Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PANDEMI Covid-19) menimbulkan dampak bagi berbagai pihak, termasuk para seniman. Sutradara seni pertunjukan Mia Jo mengatakan, sejak wabah covid-19 merebak pada Februari lalu, menyebabkannya kehilangan beberapa pekerjaan.
“Sejak Februari itu saya sudah mendapatkan cancel-an sebanyak empat proyek untuk commission based. Lalu ada satu project yang memang sudah saya kerjakan sejak tahun 2019,” kata Mia Jo dalam Rembuk Seniman, Selasa (16/6).
Namun, meski mengalami kerugian ekonomi, Mia menuturkan bahwa pandemi juga menimbulkan dampak positif. Dengan adanya pandemi, dia jadi memiliki waktu untuk lebih menggali kemampuan. Kemudian, Mia bersama para seniornya dapat membentuk asosiasi khusus untuk seni pertunjukan.
“Saya malah punya waktu untuk menulis dan kebetulan saya juga hobi melukis. Di situ ternyata dampak ini tidak melulu negatif,” tuturnya.
Seniman tari yang juga seorang dosen, Maria Dharmaningsih mengatakan, akibat pandemi, dirinya terpaksa harus menggelar pembelajaran daring. Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri karena dia harus mampu mengajarkan tarian melalui online.
“Ada pandemi ini kita diberikan kesempatan untuk diam dan merenungkan apa esensi yang sebetulnya dalam hidup ini,” imbuhnya.
Baca juga : Para Penenun Beralih Profesi Menjadi Petani Untuk Bertahan Hidup
Sementara itu, seniman teater Herlina Syarifudin mengungkapkan, ada beberapa poin dampak positif yang dialaminya selama masa pandemi. Pertama, kepedulian sesama seniman untuk saling bekerja sama semakin terasa. Krisis covid-19 membuat seniman saling merangkul satu sama lain.
“Kemudian yang kedua, eksplorasi ruang atau wilayah dalam hal ini rumah. Biasanya jarang sekali kita sentuh, kemudian sekarang kita sulap menjadi panggung kita,” tuturnya.
Dengan banyaknya waktu luang, semakin banyak orang yang mengeksplorasi diri dan berkarya sehingga selama pandemi semakin banyak bermunculan seniman-seniman baru.
“Kemudian tercipta kolaborasi antar para pekerja seni lintas daerah, lintas negara, bahkan benua yang itu tidak mungkin bisa terjadi sebelum pandemi karena harus ada budget pesawat dan segala macamnya. Tapi dengan teknologi kita bisa melakukan itu lewat berbagai macam platform, kemudian bermunculan ide-ide secara daring,” jelasnya.
Sutradara film kenamaan Nia Dinata menambahkan, seluruh komponen dalam industri perfilman juga terdampak akibat covid-19. Oleh karena itu, saat ini para insan perfilman sedang menanti diterbitkannya protokol kesehatan dari pemerintah terkait produksi film dan lainnya, sehingga Nia dan kawan-kawan bisa segera kembali ke lapangan untuk melakukan kegiatan.
“Belum ada posedur atau protokol kesehatan untuk bioskop ataupun untuk syuting, walaupun kita sudah desain, sudah diserahkan oleh Badan Perfilman Indonesia ke Kemendikbud juga ke Kemenparekraf. Kita tinggal tunggu saja siapa yang duluan ketuk palu karena kalau sudah ada itu kita baru bisa kerja lagi karena itu memang kompleks sekali karena melibatkan banyak orang,” tandasnya. (OL-7)
Bekerjasama dengan Kemenkes RI dan Kemendikbudristek RI, Kao mendukung program Gerakan Sekolah Sehat (GSS) serta pembudayaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
Menparekraf juga mendorong kolaborasi antara pemerintah daerah dan Badan Otorita Danau Toba (BODT) untuk meningkatkan jumlah acara di Danau Toba.
Mariam juga menyampaikan dukungannya terhadap karya-karya kreatif anak muda Indonesia.
Melalui kegiatan AMANAH, para pemuda banyak diajarkan untuk meraih prestasi dan menunjukkan kontribusi positif bagi masyarakat.
CPX 2024 hadir dengan rangkaian kegiatan seperti pameran dan job fair untuk menjalin koneksi bisnis dan menjajaki potensi kolaborasi.
Brand asli Indonesia ini menawarkan lebih dari 2000 produk yang terbagi dalam 10 sub-brand dari berbagai kategori dengan harga yang terjangkau.
Sejak awal berdirinya, Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) selalu menjadi tempat favorit bagi para seniman di Solo Raya untuk mengekspresikan karya mereka.
BAKAL Calon Wali Kota Medan dari Partai NasDem, Rico Waas memastikan akan memberikan ruang yang besar untuk seniman dan pegiat literasi jika menang dalam Pilkada 2024.
Firman juga meluncurkan single terbaru berjudul "Waktu" yang dirilis di channel YouTube barunya.
Seni tradisional Indonesia, sebagai benteng kebudayaan Nusantara, semakin tergerus di tengah arus perubahan zaman.
Salah satu seniman cilik yang karyanya berhasil terseleksi pada ArtJog 2024 ini adalah Louis Gilbert Yulianto, 11 tahun asal Yogyakarta.
Konser dimeriahkan oleh penampilan sejumlah musisi Tanah Air seperti Krisdayanti, Carlos Camelo, Los Morenitos dan Playset Band. Mereka membawakan berbagai lagu kenangan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved