Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
HELIKOPTER Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengevakuasi dua warga sakit dari desa terisolir pascagempa Sulawesi Barat (Sulbar) pada Minggu (31/1). Evakuasi ini rekomendasi sukarelawan dokter yang telah memeriksa warga tersebut.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengungkapkan BNPB menerbangkan helikopter jenis Eurocopter (EC) 130B4 dengan kapasitas 7 orang termasuk 1 pilot. Operasi udara kali ini mengevakuasi dua warga sakit yang berasal dari Seppong, Desa Ulumanda, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene. "Pendamping keluarga dan sukarelawan ikut dalam perjalanan menuju Bandar Udara Tampa Padang, Mamuju. Selanjutnya kedua warga tersebut dirujuk ke Rumah Sakit Regional Provinsi Sulawesi Barat," kata Raditya dalam keterangan resmi, Senin (1/2).
Setelah mengevakuasi warga sakit, pilot pun melanjutkan dropping bantuan ke beberapa desa terdampak gempa M6,2. Helikopter dengan kode registrasi PK-URR melakukan 6 sorti dengan total distribusi bantuan seberat 2.800 kg pada Minggu (31/1). Barang terdistribusi berupa makanan, seperti beras, kemasan sarden, minyak, biskuit, vitamin, serta nonmakanan, seperti popok bayi, pembalut, selimut, masker dan terpal. Distribusi bantuan menyasar ke beberapa wilayah yaitu Paku, Batususun, Bebanga, Lipu Selatan, Lipu Utara dan Salutahonga.
Sedangkan dropping bantuan kemanusiaan lain dioperasikan EC 155 dengan kode registrasi PK-TPF. Helikopter ini melakukan 4 sorti dengan tujuan Desa Kalobang, Desa Bela, Desa Kabiraan dan Desa Dekat Ko Baro 3. Barang terdistribusi juga berupa makanan dan nonmakanan.
BNPB mencatat sejumlah helikopter mendukung operasi pengiriman bantuan melalui udara. Sejak awal operasi penanganan darurat hingga Sabtu (30/1), total barang terdistribusi sebanyak 117.000 kg. Dalam menjalankan operasi udara, tim gabungan mendapati 6 titik baru yang masih terisolir, yaitu Dusun Batususun, Bebanga, Lipu Selatan, Lipu Utara dan Dusun Salutahonga. Perencanaan esok hari, tim gabungan akan melakukan pendistribusian logistik ke wilayah terisolir tersebut dengan tujuan Desa Bebanga dan Desa Batususun.
"Ketika melakukan perjalanan setelah melakukan dropping, tim gabungan memantau wilayah longsor di Dusun Rui, Desa Mekatta, kecamatan Malunda, Majene. Pantuan saat itu, tidak ada warga tampak di Kawasan itu. Dugaan sementara, warga telah mengungsi dari wilayah tersebut," ujarnya.
BNPB terus mengoptimalkan pemanfaatan helikopter dalam penanganan darurat pascagempa M6,2 Sulawesi Barat yang terjadi pada 15 Januari 2021 lalu. Tak hanya untuk pendistribusian bantuan, tetapi helikopter digunakan tim gabungan dari BNPB dan Satgas TNI AU untuk berbagai aktivitas, seperti survei udara, evakuasi warga maupun pengiriman personel logistik, medis dan kaji cepat.(H-1)
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta sejumlah wilayah untuk mewaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada Juli, Agustus, hingga September 2024 mendatang.
BNPB meminta pemerintah daerah dan masyarakat mengantisipasi kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah pegunungan dan tempat pemrosesan akhir (TPA).
Guna mengantisipasi dampak puncak musim kemarau, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mempersiapkan berbagai langkah pencegahan kekeringan dan karhutla di Jawa Tengah.
Kali Kobe yang berada di Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara meluap. Fenomena itu memicu banjir di Desa Lilief Waibulan, pada Minggu (21/7).
Bencana tanah longsor melanda Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (17/7). Tujuh orang meninggal dunia akibat peristiwa nahas tersebut.
BNPB mengungkapkan bahwa bencana paling mematikan tahun ini ialah tanah longsor. Hal itu terlihat dari jumlah korban meninggal dunia yang ditimbulkan
Bantuan logistik yang diberikan berupa kebutuhan pokok, seperti bahan makanan, obat-obatan, perlengkapan anak, perlengkapan mandi, dan selimut.
Banjir di Kabupaten Demak mencapai tingkat terparah yang berdampak kepada lebih dari 93 ribu jiwa.
PEMERINTAH Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar) telah menyalurkan sebanyak 419 ton beras untuk korban banjir di daerah tersebut.
BSI Maslahat menyalurkan bantuan kepada penyintas banjir di Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak dan Kudus, Jawa Tengah. Jumlah bantuan yang disalurkan sebesar Rp100 juta.
BRI Insurance (BRINS) menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial (Corporate Social Responsibility/CSR) kepada korban banjir yang terjadi beberapa waktu lalu di Kudus dan Demak
Adapun bantuan yang disampaikan antara lain bahan makanan, makanan siap saji, popok bayi dan juga beras.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved