Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat terjadi penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) yang signifikan dari sektor transportasi di masa pandemi covid-19.
Penurunan disebabkan beberapa kebijakan. Seperti, penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan bekerja dari rumah (WFH).
"Pada masa WFH ini kami mencoba menyusun profil emisi nasional dan lokal akibat kebijakan. Melalui beberapa kali pertemuan virtual dengan sektor terkait energi dan para pakar,” ujar Direktur Inventarisasi Gas Rumah Kaca dan Monitoring Pelaporan dan Verifikasi KLHK Syaiful Anwar dalam diskusi virtual, Senin (12/10).
Baca juga: Akibat Pandemi, Kerugian Dunia Capai US$15 Triliun
“Secara umum, profil emisi transportasi kita lihat cenderung menurun sejak maret lalu," imbuhnya.
Adapun penurunan emisi GRK nasional ditunjukkan sektor transportasi darat, laut, maupun udara. Pada masa awal PSBB di sejumlah daerah, yakni April-Mei 2020, penurunan emisi GRK untuk transportasi udara mencapai 90,4%.
Kemudian, emisi transportasi laut menurun hingga 95,3% dan transportasi darat turun 34,2%. Penurunan emisi dari tiga sektor transportasi itu dibandingkan periode sama tahun lalu.
Baca juga: KPAI: Banyak Anak Alami Kekerasan Fisik dan Psikis Saat Pandemi
Sementara itu, penurunan emisi GRK dari sektor transportasi pada Februari lalu bukan disebabkan pandemi covid-19. Namun, pengaruh jumlah hari di bulan tersebut. Sehingga, total emisi menjadi lebih rendah dari bulan lainnya.
Dari DKI Jakarta yang menjadi episentrum covid-19, lanjut dia, data menunjukkan konsumsi BBM untuk transportasi darat mengalami penurunan yang signifikan hingga 35%.
"Jadi figurnya mirip dengan nasional," pungkas Syaiful.(OL-11)
Langkah nyata ini juga sebagai bentuk dukungan BMKG untuk memberikan data yang lebih akurat dalam mewujudkan target Net Zero Emission tahun 2060.
INDUSTRI menjadi salah satu sektor yang berkontribusi signifikan terhadap emisi karbon di Indonesia. Berdasarkan data di Indonesia Energy Transition Outlook (IETO) 2024,
UI NZI akan menjadi pusat dari dua kluster riset UI, yakni Center for Excellence in Energy Transition dan Center for Excellence in Conservation and Green Economy.
Indonesia dan Norwegia memperkuat kerja sama dalam upaya konservasi dan pengurangan emisi gas rumah kaca.
Lewat Program Iklim (ProKlim), Pama memfasilitasi masyarakat untuk meningkatkan ekonomi yang berbasis pada pelestarian lingkungan hidup.
Otomasi, sebagai inti dari teknologi operasional industri, dapat mengoptimalkan proses produksi dan menjadi kunci keberhasilan transformasi digital.
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved