Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TIM Ventilator Universitas Indonesia (UI) mengembangkan Ventilator Transport Lokal Rendah Biaya Berbasis Sistem Pneumatik (Covent-20) sebagai bentuk sumbangsih UI dalam memenuhi kebutuhan ventilator bagi rumah sakit di Indonesia di tengah pandemi covid-19.
Tim itu merupakan kolaborasi dari para peneliti di Fakultas Teknik UI (FTUI), Fakultas Kedokteran UI (FKUI), Rumah Sakit UI (RSUI), Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta Jurusan Teknik Elektromedik, dan RSUP Persahabatan Jakarta.
Keunggulan Covent-20 adalah biaya produksi yang lebih hemat, compact, portable, hemat energi, serta mudah dioperasikan sehingga aman bagi PDP maupun pasien positif covid-19 untuk perjalanan dari rumah atau ruangan observasi ke ruangan isolasi.
Baca juga: UGM Bantu Biaya Komunikasi selama Perkuliahan dari Rumah
Berdasarkan data Maret 2020, jumlah rumah sakit di seluruh Indonesia adalah sebanyak 2.867 rumah sakit dengan 8.413 ventilator.
Jumlah ventilator terbanyak terdapat di Provinsi Jawa Barat (1.215 ventilator untuk 364 rumah sakit) dan DKI Jakarta (1.071 ventilator untuk 190 rumah sakit).
Sejak Maret 2020, jumlah pasien positif covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan secara signifikan. RS Rujukan dan RS Darurat di Indonesia semakin banyak membutuhkan ventilator. Diperkirakan pada April ini dibutuhkan tambahan 400-500 Ventilator.
“Saat ini, di Indonesia ada sekitar 70-an distributor ventilator yang dapat memasok 231 jenis/tipe ventilator impor. Dengan kondisi pandemi covid-19 yang melanda seluruh dunia, terjadi keterbatasan stok ventilator impor. Sementara belum ada ventilator lokal produksi asli Indonesia yang dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri,” ujar Basari, Ketua Tim Ventilator UI, yang juga Ketua Program Studi Teknik Biomedik FTUI.
"Dalam praktiknya, ada 2 tipe ventilator yaitu ventilator yang digunakan di ruang ICU dengan mode lengkap dan ventilator transport biasanya hanya 1 mode dan bisa digunakan dalam kondisi emergency. Tim ini fokus pada ventilator transport karena beberapa hal: ketersediaan sparepart lokal lebih banyak, PDP dan pasien positif covid-19 yang mengalami gagal nafas, membutuhkan ventilator transport untuk perjalanan dari rumah ke rumah sakit, serta mode ventilasi yang dapat diatur,” ungkap Dekan FKUI Ari Fahrial Syam.
Dekan FTUI Hendri DS Budiono menuturkan, “Biaya pembuatan Covent-20 lebih rendah bila dibandingkan dengan tipe ventilator transport komersial yang tersedia saat ini. Covent-20 juga memiliki ventilasi multimode, hemat energi dengan baterai lithium-ion, memiliki bentuknya ringkas dan sederhana, pengoperasian yang mudah, serta menggunakan filter bakteri sehingga aman digunakan baik untuk PDP dan maupun pasien positif covid-19.”
Terkait mode ventilasi Covent-20, Basari mengungkapkan, “Ventilasi multimode yang digunakan pada ventilator ini adalah sistem mode Continuous Positive Airway Pressure (CPAP) untuk pasien PDP yang biasanya masih sadar. Jadi, hanya perlu dibantu diberikan oksigen ke paru-paru, sedangkan mode Continuous Mandatory Ventilation (CMV) digunakan untuk pasien positif covid-19 dengan gejala pneumonia berat yang tidak dapat mengatur pernafasannya, sehingga perlu dikontrol dengan mode CMV. Ventilator ini juga dilengkapi Positive End Expiratory Pressure (PEEP).”
Saat ini, Tim Ventilator UI telah menyelesaikan proses kalibrasi awal Covent-20 di perusahaan Kalibrasi PT Medcalindo dengan hasil yang menjanjikan.
Tahapan selanjutnya adalah pengujian di Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) dan uji klinis di RSUI sebelum pengurusan izin produksi dan izin edar dari Kementerian Kesehatan dan produksi massal.
Inovasi ventilator karya UI ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan rumah sakit di Indonesia. (RO/OL-1)
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
KEMENTERIAN Kesehatan menyebut tidak ada potensi mutasi virus covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 nanti. Saat ini, yang terbaru masih berasal dari varian omikron, yaitu JN.1.
UNDP Indonesia dan Croda Foundation telah menjadi mitra Pemprov Jawa Barat untuk meningkatkan akses perawatan dan pelayanan kesehatan.
Pembalap berusia 26 tahun itu absen di GP Italia, akhir pekan lalu, setelah didiagnosa menderita appendicitis pada Sabtu (10/9) pagi.
Yayasan Temasek Singapura memberikan bantuan berupa 697 unit ventilator Yuwell YH-830 Bi-Level PAP dan 1 juta masker KN95 kepada TNI dan Polri guna membantu penanganan Covid-19 di Tanah Air.
dr Aino Nindya Auerkari Sp.An menjelaskan tenaga kesehatan pasti akan berusaha sebaik mungkin agar pasien tetap nyaman selama menggunakan ventilator.
INSTITUT Teknologi Bandung (ITB) akan mengenalkan lima alat kesehatan yang berhubungan dengan pandemi covid-19 dalam pameran Research, Innovation, and Technology (Ritech) Expo 2021.
Alex Noerdin menambahkan bantuan alat pernapasan atau ventilator ini diberikan sebagai upaya untuk mempersiapkan jika nanti dikemudian ada pasien di RSUD Kayuagung membutuhkannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved