Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DIREKTORAT Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengucurkan dana bantuan bagi komunitas seni melalui program Fasilitasi Bidang Kebudayaan (FBK).
"Dananya sekitar Rp80 miliar yang dialokasikan bagi pelaku seni dan budaya," ujar Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (20/11).
Dia mengatakan bahwa FBK adalah kegiatan pendukungan yang bersifat stimulus yang diberikan kepada perseorangan maupun kelompok. Dana tersebut dapat diapresiasi masyarakat dan pemangku kepentingan secara luas. Harapannya dana itu menjadi wadah penyediaan ruang keragaman ekspresi dan mendorong interaksi budaya dan inisiatif-inisiatif baru dalam upaya pemajuan kebudayaan Indonesia sesuai UU No.5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.
"Dana tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kemajuan kebudayaan di Tanah Air, baik kelompok maupun perorangan. FBK sebagai salah satu stimulus yang diberikan kepada perseorangan/kelompok, bersifat non-fisik dan non-komersil. Serta dapat diapresiasi masyarakat dan pemangku kepentingan secara luas. Tentunya kita harapkan FBK dapat berguna," ujar Hilmar.
Hilmar berharap dana bantuan dari negara haruslah tertib dalam penggunaannya.
"Ini kan (anggaran FBK) menggunakan uang negara. Nilainya juga besar, jadi penggunaan, pelaporan hingga pertanggungjawabannya harus betul-betul tercatatat, transparan dan tertib administrasi," katanya.
Di sisi lain, FBK menjadi cikal bakal Dana Abadi Kebudayaan yang digagas pada Kongres Kebudayaan Indonesia 2018. Sementara itu penerima FBK dari komunitas game online kebudayaan mengaku senang dan bahagia karena merasa terbantu dengan program yang dijalankan Dirjen Kebudayaan. Hal tersebut disampaikan perwakilan komunitas game online Muhammad Abdul Karim, yang mengaku bersyukur mendapatkan bantuan itu.
"Kami menerima bantuan sebesar Rp17 juta. Dengan dana ini, kami dapat memfasilitasi ruang kreatif bagi pelaku seni, yang dijalankan sudah enam tahun lamanya itu," ujar Abdul.
Dia menambahkan dirinya baru kali ini mendapatkan anggaran pengembangan.
"Biasanya gagal terus untuk mendapatkannya dari publisher (penerbit), investor, dan program lomba atau hibah sejak mencobanya dari lomba PKUB Kemenag 2015 sampai penggalangan dana di Indiegogo 2019 yang gagal semua," kata Abdul.
baca juga: Pembelajaran Tatap Muka Bergantung Penanganan Covid-19 di Daerah
Disebutkan bahwa dirinya telah mengembangkan game sejarah di Tanah Air, seperti game dari Pedalahusa (2014), Pedalahusa Fall of Bali (2017), Perang Laut Maritime Warfare (2019), dan Surabaya Inferno (2020). Bantuan Pemerintah Bidang Kebudayaan meliputi fasilitasi bidang kebudayaan perseorangan/lembaga/komunitas budaya, fasilitasi kegiatan kesenian, fasilitasi sarana kesenian, fasilitasi penulisan buku Sejarah, dan fasilitasi Komunitas Budaya di masyarakat. (Ant/OL-3)
Jabarano menghadirkan kolaborasi 9 pegiat kreativitas di cafe ketiganya di Jabarano Coffee-Kuda Lumping 3.0 Laswi, di Jalan Laswi, Kota Bandung.
GRUP Seni Tarawangsa Pusaka Sunda Lugina dari Desa Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, sukses membawa kesenian Tarawangsa ketiga panggung internasional di Eropa.
DUA kesenian tradisional masyarakat Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ditetapkan sebagai Warisan Budaya tak Benda oleh Kemendikbud-Ristek.
Seni dan budaya tradisional asli daerah tidak boleh lenyap ditelan gegap gempitanya seni dan budaya milik bangsa asing.
Akses terhadap seni masih belum menyeluruh dan mayoritas masyarakat Indonesia masih memandang rendah terhadap bidang ini.
Workshop dan Galeri Kaligrafi Lengkong membuktikan bahwa warisan budaya bisa menjadi fondasi kuat untuk masa depan yang lebih baik.
Sejak awal berdirinya, Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) selalu menjadi tempat favorit bagi para seniman di Solo Raya untuk mengekspresikan karya mereka.
BAKAL Calon Wali Kota Medan dari Partai NasDem, Rico Waas memastikan akan memberikan ruang yang besar untuk seniman dan pegiat literasi jika menang dalam Pilkada 2024.
Firman juga meluncurkan single terbaru berjudul "Waktu" yang dirilis di channel YouTube barunya.
Seni tradisional Indonesia, sebagai benteng kebudayaan Nusantara, semakin tergerus di tengah arus perubahan zaman.
Salah satu seniman cilik yang karyanya berhasil terseleksi pada ArtJog 2024 ini adalah Louis Gilbert Yulianto, 11 tahun asal Yogyakarta.
Konser dimeriahkan oleh penampilan sejumlah musisi Tanah Air seperti Krisdayanti, Carlos Camelo, Los Morenitos dan Playset Band. Mereka membawakan berbagai lagu kenangan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved