Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DIKENAL sebagai penyakit dengan 1.000 wajah, gejala covid-19 sangatlah beragam dan berbeda-beda pada setiap individu. Bahkan, baru-baru ini disebutkan bahwa nyeri punggung juga merupakan salah satu gejala terbaru dari covid-19. Bagaimana hal tersebut bisa terjadi?
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyatakan, nyeri punggung yang disebabkan oleh covid-19 dikelompokkan sebagai nyeri dan nyeri otot umum.
Menurut laporan dari World Health Organization (WHO), yang menganalisis hampir 56.000 kasus covid-19 di Tiongkok, menemukan bahwa hampir 15% pasien mengalami nyeri dan nyeri otot.
“Covid-19, seperti virus lainnya akan menyebabkan gejala sistemik. Mirip dengan flu, covid-19 dapat menyebabkan rasa sakit yang menyeluruh di seluruh tubuh,” kata Marcus Duda, ahli bedah ortopedi dan pendiri Vive Wear.
Saat sakit, tubuh akan memicu respons kekebalan untuk melawan apa yang tidak semestinya. Seperti bakteri atau virus berbahaya.
“Nyeri sendi di punggung dan kaki disebabkan oleh respons peradangan tubuh terhadap virus. Infeksi virus ini menyebabkan gemetar, menggigil, nyeri tubuh, dan kesulitan mobilitas,” kata Duda.
"Lebih khusus lagi, nyeri dan nyeri otot terjadi akibat sel-sel sistem kekebalan yang melepaskan interleukin, yang merupakan protein yang membantu memerangi patogen yang menyerang," tambah Richard Watkins, MD, dokter penyakit menular dan profesor penyakit dalam di Northeast Ohio Medical University dilansir Prevention.
Jika Anda mengalami nyeri otot yang disertai dengan gejala seperti demam, batuk kering, kehilangan indra penciuman atau perasa, sakit tenggorokan, sakit kepala, atau nyeri di area lain, itu bisa menjadi tanda covid-19. Bentuk nyeri punggung ini terasa seperti kram atau kejang pada otot punggung.
“Covid-19 unik karena menyebabkan peningkatan respons peradangan di paru-paru dan otak. Itulah mengapa pasien positif covid-19 dapat mengalami sakit kepala yang berkepanjangan selama berbulan-bulan setelah virus teratasi, dan mengapa orang terkadang membutuhkan oksigen atau dukungan ventilator," ujar Duda.
"Secara umum, rasa sakit dan nyeri yang kamu rasakan akibat covid-19 terasa jauh berbeda dari rasa sakit yang kamu rasakan setelah berolahraga. Misalnya, rasa sakit karena berolahraga cenderung hilang setelah beberapa jam, tetapi dapat bertahan selama berhari-hari pada gejala covid-19,” timpal Watkins. (Medcom.id/H-2)
ORANG yang mengalami kecanduan judi online bisa diberikan tata laksana awal secara komprehensif dan pencegahan untuk kekambuhannya.
Saat ini jumlah dokter yang ada di Sumbar baru berjumlah 4.897 orang, sementara berdasarkan data BPS Tahun 2023, jumlah penduduk Sumbar sebanyak 5.757.205 jiwa.
"Kita juga tidak berani mengatakan itu penyebab kematian, tapi juga tidak bisa bilang bukan karena itu."
AIPKI turut mengambil sikap mengenai pemberhentian Dekan Fakultas Kedokteran Unair Prof. Budi Santoso. Para dekan FK yang bernaung di bawah AIPKI menyesalkan keputusan itu.
PEMERINTAH Korea Selatan mengeluarkan perintah kembali bekerja bagi para dokter pada Selasa (18/6).
Jumlah mahasiswa baru yang diterima UGM lewat jalur SNBT sebanyak 2.830 orang yang merupakan hasil seleksi dari jumlah pendaftar yang mencapai 91.926 orang peserta.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
KEMENTERIAN Kesehatan menyebut tidak ada potensi mutasi virus covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 nanti. Saat ini, yang terbaru masih berasal dari varian omikron, yaitu JN.1.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved