Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SETIAP orang memiliki ukuran tubuh yang berbeda dan menjadikannya unik. Meskipun begitu, memiliki berat badan ideal menjadi impian kebanyakan orang.
Bukan soal tidak mencintai bentuk tubuh diri sendiri, memiliki berat badan ideal lebih mengacu pada keadaan tubuh yang sehat. Pasalnya, memiliki berat badan berlebih atau obesitas memiliki dampak yang kurang baik terhadap kesehatan tubuh. Berat badan yang terlalu ringan juga tidak baik untuk kesehatan.
Memiliki berat badan ideal bukan mengikuti standar kecantikan yang superfisial. Tetapi, memiliki berat badan ideal merupakan perwujudan upaya untuk memiliki tubuh yang sehat.
Baca juga: Ini Tips Menjaga Berat Badan Ideal
Dengan demikian, orang yang memiliki tubuh yang sehat dapat beraktivitas dan berkarya lebih maksimal.
Bagaimanakah cara yang tepat untuk menghitung berat badan yang ideal? Berikut cara menghitung berat badan ideal berdasarkan tinggi badan.
Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk menghitung berat badan ideal yakni dengan menggunakan rumus Broca.
Rumus yang ditemukan oleh Paul Broca ini membedakan cara penghitungan antara pria dan wanita. Hal ini disebabkan karena pria dan wanita memiliki komposisi tubuh yang berbeda.
Meskipun pria dan wanita memiliki cara yang berbeda dalam menghitung berat badan ideal, tetapi rumus ini tidaklah rumit. Berikut rumusnya:
Pria: Berat badan ideal (kilogram) = [tinggi badan (sentimeter) – 100] – [(tinggi badan (sentimeter) – 100) x 10%]
Wanita: Berat badan ideal (kilogram) = [tinggi badan (sentimeter) – 100] – [(tinggi badan (sentimeter) – 100) x 15%]
Misalnya, jika seorang pria memiliki tinggi badan 170 sentimeter, berat badan idealnya yaitu (170-100)-[(170-100)x10%], 70-7= 63 kilogram.
Sedangkan, jika seorang wanita dengan tinggi badan 158, berat badan idealnya yaitu (158-100)-[(158-100)x15%), 58-8,7= 49,3 kilogram.
Baca juga: Begini Cara Menghitung Berat Badan yang Benar
Body Mass Index (BMI) adalah cara menghitung berat badan ideal berdasarkan tinggi dan berat badan. Berbeda dengan cara perhitungan sebelumnya yang membedakan cara perhitungan pria dan wanita, BMI dibedakan berdasarkan usia. Kalkulator BMI (yang juga menjadi salah satu fitur di aplikasi Halodoc) dapat digunakan oleh seseorang yang sudah berusia 20 tahun atau lebih.
Nah bagi mereka yang berusia di bawah 20 tahun, ada cara lain untuk menghitungnya.
Dengan menggunakan kalkulator BMI, akan diketahui seseorang masuk dalam kategori berat badan ideal atau tidak. Meskipun begitu, BMI dapat menimbulkan kesalahpahaman bagi atlet atau olahragawan. Sebab, berat badan juga berasal dari massa otot, sehingga atlet bisa dinyatakan kelebihan berat badan, padahal sebenarnya tidak.
Baca juga: Cara Mudah Menghitung Kebutuhan Protein untuk Tubuh Kita Per Hari
Sebelum mencoba kalkulator BMI, ada baiknya mengetahui beberapa keterangan mengenai perhitungan ini. Di antaranya, angka BMI normal berada pada kisaran 18,5-25.
Jika angka BMI melebihi 25, kamu memiliki berat badan berlebih. Sedangkan jika angka BMI berada di bawah 18 berarti berat badanmu kurang. Jika angka BMI sudah melebihi angka 40, sebaiknya dilakukan penanganan secepatnya karena angka ini menunjukkan tanda bahaya.
Cara menghitungnya:
Berat badan ideal = Berat badan (kilogram): Tinggi badan (meter)
Sebagai contohnya, jika berat badan 47 kilogram dan tinggi badan 1,63 meter, nilai BMI menjadi 47:(1,63)= 17,8. Ini berarti berat badan termasuk di bawah rata-rata. (OL-14)
Menurunkan berat badan sering kali dianggap sebagai tugas yang sulit dan membutuhkan banyak usaha. Diet ketat dan olahraga berat sering menjadi solusi yang paling banyak dipilih.
Diet Intermittent Fasting (IF) telah menjadi populer dalam beberapa tahun terakhir sebagai metode yang efektif untuk menurunkan berat badan
Dalam upaya menurunkan berat badan, pilihan makanan tidak selalu menjadi fokus utama. Minuman yang dikonsumsi juga dapat berperan penting.
Air jeruk nipis dan serai adalah kombinasi yang tidak hanya menyegarkan tetapi juga memiliki berbagai manfaat kesehatan
Banyak orang yang akhirnya mengalami kenaikan berat badan setelah diet selama berbulan-bulan. Usut punya usut, salah satu penyebab kegagalan diet adalah kebiasaan sehari-hari.
Semakin Berkembangnya tren gaya hidup sehat, Semakin banyak wanita yang mencari cara yang efektif untuk mengurangi berat badan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan
Berikut daftar makanan yang mengandung protein yang tinggi.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi tidak hanya menjadi masalah kesehatan bagi orang dewasa, tetapi juga dapat mempengaruhi anak-anak.
Pada dasarnya jika metabolisme tubuh rendah, akan sulit untuk menurunkan berat badan. Lalu bagaimana cara menurunkan berat badan dengan meningkatkan metabolisme tubuh?
Minuman herbal ini dipercaya menurunkan berat badan anda. Meski begitu minuman herbal juga memiliki efek samping.
Co Founder Yellow Fit Kitchen, Gregorius Ruben, mengungkapkan beberapa tantangan yang membuat diet sulit dilakukan, sehingga tidak sedikit orang yang gagal melakukannya.
Orang yang diklasifikasikan sebagai kelebihan berat badan meskipun tidak obesitas tidak memiliki risiko kematian yang lebih tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved