Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ISU mengenai adanya karyawan Huawei di Gedung BRI yang diduga terserang virus korona dikonfirmasi keliru. Direktur Konsumer BRI Handayani mengonfirmasi karyawa asal Tiongkok tersebut hanya mengalami radang tenggorokan usai diperiksa di Rumah Sakit Siloam Semanggi.
"Terkait dengan pegawai Huawei yang menyewa tenant di Gedung BRI 2. Setelah diperiksa dan pegawai Huawei yang sudah demam dibawa ke Siloam Semanggi ternyata hasil diagnosanya adalah radang tenggorokan biasa," ujar Handayani melalui pesan singkatnya, Kamis (23/1).
Corporate Secretary Bank BRI Hari Purnomo mengatakan usai adanya isu virus korona ini, pihak BRI telah melakukan investigasi untuk mencari kebenaran informasi tersebut.
Adapun pegawai Huawei tersebut langsung di bawa ke rumah sakit terdekat untuk melakukan pemeriksaan medis. Setelah mendapatkan pemeriksaan, telah dikonfirmasi melalui Handayani bahwa dugaan terserang virus korona itu tidak benar.
Diketahui sejak siang ini, para pegawai BI terlihat menggunakan masker selama beraktifitas di kantor. Saat memasuki gedung pun pihak keamanan memberikan saran untuk menggunakan masker guna mengamankan diri dari dugaan virus yang menyebar. Meski begitu, aktivitas kantor berjalan normal seperti biasa.
"BRI telah melakukan pengendalian risiko keselamatan bagi para pekerja BRI dengan memberikan masker bagi seluruh pekerja Kantor Pusat Bank BRI," ujar Hari.
Namun, di sore hari dugaan tersebut sudah dikonfirmasi salah. Pegawai Huawei tersebut hanya menderita radang tenggorokan setelah diperiksa di rumah sakit terdekat. (OL-2)
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
KEMENTERIAN Kesehatan menyebut tidak ada potensi mutasi virus covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 nanti. Saat ini, yang terbaru masih berasal dari varian omikron, yaitu JN.1.
KOMITE Penanggulangan Penyakit Respirasi dan Dampak Polusi Udara dr Agus Dwi Susanto menjelaskan terdapat 3 dampak dari buruknya kualitas udara di suatu kota
Terdapat banyak alasan di balik sensasi tidak nyaman saat menelan dan sakit di tenggorokan. Salah satu penyebab yang umum adalah infeksi.
Ada banyak orang yang membiarkan tenggorokannya sakit karena tidak mau sedikit-sedikit mengonsumsi obat. Padahal, ada cara yang juga bisa meredakan sakit tenggorokan tanpa minum obat.
Apabila demam disebabkan virus, biasanya ditandai wajah pasien yang mendadak memerah. Kondisi ini umumnya dapat sembuh dengan sendirinya.
Untuk menjaga kesehatan tenggorokan dan mulut, salah satu hal yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan Povidone-Iodine sebagai pertolongan pertama.
Radang amandel dapat terjadi pada siapa pun dan usia berapa pun. Namun, penyakit ini lebih sering menyerang anak-anak dan remaja dengan rentang usia 5-15 tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved