Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
MENJELANG akhir Mei 2021, sejumlah orangtua murid bertanya-tanya apakah pembelajaran tatap muka (PTM) jadi dilakukan pada Juli 2021 mendatang?
Terkait hal ini, setidaknya ada tiga hal yang menjadi acuan Satgas Penanganan Covid-19 dalam merekomendasikan jadi tidaknya PTM, yakni kasus covid-19, zonasi risiko dan cakupan vaksinasi guru serta tenaga pendidik.
"Pembelajaran Tatap Muka muka tahun ajaran baru pada Juli mendatang, akan mempertimbangkan kondisi dan perkembangan pandemi serta zonasi risiko di setiap daerah, serta cakupan program vaksinasi yang diberikan kepada guru dan tenaga pendidik," sebut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, Rabu (26/5).
Menurut Wiku, monitoring itu menjadi tanggung jawab pemerintah dan satgas di daerah untuk dapat memastikan seluruh kondisi dalam pertimbangan tersebut terpenuhi. Dengan begitu, saat penyelenggaraan PTM, akan terlaksana dengan aman dan mencegah adanya risiko penularan di lingkungan satuan pendidikan.
Saat ini, kasus covid-19 kembali melonjak dan zonasi risiko covid-19 pun berubah dinamis, mengikuti angka kasus. Karena itu, dua indikator ini belum bisa dijadikan acuan untuk PTM.
Sementara indikator ketiga, yakni vaksinasi guru dan tenaga pendidik, kiranya bisa memberi jawaban jadi tidaknya PTM pada Juli 2021 nanti.
Vaksinasi guru dan tenaga pendidik dimulai sejak Februari 2021. Presiden Joko Widodo menargetkan pada Juni 2021, vaksinasi guru, tenaga pendidik dan kependidikan bisa tuntas, sebelum dimulainya tahun ajaran baru.
Namun, hingga Mei 2021 atau tiga bulan kemudian, menurut Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim, vaksinasi covid-19 baru dilakukan kepada 23% dari 4,5 juta guru di Indonesia.
"Informasi terakhir dari angka 4,5 juta guru yang menjadi sasaran, sekitar bulan Juli diharapkan sudah divaksinasi," ujar Mendikbudristek, pekan lalu.
Rendahnya capaian vaksinasi terhadap guru dan tenaga pendidik yang dilakukan selama tiga bulan terakhir ini bisa menjadi salah satu tolok ukur bahwa rencana PTM pada Juli 2021 belum bisa dilakukan.
Apalagi, kasus covid-19 di Tanah Air sedang tinggi-tingginya, dijejali dengan banyak klaster baru yang terus bermunculan. (H-2)
Rabies berbeda dari banyak infeksi lain, sebab menurut WHO perkembangan penyakit klinis rabies dapat dicegah melalui imunisasi tepat waktu bahkan setelah terpapar agen penular.
Para profesor kesehatan masyarakat Israel menyatakan gencatan senjata adalah satu-satunya cara untuk melindungi bayi di Gaza dan Israel dari epidemi polio.
Kombinasi vaksinasi pada usia muda dan deteksi dini rutin pada wanita yang sudah berhubungan seks akan mampu menurunkan kejadian kanker serviks.
Vaksin polio tidak memiliki laporan KIPI atau kejadian setelah imunisasi serius.
Kemenkes RI menerbitkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/A/3717/2024 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Meningitis Bagi Jamaah Haji dan Umrah.
Baru 144 Pemda yang telah mengeluarkan Instruksi Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio serta Surat Keputusan (SK) untuk Tim/Satgas/Pokja PIN Polio.
Sebelumnya sekolah ini sempat memberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) 100 persen.
Tercatat ada 12 kasus aktif di tujuh rumah di kawasan Kembangan Utara. Sedangkan tujuh kasus aktif di enam rumah Kelurahan Srengseng.
SHANGHAI mencatat kenaikan tajam dalam kasus covid-19 pada Selasa (29/3/2022).
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, Erizon Safari membenarkan jika wilayah Kecamatan Cempaka Putih kasus covid-19 tertinggi dibandingkan kecamatan lainnya.
Meski kasus covid-19 di wilayah Ibu Kota mulai menurun, namun masih ada 369 RT dari total 30.417 RT yang berstatus zona merah.
Pihak berwenang pada Kamis (24/2) pagi melaporkan 8.674 kasus baru, hampir semuanya didapat secara lokal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved