Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PAKAR epidemiologi Universitas Diponegoro Prof. Suharyo Hadisaputro mengungkapkan saat ini masih ada masyarakat yang tidak sepenuhnya menjalankan protokol kesehatan. Hal itu merupakan titik lengah yang memicu penularan virus semakin cepat.
"Saat ini masyarakat belum sepenuhnya menyadari pentingnya protokol kesehatan. Masyarakat mengabaikan kegiatan-kegiatan yang dapat memicu penularan yang disebut titik lengah masyarakat," ungkapnya dikutip laman Unpad, Senin (5/7).
Beberapa kegiatan masih sering mengabaikan prokes. Misalnya makan bersama, walaupun sebelumnya memakai masker kalau makan pasti dibuka dan kemudian berbincang tanpa memperdulikan siapa yang diajak bicara. Begitu pula acara pemakaman, rapat luring, olah raga bersama, foto bersama, kunjungan keluarga, transportasi umum. Kemudian kunjungan ke mal, swalayan, restoran, acara pernikahan, kunjungan ke pasar tradisional dan lain-lain.
Selain titik lengah tersebut, varian baru (delta) yang masuk akhir-akhir ini sudah terkonfirmasi 382 kasus strain delta yang diduga cara penyebaran juga lebih massif dibandingkan strain lama alfa, beta dan gama. Apalagi vaksinasi saat ini masih jauh dari target cakupan.
"Vaksinasi coverage masih belum memadai, sehingga kekebalan komuniti belum bisa diharapkan," imbuhnya.
Baca juga: Eijkman Sebut Sudah 246 Kasus Varian Delta, Ini Sebarannya
Lebih lanjut, Prof Suharyo menjelaskan beberapa jenis varian dari virus korona. Setidaknya ada 10 jenis varian dari virus korona,yaitu Alfa (Varian Inggris, B.1.1.7), Beta (Varian Afrika B1.351), Gamma (VarianBrasil P.1), Dela (Varian India B1.617.2), Epsilon (Varian Amerika B.1.427/B.1.429), Zeta (Varian Brazil P.2.), Theta (Varian Filipina P.3), Eta (varian banyak negara B.1.t.525), Lota (varian Amerika B.1.526), Kappa (varian India B.1.617.1).
"Saat ini yang dikhawatirkan adalah Varian Delta, yang mungkin penyebaran tinggi, menyebabkan penyakit lebih ganas dan mungkin mempengaruhi efektivitas vaksinasi," kata dia.
Untuk itu, ia berpesan dan mengajak masyarakat untuk bersama mengurangi lonjakan angka covid dengan mengurangi titik lengah. Disiplin prokes, perluas testing dan tracing serta vaksinasi juga harus ditingkatkan.
"Dalam mengurangi laju angka covid,keterlibatan masyarakat sangat diperlukan disamping kepedulian pemerintah karena kesadaran masyarakat yang tinggi membantu memutus rantai penyebaran covid ini," tukasnya.(OL-5)
Sejulah atlet yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 terjangkit Covid-19. Terbaru, perenang Inggris Adam Peaty dinyatakan positif setelah lima atlet polo air Australia.
Janji kampanye Ganjar terkait 1 nakes 1 desa dianggap tidak cukup penuhi kebutuhan layanan kesehatan
KASUS covid-19 di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) kembali mengalami peningkatan. Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengimbau agar masyarakat tetap waspada.
Kampanyekan kembali pemakaian masker dan vaksin booster Covid-19 merupakan salah satu upaya pencegahan yang harus dilakukan masyarakat Indonesia.
Berikut adalah serangkaian langkah-langkah rinci untuk menjaga diri dari potensi penularan virus saat berkegiatan di tempat ramai.
Masyarakat diminta mengikuti protokol kesehatan karena peningkatan penyebaran covid-19 varian JN.1.
TANGGAL 31 Maret 2023 menjadi hari bersejarah bagi RSDC Wisma Atlet Kemayoran. Juga tidak terlupakan bagi pasien pertama rumah sakit tersebut.
RUMAH Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat resmi ditutup sepenuhnya dan tidak lagi melayani isolasi pasien Covid-19 mulai hari ini.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Erlina Burhan menyampaikan bahwa tingginya capaian vaksinasi covid-19 Indonesia dipuji oleh negara lain. Apa kuncinya?
Prosen uji praklinis vaksin merah putih BRIN memerlukan waktu enam bulan.
Varian hibrida itu muncul melalui proses yang disebut rekombinasi--ketika dua varian virus menginfeksi pasien secara bersamaan, bertukar materi genetik untuk menciptakan varian baru.
Sekitar 67.200 infeksi yang dikonfirmasi sejak Desember menunjukkan tingkat keparahan dan kematian varian omikron rata-rata masing-masing 0,38% dan 0,18%
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved