Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

FRI Minta Komponen Cadangan Dibahas

(Bay/Medcom.id/H-1)
25/8/2020 05:10
FRI Minta Komponen Cadangan Dibahas
DIKLAT BELA NEGARA: Sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) peserta Pendidikan dan Pelatihan Bela Negara Kementerian Pertahanan(ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/)

FORUM Rektor Indonesia (FRI) menyerukan agar pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertahanan mengadakan pembahasan atas inisiasinya mengadakan program Komponen Cadangan dengan para rektor. Hal ini penting dilakukan agar tidak terjadi kesalahan persepsi di kalangan kampus yang terimbas rencana program tersebut.

"Hingga saat ini kami belum ada informasi yang rinci mengenai bagaimana kerangka implementasi pendidikan bela negara untuk para mahasiswa di perguruan tinggi," ujar Ketua FRI Arif Satria menjawab Media Indonesia, kemarin.

Sebelumnya diberitakan Kemenhan akan mengadakan program Komponen Cadangan sebagai salah satu upaya untuk memperkuat ketahanan nasional. Arif Satria yang juga Rektor IPB University itu menambahkan, pada prinsipnya hal itu dibenarkan karena ada undang-undang yang mengatur adanya komponen cadangan yang berasal dari warga.

Arif menegaskan ketika ini diintegrasikan ke dalam pendidikan mesti dibahas bersama antara Kemenhan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan para rektor. Pembahasan dengan para rektor ini penting agar tidak ada miskomunikasi. Alasannya, selama ini orang memahami bela negara model ini dianggap sebagai wajib militer.

Pemikiran yang sama digagas anggota Komisi X DPR RI Ratih Megasari Singkarru yang meminta program Komponen Cadangan di perguruan tinggi dikaji kembali. Terutama, soal materi dan konsep program yang berisi pendidikan militer atau bela negara.

Legislator dari Partai NasDem ini memahami program ini bisa positif jika merupakan upaya pemerintah agar generasi muda saat ini. Selain itu, punya rasa cinta terhadap bangsa dan negara dalam kehidupan sehari-hari. (Bay/Medcom.id/H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya