Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
WARGA IPB University merasakan duka yang sangat mendalam atas meninggalnya Muhammad Yusram Massijaya selaku Ketua Dewan Guru Besar (DGB) IPB University, yang juga dosen di Departemen Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan.
Yusram meninggal pukul 05.31 WIB pada Jum’at (10/4) ini di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. Rektor IPB University, Arif Satria, menyatakan rasa duka yang mendalam.
"IPB University sangat kehilangan salah satu putra terbaiknya. Almarhum adalah pribadi yang sangat baik, selalu memberikan pemikiran besar untuk kemajuan institusi. Almarhum telah melahirkan karya inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat," ungkap Arif dalam keterangan resmi.
Baca juga: 56 Tahun IPB University, Tak Lelah Ukir Prestasi
“IPB University sudah secara maksimal mengupayakan perawatan almarhum di RSUD Cibinong dan RSPAD Gatot Soebroto. Tapi Allah berkehendak lain,” lanjutnya.
Arif pun mengimbau warga IPB University untuk melakukan salat ghaib di rumah masing-masing di tengah pandemi covid-19. “Bagi yang berkeyakinan selain Islam, mohon mendoakan Prof Yusram menurut keyakinannya masing-masing,” katanya.
Prof Dr Ir Muhammad Yusram Massijaya dilahirkan di Makassar, 24 November 1964. Dia lulus sebagai Sarjana di bidang Teknologi Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan IPB University pada 1987, lulus Magister Ilmu Perkayuan (Wood Science) IPB University pada 1992. Pada 1997, dia lulus dengan menyandang gelar Ph.D (Doktor) di bidang Biomaterial Science (Wood-Based Panels/Bio- Composite), University of Tokyo, Jepang.
Baca juga: Alumni IPB Desak Penertiban Gerakan Radikalisme di Kampus
Selama perjalanan karirnya, ahli biokomposit ini telah membimbing mahasiswa baik program sarjana, magister maupun doktor. Serta banyak berkiprah dalam berbagai penelitian terkait pengolahan hasil hutan, teknologi kayu lapis dan kayu lamina, komposit bukan kayu, teknologi lamina, teknologi serat dan komposit.
Beberapa buku yang telah ditulisnya bersama tim, yaitu Merevolusi Revolusi Hijau, Pemikiran Guru Besar IPB (Buku III); Teknologi Pemanfaatan Kayu Berdiameter Kecil; Bio-composite Products and Wood Market for Papua New Guinea Wood; Development of Adaptation and Mitigation Model in Small Island : Lesson Learnt from Korea-Indonesia Climate Joint Project in Lombok Island; Pedoman Pelaksanaan Orasi Ilmiah Guru Besar IPB; Setahun Membangun Majelis Dewan Guru Besar Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum Sebagai Pemikir Bangsa.(OL-11)
PRESIDEN terpilih Prabowo Subianto (PS) peduli terhadap berbagai faktor yang mengancam keutuhan bangsa.
Meraih gelar profesor bukanlah perkara mudah. Perjalanan panjang dan komitmen tinggi diperlukan untuk memenuhi kualifikasinya.
Belasan Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Kalimantan Selatan, melanggar integritas akademik serius dan terancam dicopot gelarnya.
Universitas Mercu Buana (UMB) melahirkan dua guru besar baru di bidang Ilmu Manajemen yaitu Ahmad Badawi Saluy dan Indra Siswanti.
Perubahan iklim dapat menjadi ancaman besar bagi ketahanan pangan nasional.
Buku yang berjudul Garuda & Trisula: Hubungan Indonesia-Ukraina 1946-2022 menggambarkan hubungan bilateral Indonesia-Ukraina.
Empat dari 11 pekerja proyek di Rumah Sakit Universitas Islam Malang (Unisma), Jawa Timur, meninggal dunia setelah lift yang mereka tumpangi terjatuh dari lantai empat.
Muhammadiyah sangat kehilangan. Yang selalu beliau tekankan sungguh-sungguh bekerja, berislam secara luas dan luwes.
Semasa hidup, Malik Fadjar menduduki sejumlah jabatan, yakni Menteri Pendidikan Nasional Kabinet Gotong Royong (2001-2004), Menteri Agama Kabinet Reformasi Pembangunan (1998-1999).
SATU keluarga terdiri ayah, ibu dan anak di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dinyatakan meninggal dunia akibat terkonfirmasi positif corona virus disease atau Covid-19.
"Sampai saat ini total terkonfirmasi 1.843 kasus, yang melakukan isolasi mandiri 457 orang, rawat di rumah sakit 343 orang, sembuh 1.009 orang, dan 34 meninggal dunia,"
INDONESIA bertengger di peringkat lima negara dengan jumlah kasus baru covid-19 tertinggi di dunia sebanyak 2.743 orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved