selesai dalam satu waktu. Namun, pihaknya memastikan bahwa pembayaran klaim penanganan covid-19 akan rampung dalam lima hari kerja.
Baca juga: Luhut Minta Pengadaan Oksigen untuk Pasien Covid-19 Dipercepat
Sepanjang 2021, Kemenkes telah melunasi klaim rumah sakit untuk pelayanan covid-19 sebesar Rp17,1 triliun. Pembayaran itu untuk sekitar 1.500 rumah sakit, baik milik swasta maupun pemerintah. Angka tersebut mencakup pembayaran klaim pada 2020 sebesar Rp6,6 triliun dan untuk pembayaran klaim 2021 besesar Rp10,5 trilun.
"Kenapa masih ada pembayaran periode 2020 pada tahun ini? Karena rumah sakit baru meng-upload-nya pada 2021. Jadi untuk klaim 2020 yang diajukan tahun ini, harus melalui review BPKP. Ini akan berjalan terus," jelas Rita.
Pada kesempatan tersebut, Direktur RSUD Soedarso Pontianak Yulianti Saripawan menilai banyaknya rumah sakit yang terlambat meng-upload klaim pembayaran 2020, dikarenakan minimnya sumber daya manusia.
Baca juga: Presiden: Pasien Covid-19 Tanpa Gejala Tidak Perlu Dirawat di RS
"Pada 2020, kita dalam kondisi administrasi membutuhkan penyesuaian. Memang kami akui ada keterlambatan, tapi pasti akan kami lengkapi," kata Yulianti.
Akan tetapi, pada tahun ini pihaknya sudah bisa menyesuaikan kondisi. Sehingga, klaim pelayanan covid-19 dapat berjalan lancar. Namun, pihaknya tetap meminta Kemenkes untuk memberikan kelonggaran administrasi. Sebab, tidak semua rumah sakit memiliki sumber daya manusia yang mencukupi.
"Tim administrasi terbatas, tim mereka juga harus melayani pasien. Ini kendala yang harus kita pahami bersama. Mudah-mudahan ada kelonggaran administrasi dari Kemenkes," imbuhnya.(OL-11)
Pada sesi talkshow ini, dibahas mengenai pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD di Indonesia bahwa kasus DBD masih menjadi masalah kesehatan yang serius.
KEBIASAAN anak sekarang yang sering mengonsumsi makanan dan minuman manis hingga sebabkan penyakit ginjal menjadi perhatian serius pemerintah.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyelenggarakan program residensi dokter spesialis ini bekerja sama dengan Accreditation Council of Graduate Medical Education (ACGME).
Kementerian Kesehatan mengatakan Hari Anak Nasional (HAN) 2024 adalah momentum untuk memperkuat perlindungan terhadap anak-anak Indonesia, terutama dari stunting dan polio.
Ikatan Dokter Indonesia mengeluhkan target Satuan Kredit Profesi (SKP) yang ditetapkan Kementerian Kesehatan.
Ada sebanyak 25 portable X-Ray yang akan ditempatkan di 15 kabupaten/kota di 9 provinsi.
MESKIPUN angka kasus covid-19 di Singapura meningkat tajam dalam sepekan terakhir, hal ini tidak berdampak signifikan terhadap pariwisata di Batam.
Kadinkes Kota Depok Mary Liziawati mengatakan beberapa hari ini kasus covid-19 di Kota Depok terus mengalami lonjakan.
Jubir Kemenkes Mohammad Syahril mengakui banyak sekali pengalaman yang didapat masyarakat Indonesia selama pandemi beberapa waktu lalu dalam penanganan penyebaran covid-19.
Direktur Pasca Sarjana Universitas Yarsi Prof Tjandra Yoga menilai seharusnya vaksin covid-19 harus tetap gratis.
Sejak Oktober lalu, jumlah kasus perminggu kurang lebih hanya 80-an kasus. Kemudian meningkat di November menjadi 100-150 kasus dan di Desember sudah mencapai lebih dari 300 kasus per minggu
Kendati kasus baru mengalami kenaikan, jumlah kematian baru secara global ternyata hanya sekitar 3.000, atau turun 8% dibandingkan dengan periode 28 hari sebelumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved