Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PUSAT Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan pengkaji Balai Konservasi Borobudur (BKB) melakukan kajian tentang fauna-fauna Relief Lalitavistara dan Karmawibhangga di komplek Candi Borobudur, Jawa Tengah. Sebagai hasil, ditemukan ada 315 individu fauna di komplek itu.
"Metode identifikasi jenis fauna dilakukan berdasarkan karakter morfologi, tingkah laku, habitat dan physiological features," kata Cahyo Rahmadi, Plt Kepala Bidang Zoologi Pusat Penelitian Biologi LIPI, seperti dikutip dari akun Instagram LIPI.
Ia menjelaskan, Relief Lalitavistara bercerita kisah perjalanan hidup Buddha Gautama. Sedangkan Relief Karmawibhangga menceritakan tentang hukum sebab akibat. Dari 120 panil cerita relief Lalitavistara, terang Cahyo, pihaknya mendapati 61 panil yang memiliki relief fauna di dalamnya. Sisanya didapat dari Relief Karmawibhangga.
Terdapat 52 spesies satwa terindentifikasi dalam Relief kisah Lalitavistara, sebanyak 47 di antaranya teridentifikasi sampai tingkat spesies dan famili yang teridentifikasi menjadi kelas, yaitu actinopterygii (ikan) 4 spesies dari 4 famili, aves (burung) 21 spesies 15 famili, gastropoda (siput), mamalia 23 spesies dari 18 famili dan reptil 3 spesies dari 3 famili.
Satwa yang teridentifikasi antara lain, gajah, kijang muncak atau Kidang dalam bahasa Jawa, burung Jelarang hitam (jaralang/jiarang), burung Pipit (Estrildidae), harimau loreng (Panthera tigris),
Peneliti mendapati bahwa panil yang memiliki pahatan fauna dengan jumlah spesies terbanyak menceritakan tentang Bodhisattva (calon Buddha) yang akan menyeberangi Sungai Gangga yang sedang meluap, di mana terpahat 9 jenis fauna di dalamnya. Fauna yang paling banyak dipahat adalah Merak hijau (Pavo muticus) yang tersebar di 15 panil.
Dari 52 spesies satwa yang teridentifikasi, hanya satu fauna yang tidak ada keberadaannya di Nusantara kuno, yaitu singa. Namun, menurut Kitab Lalitavistara, singa dapat ditemukan di India, sehingga dipahat di Borobudur.
“Pemahat kala itu seperti taksonom, ekolog, etolog, dan illustrator sains. Saat ini peneliti harus ke hutan untuk mengamati perilaku fauna, sedangkan pemahat relief Borobudur telah menggambarkan dengan benar berdasarkan kehidupan satwa waktu itu,” ujar Cahyo.
Ia mengatakan, kajian tentang makna kehadiran spesies fauna menjadi penting dan menarik untuk melengkapi cerita panil serta menambah nilai Candi Borobudur sebagai wisata sejarah dan edukasi. (H-2)
Pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB melihat adanya perubahan cuaca Rabu (31/7) ini, yakni potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar daerah daerah di kawasan pegunungan
PALANG Merah Indonesia (PMI) Klaten, Jawa Tengah, menyelenggarakan donor darah di Pendapa Kabupaten Klaten, Selasa (30/7). Donor darah ini diikuti ratusan orang dari berbagai kalangan.
Jateng Fair 2024 mempersembahkan tema "Sensational of Central Java Coffee", menampilkan berbagai produk kopi dari 20 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mendukung Irjen Ahmad Luthfi untuk maju dalam kontestasi Pilgub Jawa Tengah.
Ahmad Luthfi disebut memiliki popularitas tinggi di beberapa lembaga survei.
Berdasarkan pemeriksaan terhadap kelima terduga menilepan, lanjut Artanto, jumlah barang bukti narkoba jenis sabu yang ditilep seberat 250,4 gram dari hasil beberapa kali penangkapan
Hutan kota yang diciptakan oleh SBI Pabrik Cilacap ini berlokasi di Jl. Ir. H Juanda, Kelurahan Karangtalun, Kecamatan Cilacap Utara,
Mari kita pelajari bersama ciri khusus beberapa jenis hewan sebagaimana dilansir buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI Kelas VI yang disusun oleh Ari Pitoyo dan Sri Purwaningtyas.
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada 2023 menemukan 49 jenis taksa baru, mulai dari jenis flora, fauna, hingga mikroorganisme.
rumah adat Aceh yang sangat beragam karena berasal dari suku-suku di Aceh sehingga memiliki ciri dan filosofi tersendiri
Garis Weber dan wallace menjadi kunci utama beragam flora dan fauna yang ada di Indonesia.
Spesies invasif, yang sering kali terbawa oleh aktivitas manusia, dianggap memainkan peran utama dalam laju kepunahan global dan penurunan keanekaragaman hayati.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved