Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SEBAGAI bahasa internasonal, kecakapan bahasa Inggris sangat penting dengan komunikasi dunia yang semakin tanpa sekat batas ini. Sejauh mana kecakapan bahasa Inggris orang Indonesia dan orang-orang di kawasan Asia lainnya?
Untuk mengetahui hal tersebut, EF Education First merilis EF English Proficiency Index (EF EPI) edisi tahun 2020, Rabu (18/11).Mereka menganalisis data 2,2 juta orang bukan penutur asli bahasa Inggris dari 100 negara dan wilayah.
EF EPI menggunakan nilai tes dari EF Standard English Test (EF SET), tes bahasa Inggris standar yang tersedia secara gratis pertama di dunia. EF SET telah digunakan di berbagai negara oleh ribuan sekolah, perusahaan, dan pemerintah untuk tes berskala besar.
Dari nilai tes EF SET, mengungkapkan bahwa Belanda tetap menduduki posisi pertama, sedangkan Denmark dan Finlandia menyusul di posisi kedua dan ketiga.
Dr. Christopher McCormick, EF Executive Vice President for Academic Affairs menerangkan bahwa walaupun tahun 2020 dapat dianggap sebagai tahun yang penuh tantangan, situasi ini juga menyoroti pentingnya komunikasi yang jelas dan kerja sama lintas batas.
“Sebagai bahasa pengantar global, bahasa Inggris terus menyatukan manusia dari berbagai negara, dan EF EPI memuat wawasan berharga bagi para pembuat kebijakan dalam mengevaluasi dan memperkuat kemampuan pembelajaran bahasa bagi organisasi maupun pemerintah,” katanya dalam webinar EF English Proficiency Index secara daring via Zoom, Rabu (18/11).
Menurut Christopher, EF EPI 2020 kali ini ditemukan bahwa dampak penggunaan bahasa Inggris dalam berjejaring tidak pernah sebesar ini. Semakin banyak orang yang bertutur dalam bahasa Inggris, maka semakin bermanfaat pula bahasa Inggris bagi individu, bisnis, maupun negara untuk dapat mengakses sumber daya dan peluang.
“Meskipun kecakapan bahasa Inggris Eropa secara konsisten kuat, kecakapan 27 dari 33 negara di benua tersebut mengalami peningkatan sejak tahun lalu. Kecakapan bahasa Inggris Rusia telah membaik sehingga negara ini kembali masuk ke dalam kelompok kecakapan Sedang, setelah tahun lalu sempat merosot ke kelompok kecakapan Rendah,” sambungnya.
Sementara itu, di seluruh dunia, orang-orang berusia 26–30 tahun memiliki kecakapan bahasa Inggris tertinggi, namun orang dewasa yang berusia di atas 40 tahun memperoleh nilai lebih baik jika dibandingkan dengan orang-orang berusia 18–20 tahun.
"Hal ini menegaskan perlu peran universitas dan tempat bekerja dalam mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris," ujar Christopher.
Bagaimana dengan di kawasan Asia ? Christopher menjelaskan bahwa kesenjangan terbesar antara peraih nilai tertinggi dan terendah, dari seluruh kawasan, terdapat di Asia. "Tetapi Tiongkok terus memperlihatkan peningkatan, sementara India menurun dari kecakapan sedang ke rendah," jelasnya.
Di sisi lain, tren peningkatan Amerika Latin terus berlanjut, walaupun Meksiko mengalami penurunan yang signifikan. Sebaliknya, rata-rata keseluruhan Afrika meningkat secara signifikan, tetapi kesenjangan antara negara dengan kecakapan tinggi dan negara dengan kecakapan rendah tetap lebar.
"Sebagian besar negara di benua ini masih belum memiliki data tes Bahasa Inggris yang dapat dimasukkan ke dalam EF EPI," kata Christopher.
Dari daftar 100 negara yang masuk kualifikasi EF EPI, Indonesia hanya berada di urutan 74, Vietnam (65), Kamboja (84), Myanmar (93) sebagai negara Asia Tenggara dengan kemampuan bahasa Inggris yang belum kuat. Indonesia jauh ditinggalkan Malaysia (30), Filipina (27), dan Singapura di urutan 10 sebagai juara pertama Asia secara keseluruhan.(Nik/OL-09)
Kota Cilegon kembali berbangga dengan prestasi putra daerahnya, Akbar Esa Dewangga, yang berhasil meraih beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Total terdapat 15 panggung yang tersebar di tujuh negara yaitu Belgia, Inggris, Swiss, Prancis, Belanda, Luksemburg, dan Jerman
Sebanyak 22 polisi terluka dalam kerusuhan yang terjadi di Southport, hanya beberapa jam setelah sebuah peringatan untuk mengenang korban penyerangan pisau yang menewaskan tiga anak.
Taylor Swift terkejut mendalam setelah serangan pisau di acara tari bertema musiknya di Southport, Inggris, menewaskan tiga anak dan melukai delapan lainnya.
Protes sayap kanan di Southport berubah menjadi kekerasan setelah serangan pisau pada Senin yang menewaskan tiga anak.
Satu lagi anak tewas akibat serangan pisau di Southport, Inggris, membuat total 3 anak dan melukai 8 lainnya.
Kalangan pendidikan usulkan informasi tentang kelapa sawit dimasukkan dalam muata lokal sekolah
Sosialisasi pilkada serentak juga dilakukan jajaran KPU dengan mendatangai SMA dan SMK di Kabupaten Bandung. KPU menyasar pelajar yang mempunyai hak pilih, tapi belum terdaftar.
Peran generasi muda dalam kemajuan kebudayaan tidak dapat dipisahkan. Terlebih, sebagai penerus, mereka akan menjadi tonggak estafet kemajuan budaya di masa depan.
Jumlah mahasiswa asal Indonesia di Taiwan terus bertambah, menunjukkan peningkatan minat pelajar Indonesia untuk menempuh pendidikan di sana.
OJK mengungkapkan total tabungan di program Satu Pelajar Satu Rekening (Kejar) mencapai Rp32,84 triliun. Jumlah ini berasal dari 57,05 juta peserta.
Kehadiran para pelajar di GIIAS 2024 memberikan mereka kesempatan untuk melihat secara langsung inovasi-inovasi terbaru dari merek-merek otomotif terkemuka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved