Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Provinsi Banten menjadi tuan rumah Festival Hari Buku Nasional (FHBN) 2021 yang akan diselenggarakan di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten pada tanggal 26-30 Mei 2021.
Ketua Umum Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Arys Hilman Nugraha dalam jumpa pers secara virtual di Serang, Kamis, menjelaskan Festival Hari Buku Nasional 2021 itu bakal menghadirkan para penulis ternama, seperti Nidu Paras Erlang yang berhasil menyabet penghargaan Katulistiwa Literary Award 2020, Akmal Nasery Basral, Gol A Gong hingga Pidi Baiq.
Ia menjelaskan untuk kedua nama terakhir Gol A Gong dan Pidi Baiq, mereka menyebutnya "tawuran" antara Si Roy dan Dilan.
Publik pembaca mengetahui bahwa Gol A Gong adalah penulis novel legendaris “Balada Si Roy” pada tahun 90-an sementara Pidi Baiq adalah penulis novel Dilan yang sedang digandrungi oleh pembaca milenials.
Selain itu, kata Arys, FHBN 2021 akan menampilkan juga diskusi dengan para pegiat literasi Banten, penampilan seni dari berbagai komunitas hingga diskusi mengenai Undang-Undang Sistem Perbukuan nasional yang akan dihadiri anggota DPR Ferdiansyah, Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy selaku dan pelaku perbukuan Bambang Wasito.
“Banten memiliki tokoh-tokoh literasi di masa lampau yang cukup berpengaruh seperti Syech Nawawi al-Bantani dan Husein Jayadiningrat. Banten juga memiliki tokoh literasi nasional yang sangat diperhitungkan dan sangat mewarnai gerakan literasi di Tanah Air,” kata Arys Hilman Nugraha.
Sementara itu, Rektor Untirta Prof. Dr. H. Fatah Sulaiman, ST., MT yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan FHBN 2021 menyatakan komitmennya untuk ikut menyukseskan pergelaran itu.
Ia berharap festival ini menjadi pengingat akan kontribusi tokoh-tokoh seperti Syech Nawawi dan Husein Jayadiningrat.
Senada dengan Fatah Sulaiman, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy yang terlibat dalam konferensi pers menyatakan dukungan festival ini sejak awal dan merekomendasikan kepada perusahaan dan masyarakat umum untuk terlibat dalam aksi "sejuta buku" yang nantinya akan disebarkan ke perpustakaan dan taman bacaan masyarakat.
Bahkan, Wagub akan ikut merayakan festival ini dengan meluncurkan buku yang ditulisnya berjudul “Yang Muda Yang Bekerja”
Ketua Pelaksana FHBN 2021 Wahyu Rinanto mengatakan, FHBN 2021 adalah penyelenggaraan pertama yang dilaksanakan secara luar ruangan (luring).
Dengan pandemi yang belum usai ini dipastikan dalam pelaksanaannya akan mengikuti protokol kesehatan COVID-19 secara ketat. (Ant/OL-12)
Ustaz Muhammad Abu Rivai juga menekankan pentingnya suami istri membiasakan untuk memperjelas kepemilikan harta di dalam keluarga.
Tema yang diambil dalam buku perdana ini adalah "Bermain dan Permainan pada Pendidikan Anak Usia Dini".
Kemendikbudristek mengalihwahanakan 100 judul buku bacaan bermutu (buku cerita bergambar) ke dalam bentuk buku Braille.
GALERIKERTAS Studiohanafi mengadakan sesi bedah buku novel berjudul Bek karya Mahfud Ikhwan.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) melalui Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) meluncurkan buku berjudul Sehari Satu Dongeng.
Buku Eat, Play, Love merupakan profil perusahaan yang dibuat dengan konsep storytelling sehingga tidak seperti umumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved