Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Asosiasi Rumah Sakit Dukung Vaksinasi Mandiri

Suryani Wandari Putri Pertiwi
22/1/2021 02:40
Asosiasi Rumah Sakit Dukung Vaksinasi Mandiri
Vaksinator memperlihatkan vaksin covid-19 buatan Sinovac.(Antara/Rony Muharrman)

PERHIMPUNAN Rumah Sakit Indonesia mengapresiasi upaya pemerintah yang menjamin vaksinasi covid-19 secara gratis untuk masyarakat. Di mana upaya itu dilakukan bertahap dengan sistem pendaftaran dan pemberian sesuai ketersediaan vaksin. 

Pihak Persi bahkan mendukung opsi vaksinasi secara mandiri. "Tentu ada sekelompok orang yang ingin mendapatkan vaksin dengan biaya sendiri karena berbagai alasan. Kami mendukung kebijakan bagi pihak swasta untuk ikut membantu percepatan vaksinasi covid-19 melalui program vaksin mandiri," ujar Ketua Kompartemen Jaminan Kesehatan Persi Daniel Wibowo, Kamis (21/1).

Baca juga: Epidemiolog: Jangan Ada Diskriminasi dalam Program Vaksinasi

Seperti obat pada umumnya, vaksin mandiri yang akan dipakai ialah vaksin yang memiliki izin edar di Indonesia. Tentunya setelah ada kepastian efektivitas dan keamanan. " Vaksin bisa diimpor oleh impotir swasta, apabila berhasil mendapatkan suplainya," imbuh Daniel.

Namun, dia menegaskan bahwa mekanisme pemberian vaksin covid-19 harus dilaporkan kepada pemerintah. Sehingga, penerima vaksin mandiri tidak tercampur dengan kelompok penerima vaksin gratis. Berikut dengan biaya vaksin yang digunakan untuk vaksin mandiri, lanjut dia, harus diawasi pemerintah.

Ditanyai soal harga vaksin mandiri, Daniel menyebut belum mendapat informasi. Menurutnya, ada berbagai faktor yang memengaruhi harga vaksin covid-19.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya