Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEBUDAYAAN bisa menunjukkan jati diri sebuah bangsa. Itu sebabnya masyarakat negara tersebut harus berusaha menjaga kebudayaan itu agar jangan sampai hilang.
Demikian halnya dengan Indonesia. Sebagai negara yang majemuk, Indonesia mempunyai banyak kebudayaan yang harus terus dilestarikan agar bisa dinikmati para anak cucu. Berangkat dari situ, produsen wadah insulasi vakum inovatif, Thermos kembali memperkenalkan botol minuman terbaru dengan tema wayang didesain khusus oleh ilustrator, Ayang Cempaka.
Baca juga: Kegiatan Seni Kebudayaan Perlu Perhatian Serius Pemerintah
Thermos X Ayang Cempaka merupakan Tumbler edisi khusus yang dihadirkan oleh Thermos yang mengangkat berbagai keberagaman budaya yang ada di Indonesia. Kali ini Ayang Cempaka kembali menuangkan kreatifitas dan idenya dengan mengangkat tema mengenai sejarah peninggalan Jawa yang melegenda yaitu tokoh wayang yaitu; Bima, Gatot Kaca, Srikandi, dan Dewi Sri.
Keempat tokoh wayang tersebut merupakan sosok yang memiliki kepribadian yang kuat, tangguh, kharismatik dan berdedikasi tinggi dalam membela kebenaran, seperti halnya produk Thermos yang terkenal kuat, aman, dan tahan lama. Dengan ciri khasnya, Ayang kembali menampilkan gambar karakter tokoh yang unik, menarik, dan kekinian.
“Wayang merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang harus kita lestarikan dan melalui karya ini saya ingin mengajak setiap orang untuk sadar dan lebih mengenal budaya kita sendiri, semoga dengan hadirnya Thermos edisi Pesona Wayang Indonesia ini dapat memberikan inspirasi dan menemani Anda,” ujar Ayang.
Marketing Manager PT Thermos Indonesia Trading, Andriani Melissa menambahkan, selain ingin melestarikan budaya bangsa, mereka juga ingin menyambut Ramadan tahun ini lewat produk anyar itu. “Produk ini sangat praktis. Kita bisa menyimpan minuman seperti teh hangat atau minuman lainnya untuk persiapan buka puasa, dan kelebihan dari Thermos yaitu bisa menjaga suhu air cukup lama sehingga minuman tetap hangat saat disajikan untuk berbuka puasa.”
Thermos X Ayang Cempaka memiliki kapasitas 500 ml dan terbuat dari bahan stainless steel yang ramah lingkungan sehingga sangat aman digunakan dan cocok untuk menemani momen berbuka puasa dimana saja anda berada. Untuk produk terbaru dari Thermos ini bisa dapatkan di Thermos Indonesia Official Store di Tokopedia sebagai mitra resmi mulai tanggal 06 April 2021 dan dapatkan cashback sebesar 10% untuk pembelian produk Thermos X Ayang Cempaka.
Thermos sendiri telah terbukti menciptakan produk berbahan stainless steel yang ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan. Materi yang digunakan tidak mengandung materi plastik yang berbahaya dan dibuat dengan menggunakan teknologi dari Jepang yaitu insulation vacuum atau disebut vakum isolasi yang menciptakan ruangan hampa udara antara dua dinding vakum untuk mencegah perubahan suhu udara sehingga suhu air tetap terjaga.
Produk dari Thermos telah terbukti dapat menyimpan air panas maupun dingin lebih lama, dengan bobot yang ringan untuk dibawa, anti bocor dan sangat praktis digunakan, produk Thermos sangat cocok untuk menemani aktivitas masyarakat dimusim pandemi saat ini.
“Kami berharap produk yang dihadirkan oleh Thermos dapat menemani aktivitas Anda dan menjadi bagian dari gaya hidup sehat masyarakat saat ini, dan semoga dengan menggunakan produk yang aman dan ramah lingkungan kita juga bisa menjaga kondisi tubuh tetap sehat ditengah musim pandemi covid-19 yang masih terus berjalan,” ujar Andriani. (RO/A-1)
Kegiatan Residensi Pemajuan Kebudayaan 2024 merupakan pengembangan dari kegiatan Belajar Bersama Maestro, yang sebelumnya hanya melibatkan pelaku budaya di bidang kesenian saja.
Peran generasi muda dalam kemajuan kebudayaan tidak dapat dipisahkan. Terlebih, sebagai penerus, mereka akan menjadi tonggak estafet kemajuan budaya di masa depan.
Ditjen Kebudayaan memberikan perlindungan jaminan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan bagi para pelaku budaya yang memperoleh penghargaan.
SEJAUH ini para pemerhati Muhammadiyah lebih banyak memosisikan Muhammadiyah sebagai gerakan Islam, gerakan dakwah, gerakan tajdid, dan gerakan nasional.
Tari yang dibawakan dari Sulawesi Selatan, pertunjukan seni asal Jawa Timur, keindahan alam dan seni Nusa Tenggara Timur, budaya seni Rakyat Betawi, hingga pertunjukan seni asal Yogyakarta.
Seni tradisional Indonesia, sebagai benteng kebudayaan Nusantara, semakin tergerus di tengah arus perubahan zaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved