Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENURUNAN tanah (land subsidence) akibat tekanan lingkungan dari pembangunan perkotaan terjadi di beberapa kota besar di Asia, termasuk juga Jakarta. Biasanya fenomena penurunan muka tanah, banyak disebabkan oleh kondisi alam seperti pergerakan struktur geologi ataupun aktivitas manusia.
"Di DKI Jakarta aktivitas manusia menjadi penyebab utama dari permasalahan penurunan muka tanah yang terjadi," kata Direktur Pusat Teknologi Reduksi dan Resiko Bencana (PTRRB) Badan Pengkajian dan Penerapan teknologi (BPPT) M Ilyas, Jumat (5/2).
Ia mengatakan dari hasil kajian teknis menunjukkan bahwa perkembangan Kota Jakarta selama 50 tahun terakhir yang diiringi oleh peningkatan aktivitas lainnya telah menyebabkan penurunan muka tanah.
"Melalui Tim INDI 4.0 (Indonesian Network for Disaster Information), BPPT menemukan bahwa DKI Jakarta dengan segala jenis kegiatan dan pemukiman penduduk, mengalami permasalahan penurunan muka tanah," ungkapnya.
Ke depannya, menurut Ilyas, permasalahan penurunan muka tanah di Kota Jakarta harus dapat dikendalikan terutama di wilayah tertentu. Semua pihak harus turut mendukung dengan mengurangi eksploitasi air tanah.
"Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengurangi eksploitasi air tanah di area-area tersebut," terangnya.
Peneliti Kebencanaan pada PTRRB BPPT, Joko Widodo mengungkapkan dari berbagai hasil kajian studi, terdapat empat jenis penurunan muka tanah yang terjadi di Jakarta. Pertama akibat ekstraksi air tanah, kedua akibat beban konstruksi, ketiga akibat konsolidasi alami tanah aluvium dan terakhir penurunan tanah tektonik.
"Dari keempat hal tersebut, penurunan muka tanah akibat ekstraksi atau pengambilan air tanah menjadi fenomena yang dominan terjadi di Jakarta," cetus Joko Widodo.
Tim INDI 4.0 BPPT, lanjutnya, telah melakukan analisis dengan menggunakan metode Interferometric Synthetic Aperture Radar (InSAR) yang berdasarkan data satelit Radar Sentinel 1A untuk melihat laju penurunan tanah di Jakarta.
"Hasil analisis data InSAR yang direkam sejak 20 Maret - 22 Oktober 2019 memperlihatkan bahwa laju maksimum penurunan tanah mencapai 6 cm per tahun," jelas Joko.
Kondisi penurunan muka tanah yang terjadi di Kota Jakarta ini menurut Tim INDI 4.0 BPPT sangat berkaitan erat dengan genangan banjir dan tingkat kerusakan yang terjadi akibat adanya banjir. Permasalahan ini menurutnya harus diantisipasi, khususnya di wilayah DKI Jakarta dengan laju amblesan yang besar. (H-2)
Diselenggarakan dengan tema 'Sinergi Memperkuat Ekonomi dan Keuangan Digital serta Inklusif untuk Pertumbuhan yang Berkelanjutan', sejalan dengan arah kebijakan Pemerintah
Aktor Ahn Hyo Seop melalui postingan pada akun Instagram pribadinya @imhyoseop membagikan momen ia berada di Jakarta.
Masalah utama pada polusi di Jakarta ialah sektor transportasi. Dalam studi yang tengah dilakukan, memperbaiki emisi dari kendaraan berat seperti truk dan mengkonversi kendaraan bensin
Kegiatan job fair dengan menggandeng sebanyak 40 perusahan yang berpartisipasi serta pengelola Gajah Mada Plaza yang telah memfasilitasi tempat kegiatan.
Realisasi investasi di DKI Jakarta menjadi yang tertinggi nomor dua di Indonesia setelah Jawa Barat, dengan nilai investasi hingga semester I 2024 mencapai Rp120 triliun.
Peran partai politik dalam menjaga kualitas demokrasi pada pelaksanaan Pilgub Jakarta sangat penting.
Hal yang harus dilakukan adalah menjalin kerja sama antar negara.
Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dianggap sebagai salah satu solusi untuk mengerjakan berbagai tugas dan memecahkan masalah.
"Tuntutan kita tidak banyak. Di masa pandemi seperti ini tentunya kita sangat keberatan adanya pemutusan kontrak. Kita tidak menuntut pesangon, kita hanya minta dipekerjakan kembali."
Handoko menyebut bahwa dalam kontrak yang ditandatangani para awak sudah tertera kesepakatan itu. Para awak juga bisa memutus atau mengakhiri kontrak mereka secara sepihak.
Satu unit teknologi Arsisnum diperuntukkan bagi Rumah Singgah Gelora Serayu Banyumas, sebuah rumah yang digratiskan bagi keluarga pasien yang menunggu di RS.
Saat ini operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) sedang berlangsung di Kalimantan Barat sejak 17 September 2021
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved