Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim telah mengumumkan akan mengganti ujian nasional (UN) dengan Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter pada 2021 mendatang.
Pengamat pendidikan dari Universitas Paramadina, Totok Amin Soefijanto, menilai langkah Mendikbud merupakan keputusan yang tepat sesuai momentumnya.
Totok mengatakan, UN bersifat high stake/berisiko besar dan hanya memiliki satu kali kesempatan sehingga mendorong semua proses pembelajaran mengarah pada ujian tersebut (learning to the test), termasuk bimbingan belajar. Di samping itu, Totok juga menilai UN membuat beberapa daerah dan sekolah menghalalkan segala cara agar nilai UN siswanya bagus.
"Ini moral hazard yang sangat masif dan membuat hasil UN tidak valid untuk mengukur kinerja proses pendidikan," kata Totok kepada Media Indonesia, Minggu (15/12).
Baca juga: Pemenuhan Hak Anak Dapat Ciptakan SDM Unggul
Kemudian Totok menjelaskan, langkah selanjutnya yang harus dilakukan Kemendikbud untuk mendukung kebijakannya mengganti UN adalah mulai menyosialisasikan asesmen pengganti dan yang paling penting mengaitkan asesmen baru tersebut dengan pelatihan guru.
Mendikbud perlu membongkar dua kebiasaan dalam pelatihan Kemendikbud yaitu formalitas isi dan penyampaian pelatihan, yang penting diadakan dan ada absensi tanpa mengukur pemahaman sebelum dan sesudah (pre dan post test) pelatihan dan guru yang dilatih adalah penugasan dan ditunjuk.
"Jangan lagi bimtek (pelatihan) yang sifatnya administratif. Sekarang buka kesempatan kepada semua guru untuk mendaftarkan diri ke pelatihan. Ini membongkar kebiasaan urut kacang bahkan dalam pelatihan. Biasakan guru-guru kita dengan merit system dan proaktif untuk peningkatan kapasitas diri," tandasnya. (OL-1)
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan ada sebanyak 260 orang calon peserta digugurkan pada pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024, tingkat SMA
Tahun 2023 menjadi titik puncak kebangkitan perfilman Indonesia. Hal ini ditandai dengan 50 judul film Indonesia yang berhasil melenggang ke 24 festival film internasional.
Alokasi anggaran KIP Kuliah tahun depan mengalami peningkatan dari sebelumnya Rp13,99 triliun untuk 985.577 penerima pada 2024 menjadi Rp14,69 triliun di 2025.
Cak Imin : Pemerintah dapat dikatakan hebat jika mampu menyediakan pendidikan murah. Hal itu merespons kenaikan uang kuliah tunggal (UKT).
Nadiem Makarim yakin program Merdeka Belajar mampu memberikan dampak positif pada dunia pendidikan
Nah, berapa besar perubahan jumlah soal dan waktu pengerjaan UTBK SNBT 2024? Simak perubahannya secara detal di bawah ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved