Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
ANGGOTA Komisi VIII DPR RI KH Maman Imanulhaq mengatakan makna idul fitri saat ini adalah mengokohkan kebersamaan dan kepatuhan untuk sempurnakan kemenangan di tengah pandemi Covid-19.
Menurut dia, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (12/5), Idul Fitri memiliki arti kembali kepada fitrah kemanusiaan yang mengacu kepada tiga nilai utama.
Yang pertama adalah keimanan, kedua kebaikan, dan ketiga keindahan. Maka pada konteks Idul Fitri tahun ini, umat Islam harus memaknainya agar nilai-nilai keimanan dengan konteks memberikan rasa aman, baik kepada diri sendiri, maupun kepada orang lain.
Caranya adalah mengokohkan kebersamaan dan kepatuhan dengan memakai masker, menjaga jarak dan juga selalu untuk mencuci tangan, untuk menyempurnakan kemenangan di hari Fitri.
“Itulah sesungguhnya hakikat dari pada Idul Fitri karena kalau kita memiliki pemahaman yang rasa aman maka itu akan terjadi kebaikan di tengah masyarakat. Kebaikan yang diharapkan pada saat ini adalah tidak menyebarnya Covid-19,” ujarnya.
Tentu, lanjut Kang Maman, nilai-nilai kebaikan itu harus menjadi prinsip utama umat Islam dalam merayakan Idul Fitri.
“Kita masih diberi umur oleh Allah SWT, kita masih diberi kesempatan untuk menikmati Idul Fitri walau dalam keterbatasan. Keindahan Idul Fitri bukan terletak pada nilai kerumunan atau pertemuan tapi justru pada hakekat kebersamaan dan persaudaraan,” imbuhnya.
Selain itu, kemenangan pada Idul Fitri sesungguhnya terletak pada kemampuan untuk meraih kebahagiaan dan itu hanya bisa dicapai atas tiga hal.
Pertama adalah tazkiyatun fafsi atau pensucian diri, tidak boleh ada iri, dengki, tidak boleh ada dendam, tidak boleh ada penyebaran hoax tidak boleh ada fitnah. Juga tidak boleh ada upaya untuk merancang perilaku radikalisme atau terorisme karena orang yang hatinya suci akan selalu mencintai sesama dan mencintai negeri.
Yang kedua, kata Maman, kebahagiaan dan kemenangan itu dicapai dengan dzikir yang banyak menyebut nama Allah. Hal ini sebenarnya menjadi momentum penting ketika memakai masker untuk menutup mulut, maka itu menjadi tanda bahwa tidak boleh berbohong, tidak boleh memfitnah, memprovokasi, menyebarkan hoaks, dan juga mengumbar janji yang tidak akan bisa dipenuhi.
“Setelah itu ketiga yaitu melakukan shalat. Shalat itu menjadi inti utama dalam ajaran Islam di mana orang yang melakukan shalat dia akan dijauhkan dari nilai-nilai fahsya dan mungkar nilai-nilai kejelekan," jelasnya.
"Maka orang yang rajin shalat tidak akan pernah dia berani untuk mencaci maki, memfitnah saudaranya sendiri. Ia akan selalu menciptakan nilai-nilai perdamaian dan keselamatan,” ungkap pengasuh Pondok Pesantren Al Mizan Majalengka ini. (Ant/OL-09)
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berupaya mencegah penyebaran paham radikal terorisme di kalangan mahasiswa.
Perpanjangan Operasi Madago Raya merupakan upaya Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Sulteng.
FILSUF sekaligus rohaniwan Franz Magnis Suseno menyampaikan bahwa sesungguhnya Indonesia berhasil dalam konteks reformasi, seperti menyatukan keragaman dan berbagai pandangan yang ada.
Berdasar World Happiness Index, negara yang indeks kebahagiaannya tinggi pada umumnya justru level beragama masyarakatnya rendah.
POLISI Malaysia telah menangkap tujuh dari 20 orang yang diyakini sebagai anggota kelompok Jemaah Islamiyah (JI).
Penguatan pencegahan menjadi penting bila berkaca pada dinamika perkembangan radikalisme terkini.
Alangkah baiknya jika pengaturan pembelian BBM subsidi juga dilaksanakan segera sehingga volume BBM subsidi bisa berkurang dan masyarakat dari kalangan mampu akan membeli BBM nonsubsidi.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR sekaligus Ketua DPP PDIP Said Abdullah yang mengusulkan Revisi UU MD3
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menepis kabar Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (Perppu MD3) sudah disiapkan.
Anggota Komisi VI DPR RI, Luluk Nur Hamidah, mengkritik Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 yang mengatur larangan penjualan rokok secara eceran per batang.
DPR mengingatkan pemerintah agar menepati janji bonus kepada pemain dan pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 usai meraih juara pada Piala AFF U19 2024.
Pimpinan TNI semestinya menjadi garda terdepan dalam menekankan profesionalitas militer serta memberi demarkasi agar militer fokus dengan fungsi pertahanan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved