Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Banyak Sekolah di Zona Hijau dan Kuning Masih Laksanakan BDR

Atikah Ishmah Winahyu
28/8/2020 21:10
Banyak Sekolah di Zona Hijau dan Kuning Masih Laksanakan BDR
Belajar di Rumah(Antara)

KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah mengizinkan sekolah di zona hijau dan kuning untuk melakukan pembelajaran tatap muka. Kebijakan ini tertuang dalam surat keputusan bersama (SKB) empat menteri.

Direktur Jenderal PAUD Dikdasmen Kemendikbud Jumeri mengungkapkan, meski telah diberi relaksasi, namun masih sedikit sekolah di zona hijau dan kuning yang telah melakukan pembelajaran tatap muka.

"Dari yang kita rekap pada zona hijau dan kuning masih sangat sedikit yang melakukan pembelajaran tatap muka. Jadi, meskipun kita sudah mengizinkan zona hijau dan kuning untuk membuka KBM tatap muka, tapi ternyata Pemda kita tidak serta merta langsung membuka sekolah," kata Jumeri dalam bincang sore, Jumat (28/8).

Adapun jumlah sekolah PAUD di zona kuning dan hijau yang sudah melapor dan melakukan pembelajaran tatap muka sebanyak 276 sekolah, sedangkan 3.424 sekolah masih belajar dari rumah. Kemudian, sekolah dasar di zona kuning dan hijau yang sudah melapor dan melaksanakan pembelajaran tatap muka sebanyak 2.124 sekolah, sedangkan 12.885 sekolah masih belajar di rumah.

Baca juga : Pandemi Berlanjut PHK, Membuat Perceraian di Pulau Jawa Meningkat

Pada jenjang SMP sebanyak 1.476 sekolah telah melapor dan melaksanakan pembelajaran tatap muka, sedangkan 3.895 sekolah masih belajar dari rumah. Di jenjang SMA sebanyak 553 sekolah sudah melapor dan melaksanakan tatap muka, sedangkan 1.450 sekolah masih belajar di rumah.

Kemudian pada jenjang SMK sebanyak 524 sekolah telah melapor dan melakukan tatap muka, sedangkan 1.411 sekolah masih belajar dari rumah. Pada tingkat SLB sebanyak 13 sekolah telah melapor dan melaksanakan tatap muka, sedangkan 193 sekolah masih belajar dari rumah. Sehingga total sekolah di zona hijau dan kuning yang telah melapor dan melakukan tatap muka adalah sebanyak 4.966 sekolah dan yang masih belajar dari rumah adalah sebanyak 23.258 sekolah.

Menurut Jumeri, meski sudah berstatus zona hijau dan kuning, masih banyak daerah yang terlebih dulu melakukan uji coba sebelum membuka sekolah.

"Ini menunjukkan bahwa daerah cukup berhati-hati dalam menetapkan zona karena memang yang paling tahu, paling mengerti, dan paling paham kondisi di daerahnya adalah pimpinan daerah sendiri," pungkasnya. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya