Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

8 Kali Gempa Susulan Malang Terasa Hingga Jawa Tengah dan Jogja

Suryani Wandari Putri Pertiwi
11/4/2021 13:00
8 Kali Gempa Susulan Malang Terasa Hingga Jawa Tengah dan Jogja
Ilustrasi(Istimewa)

SEUSAI diguncang gempa bumi dengan magnitudo (M) 6,7 di Malang Jawa Timur pada Sabtu (10/4) kemarin, gempa susulan meluas hingga ke wilayah Jawa Timur, sebagian Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Menurut Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG)  Daryono, ada delapan gempa susulan yang terjadi hingga Minggu pagi, 11 April 2021. Gempa pada pukul 06.54.58 WIB merupakan gempa susulan ke-8.

"Hingga hari Minggu pagi ini, hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi aktivitas gempa susulan sebanyak 8 kali, dengan magntiudo berkisar 3,1 hingga 5,3," kata Daryono dalam keterangan resminya, Minggu (11/4).

Ia melanjutkan gempa susulan itu memiliki magnitudo update 5,3 dengan episenter terletak di laut pada jarak 71 km arah selatan Kota Kepanjen, Malang dengan kedalaman 102 km.

"Gempa susulan ini merupakan jenis gempa menengah akibat adanya patahan pada bagian Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi atau menunjam ke bawah Pulau Jawa. Mekanisme sumber gempa menunjukkan terjadinya pergerakan naik (thrust fault)," kata

Ia menambahkan, karena hiposenternya relatif dalam maka guncangan yang ditimbulkan kembali dirasakan dalam wilayah luas seperti di Malang, Pacitan, Wonogiri, Trenggalek, Nganjuk, Ponorogo, Blitar m dan di Gunungkidul, Bantul, Kulonprogo.

Menurut Daryono, gempa ini tidak berpotensi tsunami karena kekuatannya relatif kecil untuk dapat menjadi gempa pembangkit tsunami di samping memang hiposenternya yang cukup dalam, yaitu 102 km. (H-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya