Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PRESIDEN Joko Widodo mengungkapkan pemerintah telah menyiapkan anggaran cukup besar untuk program penghijauan di seluruh Indonesia, yakni mencapai Rp 1,9 triliun.
"Gede banget itu di seluruh Indonesia. Kalau tidak keliru Rp 1,9 triliunan. Untuk tahun ini sudah kita petakan," ujar Jokowi, sapaan akrabnya, saat melakukan kunjungan dan penanaman pohon di lokasi bencana longsor, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Senin (3/1).
Jokowi menegaskan anggaran sebesar itu bukan hanya untuk penghijauan di lokasi yang terdampak bencana, tapi wilayah dengan penurunan debit air. Seperti di Danau Toba, lanjut dia, pemerintah menyiapkan jutaan pohon untuk program penghijauan. Selain itu, program penghijauan juga menyasar Waduk Gajah Mungkur yang sedimentasinya mulai turun.
Baca juga: Penghijauan di Hulu Sungai Mutlak Diperlukan
"Untuk Gajah Mungkur, sampai kapan pun kita keruk hanya sedimen-sensimen di atasnya. Di hulunya tidak ditanami, tiap hari kita hanya akan urusan kayak gini-gini terus. Berulang-ulang," pungkas Kepala Negara.
Untuk penanganan terhadap lokasi terdampak bencana, Jokowi menekankan pendekatan ekologis.
"Jadi di tempat terjadi bencana banjir dan utamanya lagi yang tanah longsor, pendekatan kita bukan hanya pendekatan fisik saja. Bukan hanya bangunan-bangunan fisik saja, tapi juga yang berkaitan dengan vegetatif seperti ini (penghijauan) mulai kita dekati," imbuhnya.
Menurutnya, penting untuk mengedukasi masyarakat agar menanam tanaman vetiver dan tidak dicabut karena memiliki nilai ekonomi. "Saya kira nanti dari Kementerian LHK menanam sambil edukasi masyarakat, karena yang nanam juga masyarakat," tutup dia.(OL-11)
Penanaman pohon sebagai bagian dari dukungan program sejuta pohon dilakukan Persatuan Perusahaan Realesat Indonesia (REI) di kawasan Rumah Sakit Bandar Negara Husana,
Penanaman pohon di Pandeglang ini merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) dan Sustainability ACC.
Harapannya itu dapat mempercepat upaya menjadikan Labuan Bajo sebagai green destination.
Aksi penanaman pohon serentak merupakan aksi nyata oleh pemerintah dan para pihak sebagai upaya penanganan polusi udara melalui penyerapan karbon dan bahan polutan lainnya.
Reklamasi menjadi salah satu kewajiban yang senantiasa dijalankan Mind Id sesuai dengan nilai perusahaan.
Penanaman pohon merupakan salah satu program strategis perusahaan. Selama 2021-2023, PT KAI telah melakukan penanaman sebanyak 94.303 pohon
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved