Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengusulkan musik dangdut ditetapkan menjadi warisan budaya Indonesia ke organisasi khusus PBB untuk pendidikan, keilmuan, dan kebudayaan atau UNESCO. Kabar itu disampaikan dirinya usai menggelar rapat pimpinan (rapim) di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada Rabu (17/2).
"Dangdut is the music of my country. Sekarang kita relaunching (luncurkan kembali) untuk memasukan dangdut sebagai bagian music heritage di UNESCO," ujar Sandiaga dalam keterangannya yang dikutip Kamis (18/2).
Usulan tersebut mendapat respons positif dari Direktorat Jenderal Kerjasama Multilateral Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia. Pihak Kemenlu, kata Sandiaga, bersemangat untuk menghidupkan kembali peluang dangdut sebagai warisan budaya Indonesia.
"Langsung saya terhubung dengan Bapak Rhoma Irama yang terkenal sebagai Raja Dangdut untuk memohon endorsement (dukungan) dari beliau. Danbeliau sangat mendukung rencana progres ini yang sempat tersendat sebelumnya," ungkap mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
Bersamaan dengan restu dari Rhoma Irama, Kemenparekraf katanya juga mengundang Prof Winthrop dari Pittsburgh University sebagai profesor yang diketahui mendalami dunia musik dangdut.
"Jadi kalau Amerika punya Hollywood, Korea punya K-Pop, sudah saatnya Indonesia punya dangdut sebagai music of my country," ucap Sandiaga.
baca juga: Sandiaga Uno Puji Keberhasilan Banyuwangi
Kemenparekraf menyebut, dangdut merupakan musik yang membuka peluang kerja dan peluang usaha bagi begitu banyak insan musik dan pekerja seni di Indonesia. Kementerian itu mencatat ada 18 juta masyarakat Indonesia yang mengantungkan penghidupannya di sektor ekonomi kreatif, termasuk dangdut di dalamnya.
"Jika kita lihat penggemar dangdut yang jumlahnya sangat signifikan merupakan peluang, bukan hanya pasar, tapi juga peluang yang sangat potensial untuk menciptakan kegiatan-kegiatan usaha yang membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya," pungkas Sandiaga. (OL-3)
Catatan UNESCO 58 juta anak di seluruh dunia tidak mengenyam bangku pendidikan.
Kepulauan Marquesas di Pasifik Selatan baru saja ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO.
Terbentuknya pengetahuan lokal memiliki sejarah panjang yang saling berkaitan dengan tradisi agama dan budaya berasal dari lingkungan setempat.
Kasubdit Kepustakaan Islam Kemenag, Nur Rahmawati, menekankan peran strategis perpustakaan masjid dalam menyebarkan informasi dan edukasi terkait kebencanaan.
Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) menugaskan sejumlah tenaga fungsional penerjemah untuk menjadi juru bahasa
Peringatan Hari Kebaya Nasional (HKN) 2024 yang akan diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta, 24 Juli 2024.
KABAR duka datang dari penyanyi dangdut senior, Mirnawati. Dalam akunnya di Instagram, @mirnawatieritanhati, Senin (1/7), ia mengabarkan bahwa suaminya meninggal dunia pada Sabtu (29/6).
Saat mengamankan konser dangdut, Wakapolsek Margoyoso menjadi korban pemukulan oleh warganya yang sedang mabuk akibat menenggak miras.
Musikus dangdut legendaris Jhonny Iskandar dimakamkan di pemakaman keluarga, Desa Leuwinutug, Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (11/5), tak jauh dari kediamannya.
Penyanyi dangdut Jhonny Iskandar meninggal dunia, Jumat (10/5), sekitar pukul 08.45 WIB. Belum diketahui hingga berita ini dibuat penyebab penyanyi kelahiran 20 Oktober 1959 itu berpulang.
PENYANYI dangdut senior dan pendiri grup musik Orkes Moral Pengantar Minum Racun (OM PMR) Jhonny Iskandar meninggal dunia di usia 64 tahun pada Jumat, 10 Mei 2024 pagi.
Rhoma Irama meluncurkan lagu terbarunya yang berjudul Urip Iku Urup. Yang unik, lagu terbarunya diperdengarkan perdana saat konser live di Kudus, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu, 4 Mei 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved